Syaifuddin Zaenal
STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SABUTUNG KABUPATEN PANGKEP Bustang Arifin; Syaifuddin Zaenal; Irmayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekanan darah yang tinggi merupakan faktor resiko yang kuat dan penting untuk penyakit-penyakit kardiovaskuler dan penyakit ginjal, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan gagal ginja. Tekanan darah yang tinggi dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan dan interaksi antara kedua faktor tersebut. Berdasarkan penyebab hipertensi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu hipertensi esensial atau hipertensi primer, yaitu hipertensi dengan penyebab yang belum diketahui dengan jelas dan hipertensi sekunder, dimana hipertensi terjadi sebagai akibat dari penyakit lain Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sabutung Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study dan dilaksanakan di Puskesmas Sabutung Kabupaten Pangkep pada tanggal 12 Desember 2018 sampi 12 Januari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berobat di Puskesmas Sabutung sebanyak 70 populasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara gaya hidup pola makan dengan kejadian hipertensi (p=0,024) dan hubungan antara gaya hidup latihan fisik dengan kejadian hipertensi (p=0,028). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara gaya hidup pola makan dan latihan fisik dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sabutung Kabupaten Pangkep.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN Fitria Syarif; Syaifuddin Zaenal; Edy Supardi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 4 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu gangguan jiwa yang ditandai oleh adanya penyimpangan yang sangat dasar dan adanya perbedaan dari pikiran, disertai dengan adanya ekspresi emosi yang tidak wajar. Beberapa hal yang bisa memicu kekambuhan skizofrenia, antara lain tidak minum obat dan tidak kontrol ke dokter secara teratur, menghentikan sendiri obat tanpa persetujuan dari dokter, kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat, serta adanya masalah kehidupan yang berat yang membuat stres. Pasien skizofrenia yang berhenti minum obat akan memicu munculnya kembali gejala positif dan negatif dari skizofrenia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 63 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang patuh minum obat berjumlah 26 responden, dimana terdapat 38,5% yang tidak pernah mengalami kekambuhan dan 61,5% yang pernah mengalami kekambuhan. Sedangkan responden yang tidak patuh minum obat berjumlah 37 responden, dimana terdapat terdapat 0,0% yang tidak pernah mengalami kekambuhan dan 100,0% yang pernah mengalami kekambuhan. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.