C. Hesti Febriyanti
STFI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SENYAWA KUERSETIN BERTANDA RADIOAKTIF IODIUM-131 Maula Eka Sriyani; B. Eva Maria Widyasari; C. Hesti Febriyanti; D. Rizky Juwita Sugiharti; E. Iim Halimah; F. Isti Daruwati; G. Aang Hanafiah W
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 23 Nomor 1 Januari 2020
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.072 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2020.23.1.5515

Abstract

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SENYAWA KUERSETIN BERTANDA RADIOAKTIF IODIUM-131. Penggunaan bahan-bahan herbal (obat tradisional) untuk pengobatan penyakit-penyakit kronis semakin banyak dikonsumsi. Fenomena ini mendorong perkembangan penelitian dan penemuan obat baru berbasis bahan alam melalui proses isolasi maupun sintesis. Salah satu tahapan pengembangan obat dalam penentuan efikasi adalah pemanfaatan teknologi nuklir pada tahap uji preklinis baik secara in-vitro maupun in-vivo. Pada tahap awal penelitian, telah dilakukan pemilihan bahan aktif berkhasiat antikanker dan penelaahan kemungkinan senyawa tersebut untuk ditandai menggunakan radioisotop pemancar beta (β-). Penelaahan meliputi struktur kimia bahan aktif tersebut (kemungkinan ikatan yang mungkin terjadi antara senyawa aktif dengan radioisotop pemancar beta), serta teknik penandaan yang akan dilakukan. Metode penandaan Kuersetin dengan radioisotop iodium-131 menggunakan oksidator Kloramin-T mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Barolli, dkk dengan sedikit modifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan sifat fisikokimia senyawa bertanda 131I-kuersetin meliputi kemurnian radiokimia, muatan listrik senyawa 131I-Kuersetin, lipofilisitas (log P), ikatan dengan protein plasma dan stabilitas sediaan. Hasil yang didapat adalah senyawa 131I-Kuersetin dengan kemurnian radiokimia sebesar 98,41 ± 1,05 %, memiliki muatan listrik negatif dan nilai koefisien partisi (log P) sebesar -2,22 di dalam Larutan NaCl dan -2,71 di dalam larutan dapar fosfat. Persentase ikatan dengan protein plasma sebesar 34,64±4,37 % pada larutan NaCl dan 32,94±1,46 % pada larutan dapar fosfat. Hasil pengujian variasi volume sediaan 131I-kuersetin, volume diatas 1 mL akan menurunkan kemurnian radiokimianya menjadi < 90 %. Sedangkan dari pengujian stabilitas sediaan 131I-kuersetin tetap stabil hingga jam ke-72, pada suhu kamar dengan hasil kemurnian radiokimia yang tinggi ≥ 95%.