Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlakuan Sinar Gamma pada Substrat Jerami Padi dan Kapang Phanerochaete Chrysosporium untuk Meningkatkan Delignifikasi melalui Fermentasi Padat Dadang Sudrajat; Nana Mulyana; Tri Retno Diah Larashati; Anna Muawanah; Anisa Ulfatu Aeni
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 14, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jair.2018.14.2.4635

Abstract

ABSTRAK  Delignifikasi pada biomasa lignoselulosa perlu dilakukan untuk mempermudah hidrolisis selulosa. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan efisiensi delignifikasi substrat jerami padi oleh kapang Phanerochaete. chrysosporium dengan perlakuan sinar gamma. Metode delignifikasi yang digunakan yaitu metode solid state fermentation. Perlakuan pada penelitian ini adalah iradiasi dosis rendah pada kapang P. chrysosporium 0, 500, 1000, 1500, 2000 Gy, iradiasi dosis tinggi pada jerami padi 0, 50, 100 kGy dan pretreatment NaOH (0%, 1%,2%, 3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa delignifikasi dengan fermentasi padat oleh kapang P. chrysosporium yang dipapari sinar gamma 1000 Gy dan substrat jerami padi yang di pretreatment NaOH 2% dan diiradiasi 100 kGy dapat meningkatkan efisiensi delignifikasi 85,95% lebih tinggi dibandingkan tanpa iradiasi. Hasil delignifikasi maksimum pada hari ke-12 dengan kadar lignin sebesar 1,634
Efektifitas Kapang Trichoderma viride dalam Menghidrolisis Substrat Jerami Padi dan Batang Rumput Gajah dengan Variasi Perlakuan NaOH dan Sinar Gamma Tri Retno Diah Larasati; Nana Mulyana; Dadang Sudrajat; Sandra Hermanto; Syifa Rya Haryati; Arief Adhari
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 15, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jair.2019.15.2.4479

Abstract

Efisiensi delignifikasi substrat dapat ditingkatkan dengan perlakuan awal secara fisik yaitu dengan iradiasi gamma tinggi. Radiasi gamma akan memutuskan rantai molekul lignoselulosa  menyebabkan pembentukan gugus karbonil selulosa yang membantu pemecahan selulosa. Perlakuan iradiasi gamma terhadap kapang dapat menstimulasi aktivitas enzim ekstraseluler.Tujuan  penelitian untuk meningkatkan aktivitas enzim selulase dari kapang Trichoderma viride yang diiradiasi sinar gamma dari sumber radiasi  Co-60 dan meningkatkan produksi glukosa pada substrat yang diberi perlakuan NaOH dan diiradiasi sinar gamma melalui hidrolisis enzimatik dan fermentasi padat. Substrat yang digunakan ialah jerami padi dan batang rumput gajah. Iradiasi terhadap kapang T. viride dilakukan pada dosis 0, 250, 500, 750 dan 1000 Gy. Penambahan NaOH dengan konsentrasi 0, 1, 2, 3 dan 4%, kapang T. viride yang diiradiasi dengan dosis 500 Gy memiliki aktivitas enzim tertinggi sebesar 3,74 U/mL dibandingkan T. viride 0 Gy sebesar 1,46 U/mL. Enzim kasar yang dihasilkan digunakan untuk menghidrolisis jerami padi dan batang rumput gajah yang diiradiasi gamma dengan dosis 0, 100 dan 200 kGy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan NaOH 3% dapat menghasilkan hidrolisis selulosa yang terbaik sebesar 7,91%. Kadar glukosa meningkat dengan meningkatnya dosis iradiasi substrat. Hidrolisis enzimatik substrat batang rumput gajah menghasilkan glukosa yang lebih banyak sebesar 2,96 mg/mL, sedangkan hidrolisis enzimatik dari jerami padi menghasilkan glukosa sebesar. 2,72 mg/mL, dan juga pada fermentasi padat dihasilkan glukosa 3,12 mg/mL pada batang rumput gajah dan   2,17 mg/mL pada jerami padi. Perlakuan sinar Gamma dengan dosis 500 Gy pada kapang T. viride   mampu meningkatkan aktivitas enzim selulase sebesar 2,5 kali lebih besar dari kontrol.  Penambahan NaOH sebesar 3% dan  dosis iradiasi yang semakin tinggi  pada  jerami padi dan batang rumput gajah menghasilkan kadar glukosa yang semakin tinggi  juga.