Lilis Windaryati . .
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN, Batan Kawasan Puspiptek-Serpong, Tangerang Selatan 15314

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI FUNGSI ALAT ANALISIS KARBON – SULFUR MERK LECO CS-744 Lilis Windaryati . .; Pranjono . .; Banawa Sri Galuh . .; Mu’nisatun Solikhah . .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 9, No 16 (2016): April 2016
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.239 KB)

Abstract

ABSTRAK–Telah dilakukan uji fungsi alat analisis karbon–sulfur merk Leco CS-744. Alat analisis karbon - sulfur Leco CS-74 merupakan alat baru. Uji fungsi dilakukan untuk mengetahui kinerja dan kemampuan alat analisis karbon-sulfur meliputi personal computer (PC), timbangan analitik, regulator gas dan alat CS-744. Bahan yang digunakan untuk melakukan uji fungsi adalah standar karbon dalam baja dengan kadar C 0,177 ± 0,003% dan S 0,005 ± 0,0005% ; C 0,668 ± 0,008% dan S 0,0108 ± 0,0004% serta C 0,811 ± 0,007% dan S 0,0108 ± 0,0004%. Bahan standar yang digunakan buatan Leco Corporation dan mengacu pada SRM dengan sertifikat yang tertelusur. Dari hasil uji fungsi diperoleh hasil neraca analitik, regulator gas, dan alat CS-744 berfungsi sesuai spesifikasi. Hasil analisis standar diperoleh berturut-turut dengan rata-rata dan standar deviasi : C 0,177 ± 0,0002 % dan  S 0,0055 ± 0,0002% ; C 0,669 ± 0,0014% dan S 0,0108 ± 0,0003% serta C 0,810 ± 0,0017% dan S 0,0064 ± 0,0005%. Ini menunjukkan bahwa alat analisis karbon – sulfur merk Leco CS-744 berfungsi dengan baik sesuai dengan jangkau ukur yang diijinkan. Kata Kunci–Uji fungsi , Leco CS-744, Inframerah ABSTRACT-Instrument functional test on carbon–sulfur analyzer LECO CS-744 has been done.  This is a new instrument.  Functional test has been done to explore its performance and capability comprehend to personal computer (PC), analytical balanced, gas regulator and CS-744 instrument.  Material that used in functional test was carbon standard in iron with several concentration. Three variant concentration carbon standard were used, C at 0.177 ± 0.003% and S at 0.005 ± 0.0005%; C at 0.668 ± 0.008% and S at 0.0108 ± 0.0004% and C at 0.811 ± 0.007% and S at 0.0108 ± 0.0004%.  Standard material made by LECO Corporation and adopted the CRM with traceable certificate.  The results show analytical balance, gas regulator and CS-744 instrument works as its specified.  The results on standard material for each variant were C at 0,177 ± 0,0002 %  and  S at 0,0055 ± 0,0002% ; C at 0,669 ± 0,0014% and S at 0,0108 ± 0,0003% and C at 0,810 ± 0,0017% and S at 0,0064 ± 0,0005%. These results showed the instrument carbon-sulfur analyzer LECO CS-744 worked properly at its allowable measurement range. Keywords–Functional test, Leco CS-744, infrared
PENILAIAN RESIKO K3 PADA PENGUJIAN KANDUNGAN URANIUM MENGGUNAKAN ALAT TITROPROSESOR Ngatijo . .; Lilis Windaryati . .; Rahmiati . .; Torowati . .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 9, No 16 (2016): April 2016
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.812 KB)

Abstract

ABSTRAK–Penilaian resiko K3 pada pengujian kandungan Uranium menggunakan alat Titroprosesor telah dilakukan. Penilaian resiko K3 dimaksudkan untuk menciptakan daerah kerja yang aman, efisien dan produktif mengingat Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) merupakan salah satu fasilitas nuklir di Kawasan Nuklir Serpong. Instalasi ini dirancang untuk melakukan kegiatan penelitian bahan bakar reaktor daya.  Fasilitas ini dilengkapi dengan fasilitas pemurnian dan konversi uranium, fabrikasi elemen bakar dan kendali kualitas. Salah satu kegiatan pada laboratorium kendali kualitas adalah pengujian kandungan uranium untuk mendukung kegiatan penelitian tersebut. Dari kegiatan pengujian tersebut tidak menutup kemungkinan adanya potensi bahaya baik yang berasal dari proses kerja maupun dari bahan yang digunakan. Potensi bahaya tersebut perlu diminimalkan atau dihilangkan agar keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan terjamin sehingga produktifitas bisa ditingkatkan. Untuk menciptakan daerah kerja yang aman, efisien dan produktif di IEBE perlu disusun penilaian resiko K3 dalam kegiatan pengoperasian peralatan, khususnya pada pengujian U menggunakan alat Titroprosesor. Dalam penilaian resiko K3 pada pengujian U menggunakan alat Titroprosesor berpedoman pada persyaratan seperti tertuang dalam Perka Batan No. 020/KA/I/2012 tentang Pedoman Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.  Tahapan dalam penyusunan penilaian resiko K3 ini meliputi mempelajari langkah kerja, mengidentifikasi potensi bahaya tiap langkah kerja, menilai risiko bahaya yang telah diidentifikasi dan melakukan langkah pengendalian bahaya. Dari hasil penilaian resiko untuk identifikasi bahaya dalam kegiatan pengujian kandungan uranium dengan Titroprosesor berada pada kelas A, dengan skala diantara 0 – 24 yang berarti risiko dapat diterima. Kata kunci–Pengujian kandungan uranium, identifikasi bahaya, penilaian resiko K3 ABSTRACT-K3 risk assessment for Uranium content analysis by using Titroprocessor has been carried out. K3 assesment was conducted to establish the safe, efficiency and proactive workplace as remainds that the experimental fuel element installation is one of nuclear facility in Serpong nuclear area. The installation was designed to conduct fuel for power reactor research. The facility was equipped with purification and conversion uranium facility, fuel element fabrication and quality control. One of activity in quality control laboratory is uranium content analysis to support the research activity. The analysis activity shows the possibility of potential hazards from working process or materials that had been used. The potential hazards need to be minimized or eliminated in order to safety of workers, society and environment assured so that productivity can be improved. To create the safe, efficient, and productive workplace in IEBE, it need to arrange K3 risk assessment in equipment operation activity, especially for U content analysis by using Titroprocessor. K3 risk assessment for U content analysis by using Titroprocessor is guided by requirement as stated in Perka Batan No. 020/KA/I/2012 about Guidance of Safety and Healty Work Risk Assessment. Stage to arrange K3 risk assessment are learn the working step, assess hazards risk that had been identify and make hazards control step. The results of risk assessment for hazads identification shows U content analysis by using Titroprocessor is in A class, with scale on 0 – 24, it means risk can be accepted. Keywords – Uranium  content analysis, hazard identification, K3 risk assessment