Darma Adiantoro Darma Adiantoro
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA DESAIN DUCTINGSALURANOUTPUT BY-PASSPADA BLOWEREXHAUST FANEF 08/ 09 FASILITAS RADIOMETALURGI Asep Fathudin Asep Fathudin; Amanda Ulfa F. A Amanda Ulfa F. A; Darma Adiantoro Darma Adiantoro
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Sistem Ventilasi Instalasi Nuklir Non Reaktor, duct(saluran) memiliki peranan penting untuk menyalurkan udara dingin atau panas sehingga temperatur, kelembabandanudara bersih pada Instalasi Nuklir Non Reaktor tercapai sesuai asas keselamatan.Berdasarkan evaluasi di lapangan diperlukan pemasangan ductingsaluran output by-pass exhaust fanEF 08/09 untuk pengaturan volume udara pada saluran. Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisa dan mendeskripsikan kelemahan desain ductingserta merekomendasikan desain ductingyang sesuai dengan prinsip architecture, engineering and construction(AEC) dan ASHRAE. Metode analisis dengan caraanalisa perhitunganfriksi, pengkajian yang berdasarkan referensi pada tiga desain ductingsaluran outputby-passexhaust fanEF 08/09 dan mendesain ulang berdasarkan analisa perhitungan dan hasil pengkajian. Hasil analisa desain antara lain didapatnya kerugian (faktor friksi, head loss dan kehilangan tekanan pada gesekan) pada masing masing desain. Kerugian tertinggi ada pada desain pertama sedangkan kerugian terendah terdapat pada desain ketiga. Berdasarkan hasil pengkajian dan analisa ketiga desain ductingsaluran output by-pass, didapatkannya desain modifikasi yang dapat meminimalisir kerugian (faktor friksi, head loss, kehilangan tekanan tekanan pada gesekan) dan memaksimalkan flowdan volume udara pada saluran ducting.Kata kunci: Desain,Ventilasi, Ducting, Kerugian
IDENTIFIKASI KOIL PENDINGIN(COOLING COIL)CC 001 RUANG 319 GEDUNGINSTALASI RADIOMETALURG Saud Maruli Tua Saud Maruli Tua; Darma Adiantoro Darma Adiantoro; Haris Gunawan Haris Gunawan
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 25 (2020): Oktober 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTelah dilakukan identifikasi koil pendingin (cooling coil) CC. 001 ruang 319 gedung instalasiRadiometalurgi. koil pendingin (cooling coil) CC. 001 merupakan bagian utama dari sistem Ventilasi dan Tata Udara (VAC)yang berfungsi untuk memasok udara terkondisi (segar dan bersih) pada laboratoriuminstalasiRadiometalurgi. Berdasarkan hasil data dukung yang diperoleh dari tahun 2010 sampai dengan 2019, telah tercatat bahwa terjadi kebocoran pada cooling coil (pipa dan header) yang mengakibatkan tidak dapat beroperasinya laboratorium instalasiRadiometalurgi dan mengakibatkan genangan air di sekitar lokasi. Identifikasi kinerja pada koil pendingin (cooling coil) CC. 001 dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini sehingga dapat dijadikan acuan apakah masih dapat diperbaiki atau dimodifikasi atau diganti dengan yang baru. Dari hasil identifikasi diketahui bahwa umur pakai penukar panas (cooling coil) CC. 001 telah mengalami penuaan (beroperasi 30 tahun) indikasinya adalah terjadi kebocoran pada pipa dan header, dudukan/bantalan telah mengalami korosi yang sangat parah sehingga telah dilakukan modifikasi penguatan, selain itu fin telah mengalami kerusakan sehingga mengurangi proses pertukaran panas yang mengakibatkan terjadinya kondensasi yang berlebihan. koil pendingin(cooling coil) CC. 001 pada gedung instalasiRadiometalurgi disarankan untuk dilakukan penggatian dengan yang baru karena tidak dapat dilakukan perbaikan maupun modifikasi mengingat keadaannya yang telah mengalami kerusakan yang sangat parah.Kata kunci: penukar panas, Radiometalurgi