Susanto .
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN), BATAN Kawasan Puspiptek-Tangerang Selatan 15314, Banten

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2008 Susanto .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 2, No 03 (2009): April 2009
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.979 KB)

Abstract

ABSTRAK PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2008. Pemantauan Radioaktivitas Udara Buang Instalasi Radiometalurgi Tahun 2008, telah dilakukan. Laboratorium IRM berfungsi untuk melakukan penelitian, pengujian terhadap elemen bahan bakar dan komponen reaktor, dimana proses tersebut akan menimbulkan gas produk fisi dan aerosol yang mengandung radioaktif yang dapat terdispersi ke udara. Tujuan pemantauan udara buang adalah untuk mengetahui konsentrasi radioaktivitas  α dan β yang dilepaskan dari cerobong IRM, agar dapat diambil tindakan yang cepat untuk keselamatan radiasi lingkungan apabila melebihi nilai batas yang diijinkan. Metoda pemantauan radioaktivitas α dan β tersebut dilakukan dengan cara pencuplikan udara buang dengan menggunakan air sampler. Kemudian cuplikan tersebut dicacah dengan alat Portable Scaler Ratemeter (PSR-8). Hasil pemantauan menunjukkan konsentrasi tertinggi untuk radioaktivitas gross α selama tahun 2008 sebesar 2,43 Bq/m3, sedangkan konsentrasi radioaktivitas gross β sebesar 16,44 Bq/m3. Konsentrasi rerata tahunan untuk radioaktivitas α di udara sebesar (0,60±0,62) Bq/m3 dan untuk konsentrasi rerata radioaktivitas β di udara sebesar (2,27±3,63) Bq/m3. Radioaktivitas α dan β yang dilepas dari cerobong IRM selama tahun 2008 tidak menimbulkan dampak radiologi dan aman bagi masyarakat serta lingkungan disekitar gedung IRM. Kata kunci : radioaktivitas α dan β,  pemantauan, udara buang.
EVALUASI PENANGANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL (IEBE) Susanto .; Sunardi .; Bening Farawan
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 7, No 14 (2014): Oktober 2014
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.001 KB)

Abstract

ABSTRAK EVALUASI PENANGANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL (IEBE). Telah dilakukan evaluasi penanganan limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) di IEBE. Penelitian di laboratorium IEBE menghasilkan limbah B3 berupa berupa botol botol bekas, zat kimia tidak terpakai yang berupa cairan, padatan dan serbuk yang dapat membahayakan pekerja, daerah kerja dan lingkungan. Limbah B3 tersebut setiap tahunnya berubah dari segi jumlah, jenis dan potensi bahayanya. Kegiatan evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah penanganannya sudah sesuai dengan peraturan pemerintah dan juga untuk mengetahui jumlah limbah B3 yang dihasilkan selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Metoda yang dilakukan adalah dengan mempelajari peraturan pemerintah, mengamati cara melakukan penanganan yang meliputi reduksi, pengemasan, penyimpanan, pengumpulan dan pengangkutan. Setelah mengadakan pengamatan dilapangan kemudian dibandingkan dengan aturan pemerintah dan selanjutnya dievaluasi. Dapat disimpukan bahwa penanganan limbah B3 di IEBE secara umum sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Diketahui pula bahwa jumlah limbah B3 dengan volume tertinggi sebesar 695,5 liter terjadi pada tahun 2011 yang terdiri dari 252 liter limbah beracun, 335 liter limbah korosif dan 108,5 liter limbah bersifat iritasi, sedangkan volume limbah B3 terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 43,8 liter yang terdiri dari 6,4 liter limbah beracun, 28,8 liter limbah korosif, 2,6 liter mudah terbakar dan 6 liter mudah iritasi. Kata Kunci: Evaluasi, penanganan, limbah B3.
ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty .; Sudaryati .; Susanto .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.695 KB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA. Telah dilakukan analisis unsur radioaktif pada cerobong IRM menggunakan Spektrometer Gamma dengan tujuan agar lepasan udara yang mengandung zat radioaktif yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan dapat dipantau. Pemantauan lepasan radioaktif ke udara dilakukan dengan menganalisis unsur radioaktivitas udara buang cerobong IRM menggunakan alat spektrometer gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada sampling cuplikan udara ini tidak ada zat radioaktif yang terlepas ke lingkungan, karena hasil cacah sampling yang diperoleh dibandingkan dengan hasil cacahan latar tidak begitu jauh berbeda, sehingga dapat diabaikan. Analisis radioaktivitas dari pengukuran cuplikan udara buang pada cerobong IRM menggunakan spektrometer gamma ini dapat diterima dengan nilai  akurasi pengukuran isotop Cs-137 sebesar 99.393%.   Kata kunci : radioaktivitas, spektrometri gamma, udara buang.