Susanto Susanto
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANGANAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH PASCA PENGGANTIAN HEPA FILTER DI IRM Susanto Susanto; Sunardi Sunardi; Bening Farawan
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir No 12 (2013): Oktober 2013
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.837 KB)

Abstract

PENANGANAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH PASCA PENGGANTIAN HEPA FILTER DI IRM. Penanganan limbah radioaktif padat aktivitas rendah pasca penggantian hepa filter di IRM telah dilakukan. Proses penanganan limbah tersebut mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 27 Tahun 2002, tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) nomor : 03/Ka-BAPETEN/V-99, Tentang Ketentuan Keselamatan Untuk Pengelolaan Limbah Radioaktif serta Prosedur Pengelolaan Limbah radioaktif dan B3 di PTBN tahun 2010. Tujuan dari penanganan adalah untuk mengurangi penyebaran bahaya kontaminasi dan paparan radiasi dari limbah radioaktif padat yang membahayakan bagi pekerja, daerah kerja dan lingkungan. Penanganan tersebut meliputi pemonitoran, pengumpulan, pengelompokan, pengepakan, pelabelan dan pengangkutan. Limbah radioaktif di PTBN ditimbulkan dari proses pembuatan elemen bakar nuklir dan uji pasca iradiasi termasuk penggantian hepa filter. Selama tahun 2012 dari PTBN telah dilakukan pengiriman limbah radioaktif padat berupa 13  buah drum ukuran 100 liter dapat bakar, 1  buah drum ukuran 100 liter tidak dapat bakar, 5 buah smoke detektor dan 45 buah  hepa filter ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR).   Kata kunci: Hepa filter, penanganan, limbah padat, radioaktif
PENGARUH WAKTU PENGAMBILAN SAMPLING PADA ANALISIS UNSUR RADIOAKTIF DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty Noviarty; Iis Haryati; Sudaryati Sudaryati; Susanto Susanto
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir No 7 (2011): April 2011
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.62 KB)

Abstract

PENGARUH WAKTU PENGAMBILAN SAMPLING PADA ANALISIS UNSUR RADIOAKTIF DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA. Telah dilakukan analisis unsur radioaktif di udara buang pada cerobong IRM dengan menggunakan Spektrometer Gamma. Waktu pengambilan sampling dilakukan dengan variasi waktu dari 15 menit, 30 menit,45 menit dan 60 menit, dengan tujuan untuk menentukan pengaruh waktu sampling terhadap hasil pemantauan lepasan udara di cerobong IRM yang mengandung zat radioaktif. Pemantauan dilakukan dengan menganalisis unsur radioaktivitas udara menggunakan alat spektrometer gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa lamanya waktu sampling udara tidak mempengaruhi hasil analisis zat radioaktif yang terlepas ke lingkungan walaupun waktu pengambilan sampling di perpanjang hingga  60 menit, karena hasil cacah sampling yang diperoleh dibandingkan dengan hasil cacah latar tidak begitu jauh berbeda. Hal ini dibuktikan juga dengan uji beda (uji-F) yang menujukkan bahwa tidak ada perbedaan dari hasil analisis tersebut karena nilai uji beda hasil analisis sampling untuk isotop Cs-137 adalah 0.2244 dan 7.277 untuk isotop U-235, sedangkan nilai uji beda  pada tabel lebih tinggi yaitu 9.28 pada tingkat kepercayaan 95%.   Kata kunci : radioaktivitas, spektrometri gamma, udara buang.