Firman Silitonga
PRPN - BATAN

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

APLIKASI ALAT PROTEKSI ARUS SISA PADA INSTALASI LISTRIK Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 5, No 9 (2008): Juni 2008
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2546.985 KB)

Abstract

ABSTRAK APL/KASI   ALAT  PROTEKSI  ARUS  SISA   PADA  INSTALASI   L/STRIK.  Pada instalasi listrik biasanya harus dipasang a/at proteksi terhadap beban lebih dan arus hubung pendek.  Sebagai tambahan  pada  instalasi  tersebut  per/u dipasang  a/at proteksi  terhadap  arus sisa,karena   a/at proteksi  hubung  pendek  dan  beban  lebih  tidak memproteksi  arus  sisa.   Pada  suatu  instalasi listrik  perlu    terlebih  dahulu  diketahui  besarnya  arus  sisa  pada  instalasi  tersebut.  Dengan mengetahui arus sisa tersebut dapat  dipasang  a/at proteksi arus sise  sesuai.  Hal ini dilakukan agar tidak terjadi  pemutusan  listrik pada  instalasi  listrik tersebut   yang  disebabkan  oleh arus sisa  setiap  saat.   Dalam  makalah  int akan  ditunjukkan  pemasangan   a/at proteksi  arus  sisa dengan  daya  3500  VA    atau  lebih  besar  pada  sistem  TN  atau  sistem  pembumian   netral pengaman  (PNP)  dan pada  sistem  TT atau sistem pembumian  pengaman    yang  mempunyai titik netral yang dibumikan Kata Kunci:  aplikasi proteksi dan arus sisa.  ABSTRACT An aplication   of residual   current  protective   device  at electrical   installation.  In an electrical installation,   a protection  for overload  and short circuit are always to be instaled.  In addition to the installation,   it is necessary  to be installed a protection  device  for residual  current because both the  short circuit and the over.   load device  protection  will not work for the  residual current. The quantity of  the residual  current must be defined first at any electrical  installation  to define an appropriate residual current protection  so that not every residual current will break the circuit. This paper will explain a method how to install a residual protection  device for 3500 VA or more at TN and TT of earthing system. Keyword:  RApplication protection and residual current 
RANCANGAN PENGGERAK MEJA PASIEN UNTUK PESAWAT SINAR-X Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3059.318 KB)

Abstract

ABSTRAKRancangan  penggerak   meja  pasien  untuk    pesawat  sinar  -x.  Pada  sistem  penggerak    ini terdapat  dua  motor  induksi  satu  fase yang  masing-masing  dayanya  200  Watt dan  400  watt. Motor yang pertama  berfungsi  untuk menggerakkan  meja pesawat  sinar-X  kekiri dan kekanan secara  horisontal  dan  motor yang  kedua  untuk menggerakkan  meja pasien  pesawat  sinar-X secara  rotasi  sesuai  dan   berlawanan  dengan putaran jarum.   Untuk  mendapatkan    keadaan gerakan  tersebut  diatas perlu   dirancang  sistem penggerak  meja pesawat  sinar-X.  Dari ketiga jenis   motor   satu  fase  yang  dapat  digunakan   untuk  menggerakkan      meja  sinar-X  hanya permanent   split capasitor motor seperti pada gambar 3.  dan sistem ini  dengan menggunakan kontaktor, tombol tekan seperti pada gambar 4 dan gambar 5.(kata kunci:   penggerak,  meja pesiett;  motor induksi satu fase) ABSTRACTThe mover   design of patient table for ray -X   equipment.   At this moving system there are two single phase  induction  motors which each power   are 200 watt  and 400 watt. The function of firts motor to move patient table to left and right directions horizontally.   The  function of second motors  to  move  the    patient  .table     rotate  shall  be  in  accordance   with  counterwise   and uncounterwise   directions.   To obtain  this  move  stuation  need  to  designed  mover  system  for patient  table  of  sinar-X  equipment   In  this  designing  only  single  phase  induction  motor  of permanent   split  capacitor  motor  tipe  see  figure  3.   In this  moving    system  designing    use contactor magnet, push   buton,  and limit switch see in figure 4 and figure 5. (key-words   : moving,  patient table,  single phase induction motors)
PEMBUATAN PROTOTIP PEMANAS BEARING Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 4, No 8 (2007): November 2007
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2690.582 KB)

Abstract

ABSTRAK  Pembuatan  prototip  pemanas  bearing. Telah dibuat pemanas  bearing  daya  1000 VA, 220 volt, dan frekuensi  50 Hz .Pemanas   bearing  terdiri dari kumparan primer  dengan jumlah  lilitan 230, inti besi berbentuk  U dengan  luas penampang  36 cm   dan inti besi   melintang   dengan  luas penampangnya  masing-masing    9 cm2  dan    3 cm2  dan isolasi.  Inti besi melintang  ini adalah tempat  untuk  memasukkan   bearing  motor  listrik.  Pemanas  bearing    adalah  suatu  alat listrik yang  dapat digunakan  untuk memanaskan  bearing motor listrik dan sejenisnya.   Bila kumparan primer   dihubungkan  dengan  suplai  tegangan  220 volt akan  menginduksikan   tegangan  pada kumparan  primer  dan    kumparan  sekunder  dimana  bearing  merupakan  kumparan  sekunder tertutup sehingga  mengakibatkan  bearing  tersebut menjadi panas.  Pemanas  bearing  ini   telah dapat digunakan untuk memanaskan  bearing motor listrik dengan  diameter dalam 3 cm sampai dengan 6 cm dan diameter luar bearing maksimum  12 cm. Kata kunci: bearing, pemanas, inti besi.  ABSTRACT A  prototype   construction   of  bearing   heater  system.   A  bearing   heater   system   has  been succesfully   constructed   using  transformer-like   method  of  1000  VA  power,   220  V primary voltage, and 50 Hz electrical  frequency. The bearing heater consists of primary  coil 230 turns, U-type and bar-type iron core with 36 cm2,   9 cm2 ,and 3 cm2 cross-section,   and electrical  isolation.  The bearing heater is used  to enlarge the diameter of the bearing so that it can be easily fixed on an electric motor shaft during replacement  because the heating  is conducted  by treated the bearing as a secondary   coil of a transformer  .  This bearing heater  can be used for bearing with 3 and 6 cm of inner diameter and 12 cm of maximum outside diameter. Keyword: bearing, heater, iron core.
Rancangan Perubah Sadapan (Tap Changer) Transformator Distribusi Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3016.105 KB)

Abstract

AbstrakRancangan    Perubah    Sadapan  Transformator    Distribusi,  Transformator  Distribusi berfungsi  untuk menurunkan  tegangan  menengah 20 kV menjadi 380/220 volt dan mendistribusikan  tegangan rendah ini pada konsumen. Perubahan tegangan primer dapat menimbulkan   naik atau turunnya tegangan pada konsumen.   Untuk mendapatkan  tegangan yang  diinginkan pada  konsumen   perlu   dirancang   posisi perubah  sadapan pada  sisi primer transformator  distribusi 19 kV, 19.5 KV, 20 kV,  20.5  kV dan 21 kV. Tegangan  yang diinginkan  pada sisi konsumen dan posisi perubah sadapan  saat terjadinya perubahan tegangan primer seperti pada Tabel 3,  Tabel 4,  tabel 5, Tabel 6 dan tabel 7.
RANCANGAN GUGUS KAPASITOR SISTEM KELISTRIKAN Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 4, No 7 (2007): Juni 2007
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2623.969 KB)

Abstract

ABSTRAK RANCANGAN  GUGUS KAPASITOR  SISTEM   KELISTRIKAN.   Gugus kapasitor suatu peralatan listrik yang dapat berfungsi  untuk mengkompensasi  daya reaktif jaringan  sehingga  daya reaktif tersebut  berkurang  dan sudut  antara  tegangan  dan arus semakin  kecil.   Prinsip  kerja gugus kapasitor ini dapat mengkompensasi   daya reaktif sehingga mereduksi daya reaktif dan     faktor daya dapat  diperbaiki..  Dengan  menggunakan gugus  kapasitor  ini dapat  memperbaiki    faktor daya listrik sistem  kelistrikan gedung 70 dan 71. Pada rancangan   ini,    besar  daya semu  1400 KVA membutuhkan  2    gugus   kapsitor  masing- masing   150 KVAR dipasang pada perlengkapan  hubung bagi  tegangan  rendah  A,    L VSWR A dan perlengkapan   hubung  bagi  tegangan  rendah    L VSWR B yang  dapat  memperbaiki  faktor daya  listrik   dari 0.82  menjedi 0.87. Dengan   perbaikan   faktor   daya   listrik   terse but  dapat menaikkan  tegangan  dari 360 volt hingga 380 volt .    Kedua gugus kapasitor ini dipasang   paralel dengan beban yang terpasang pada panel hubung bagi tegangan rendah A dan B  seperti pada Gambar4.Kata kunci: rancangan,  gugus kapasitor, faktor  daya listrik. ABSTRACT DESIGN  OF ELECTRIC  CAPACITOR  BANK  OF  ELECTRICAL  SYSTEM. Capacitor  bank is a electrical  equipment   which   can the function  to compensating    the line reactive  power  in that reactive power such reduced  and  angle between  voltage and current  is small.  Principle  of this capacitor bank can compensating  the reactive power in which that reduction reactive power and the  electric  power   factor  can   be  improved.   With  of  use  the  this   capacitor   bank   .    can improvement the electric power  factor of electrical system in building 70 and 71. In this design,   amount of the   apparent  power  1400  KVAR required two the capacitor  capacity 150 KVAR which installed low  voltage switchgear  A and  low voltage switchgear  B as figure 4 can  to improve the electric  power factor  of electric system of 0.82  up to 0.87.   With this improve of electric power can increased   voltage of 360 volt up to 380 volt. In  both  capacitor  bank  such  to  installed  parallel   with  load  which  installed   on  low  voltage switchgear A and B. Key word:   design, capacitor bank,   electric power factor