Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara empiris pengaruh ciri-ciri kepribadian dari big five personality kepada penyimpangan perilaku di tempat kerja dikalangan pegawai negeri yang ada di Kota Pekanbaru, Indonesia. Sebuah survei dengan menggunakan cross-sectional data dilakukan kepada 263 PNS dari berbagai kantor dan instansi di Pekanbaru dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Smart PLS 3 digunakan untuk pengolahan data. Temuan menegaskan pentingnya mengambil ciri-ciri kepribadian menjadi pertimbangan selama proses perekrutan pegawai untuk meminimalkan penyimpangan perilaku di tempat kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi pada peran penting dari ciri-ciri kepribadian pekerja dalam meminimalkan penyimpangan perilaku di tempat kerja.