p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal OPSI
Dyah Rachmawati Lucitasari
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PEKERJA (Studi kasus di UD Majid Jaya, Sarang, Rembang, Jawa Tengah) Amirul Hafid Pradini; Dyah Rachmawati Lucitasari; Gunawan Madyono Putro
OPSI Vol 12, No 1 (2019): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.849 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v12i1.2897

Abstract

UD Majid Jaya merupakan industri pembuatan kapal nelayan berjenis purse seinse dengan proses produksi Make to Order (MTO), adapun tahapan dalam pembuatan kapal, meliputi: pemilihan kayu, penentuan ukuran kapal dan pemotongan, pembakaran kayu, perakitan kapal, dan finishing.  Kapal yang diproduksi rata-rata berukuran 10-30 GT (Gross Tone) dengan waktu penyelesaian antara 1 sampai 2 bulan dikerjakan 5-7 pekerja dengan cara tradisional. Pekerja banyak yang mengeluh kelelahan akibat lamanya pembuatan kapal dan pekerjaan monoton, serta suhu lantai produksi mencapai 34oC dengan pencahayaan sebesar 2.858 lux yang disebabkan cuaca atau kondisi luar ruangan.Penelitian dilakukan berdasarkan faktor permasalahan yang meliputi faktor lingkungan fisik, faktor peralatan/mesin, faktor kondisi pekerjaan, dan faktor organisasi, dengan tujuan penelitian untuk memberikan usulan perbaikan sisitem kerja kepada UD Majid Jaya menggunakan pendekatan Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) agar dapat meningkatkan produktivitas pekerja.Berdadarkan analsisis dan pengolahan data diperoleh pengukuran denyut nadi pekerja didapatkan CVL=38,14%, konsumsi energi istirahat normal=5,5 kkal/menit, didapatkan penambahan waktu istirahat 16 menit, pada pukul 10.00-10.16 WIB sehingga total sebesar 76 menit. Peningkatan produktivitas pada pengukuran dan pemotongan kayu komponen kapal dihasilkan 16 potong komponen kapal, sehingga terdapat peningkatan produktivitas pekerjaan sebesar 2 potong komponen kapal.
PENERAPAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN Yandra Prananda; Dyah Rachmawati Lucitasari; Muhammad Shodiq Abdul Khannan
OPSI Vol 12, No 1 (2019): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.872 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v12i1.2827

Abstract

Kualitas layanan  menjadi tolak ukur utama perusahaan di industri perhotelan. Kualitas layanan yang baik akan membuat hotel tersebut  menjadi kompetitif dan akan menjadi pilihan konsumen ketika mencari tempat untuk menginap. Hotel yang menjadi objek penelitian pada skripsi ini adalah Hotel Vidi 2 yang merupakan hotel dengan klasifikasi hotel melati yang berkapasitas 65 kamar yang berlokasi di Jl. Kaliurang km 5, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dari data keuangan Hotel Vidi 2  dalam 3 bulan terakhir yaitu bulan Juli, Agustus, dan September 2015 terjadi penurunan dengan rata-rata 19%, hal tersebut terjadi akibat beberapa sebab salah satunya karena kualitas pelayanan yang kurang baik dari Hotel Vidi 2, sehingga mengakibatkan pelanggan beralih ke pesaing lainnya, dan pendapatan hotel menjadi menurun.Dalam penelitian ini kualitas layanan yang menjadi pokok permasalahan, diukur dengan Service Quality (SERVQUAL) dimana di dalam metode tersebut membahas tentang dimensi-dimensi kualitas yakni: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Tahapan awal yang dilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan analisa terlebih dahulu dari kekurangan yang terdapat didalam hotel terutama pada bidang kualitas layanan. Setelah analisa permasalahan yang terdapat pada hotel, maka peneliti melakukan penyebaran kuisioner terhadap konsumen sehingga permasalahan kualitas pelayanan dapat diketahui subjeknya.Hasil penelitian dari setiap dimensi pada SERVQUAL yakni Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Menunjukkan bahwa dimensi bukti fisik (Tangible) merupakan dimensi yang memiliki nilai kualitas terkecil, sedangkan nilai kualitas terbesar terdapat pada dimensi jaminan (Assurance).