Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI)

PENERAPAN METODE RELIABILITY AND RISK CENTERED MAINTENANCE (RRCM) UNTUK USULAN KEBIJAKAN MAINTENANCE MESIN INJEKSI PLASTIK (STUDI KASUS PADA CV. XYZ) Liza Nafiah Maulidina; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Judi Alhilman
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 13, No 3 (2019): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.74 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2019.v13i3.005

Abstract

CV. XYZ merupakan perusahaan yang menyediakan jasa jig, dies, mold, dan sparepart terutama pada mold product dan injeksi plastik. Salah satu peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha CV. XYZ adalah mesin injeksi plastik. Mesin injeksi plastik merupakan mesin yang digunakan oleh CV. XYZ untuk produksi dan memenuhui pesanan yang diminta sehingga mesin injeksi plastik ini beroperasi selama 24 jam terus menerus. Dalam menentukan komponen kritis dari mesin injeksi plastik, pada penelitian ini menggunakan Risk Matrix dan terpilih tiga komponen yaitu selang hidrolik, barrel dan motor. Menggunakan metode RRCM maka didapatkan kebijakan maintenance dan total biaya maintenance-nya. Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data, maka didapatkan hasil bahwa terdapat 7 proposed maintenance task dengan 3 scheduled on-condition task, 4 scheduled restoration task dengan interval waktu rata-rata maintenance adalah dua bulan. Total biaya maintenance usulan sebesar Rp 91,595,318 dimana biaya tersebut lebih kecil Rp 10,177,258 dibandingkan dengan biaya maintenance eksisting perusahaan.
PENILAIAN KINERJA BERBASIS RELIABILITY MENGGUNAKAN METODE COST OF UNRELIABILITY (COUR) PADA MESIN FILLOMATIC ROTARY LIQUID FILLER & CAPPER DI PT XYZ Pebrina Donna Izzaqi; Judi Alhilman; Aji Pamoso
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 13, No 2 (2019): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.75 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2019.v13i2.006

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan farmasi di Indonesia yang memproduksi obat batuk. Salah satu mesin yang digunakan pada proses pembuatan obat tersebut adalah Mesin Fillomatic Rotary Liquid Filler & Capper untuk proses filling dan capping. Mesin tersebut mengalami masalah kegagalan, dimana terjadi 41 kali kerusakan pada Januari-Desember 2018. Oleh karena itu, perlu untuk menjaga keandalan mesin yang digunakan. Risk matrix digunakan untuk menentukan sistem serta subsistem kritis dan didapatkan subsistem kritis yaitu conveyor, center plate, capper dan star wheel. Penelitian berfokus pada keempat subsistem tersebut menggunakan Cost of Unreliability (COUR) untuk mengetahui kerugian perusahaan saat sistem mengalami kegagalan. Dari hasil perhitungan COUR, didapatkan nilai corrective money lost sebesar Rp14.260.567.697,19 dan downtime money lost sebesar Rp33.112.418.213,73. Setelah diketahui besarnya nilai COUR digunakan business risk matrix untuk mengetahui konsekuensi bisnis perusahaan, keempat subsistem tersebut masuk kedalam area gelap yang artinya perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut untuk mengurangi konsekuensi yang tinggi.
PENERAPAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA PERENCANAAN INTERVAL PREVENTIVE MAINTENANCE DAN ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN MENGGUNAKAN ANALISIS FMECA ( STUDI KASUS : PT. XYZ ) Wirda Hamro Afiva; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Judi Alhilman
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 13, No 3 (2019): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.01 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2019.v13i3.007

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi spare part dan aksesoris otomotif khusunya sepeda motor. Permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu sering terjadinya kerusakan pada mesin CNC Milling A dengan jumlah kerusakan 32 kali selama tahun 2017 hingga 2018. Perusahaan menerapkan kegiatan preventive maintenance dan corrective maintenance namun kegiatan maintenance ini tidak berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan sistem pemeliharaan untuk meningkatkan keandalan mesin. Metode yang digunakan yaitu Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan tujuan menentukan interval waktu pemeliharaan dan estimasi biaya pemeliharaan yang efisien. RCM dilakukan dengan menganalisis kegagalan dengan analisis FMECA. Hasil dari analisis ini berupa nilai RPN yang menunjukkan komponen bearing rel, bearing spindle dan selang sebagai komponen kritis pada sistem. Kemudian ditentukan kebijakan maintenance dengan hasil 2 scheduled on-condition task, 2 scheduled restoration dan 2 scheduled discard task dengan interval waktu maintenance sesuai dengan kategori task. Melalui metode RCM, PT.XYZ dapat menghemat biaya pemeliharaan sebesar Rp. 51.800.331