Achdiar Redy Setiawan
Universitas Trunojoyo

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SYSTEM-DRIVEN (UN) FRAUD: TAFSIR APARATUR TERHADAP “SISI GELAP” PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Achdiar Redy Setiawan; Gugus Irianto; M Achsin
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1319.616 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2013.04.7184

Abstract

Abstract: System-Driven (Un)Fraud: Actor’s Meaning of the “Dark Side” of Local Government Financial Management. The purpose of this study is to uncover the actual practices of local government financial management in the smallest scope, namely SKPD (local government work units). This research focuses on the meaning of “the dark side”(a reality which stands behind the formal procedures and documentation that are displayed) from the actors who are government apparatus. Hermeneutics Gadamerian was chosen as the research methodology. Traces of "fraud" pivots on what is termed "Dana Taktis”. Actors interpreted the mechanism of "Dana Taktis" not as a form of fraud. This was based on the fact that existing internal procedures of “Dana Taktis” practices on SKPD was not hidden. All parties recognnised each other as parts ofa system. We name this phenomena as “system-driven (un) fraud”.Abstrak: System-Driven (Un)Fraud: Tafsir Aparatur terhadap “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah. Tujuan penelitian ini pada mulanya adalah untuk menyingkap laku aktual pada entitas terkecil, yaitu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Berikutnya, penelitian ini difokuskan untuk menggali makna “sisi gelap” (realitas yang bersembunyi di balik prosedur dan dokumentasi formal yang tertampakkan) dari para aktor aparatur. Hermeneutika Gadamerian dipilih sebagai metodologi penelitian. Jejak “fraud” berpusat pada apa yang diistilahkan aktor sebagai “Dana Taktis”. Aktor memaknai “Dana Taktis” bukanlah bentuk “fraud” sepenuhnya. Hal ini dilandasi fakta bahwa mekanisme “Dana Taktis” bukanlah sebuah praktik yang tersembunyi. Seluruh pihak yang terkait saling mengetahui satu sama lain. Inilah yang kami namakan “system-driven un(fraud)”
PRAKTIK AKUNTANSI MANAJEMEN BISNIS BESI TUA BERBASIS BUDAYA PERSAUDARAAN MADURA Nurhalimah Nurhalimah; Achdiar Redy Setiawan; Bambang Haryadi
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18202/jamal.2019.04.10001

Abstract

Abstrak: Praktik Akuntansi Manajemen Bisnis Besi Tua Berbasis Budaya Persaudaraan Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengelolaan keuangan pada sebuah entitas bisnis di bidang jual beli besi tua, serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Etnometodologi digunakan sebagai metode analisis. Hasil riset menunjukkan bahwa modal usaha diperoleh dari pihak lain dalam bentuk pinjaman berdasarkan ikatan kekeluargaan dan saling percaya yang tinggi. Selain itu, proses transaksi, baik pembelian maupun penjualan, didasarkan atas naluri, pengalaman, dan keberanian menanggung risiko kerugian. Pada sisi lainnya, pencatatan dilakukan cukup hanya dengan pengingat terbatas dan menjaga rasa saling percaya antarpihak terkait.Abstract: Scrap Metal Management Accounting Practices Based on Maduranese Brotherhood Culture. This study aims to reveal the financial management of a business entity in the field of buying and selling scrap metal, as well as the cultural values contained in it. Ethnomethodology is used as an analytical method. Research results show that business capital is obtained from other parties in the form of loans based on family ties and high mutual trust. Also, the transaction process, whether buying or selling, is based on instincts, experience and courage to risk loss. On the other hand, the recording is done only with limited reminders and maintaining mutual trust between the parties concerned.
AKUNTANSI KELUARGA SAKINAH SEBAGAI MANIFESTASI PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA SYARIAH Rita Yuliana; Achdiar Redy Setiawan; Robiatul Auliyah
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 11, No 3 (2020): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Desember 2020 - April 2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2020.11.3.28

Abstract

Abstrak: Akuntansi Keluarga Sakinah sebagai Manifestasi Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Syariah. Penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi bentuk akuntansi dalam keluarga akuntan muslim menuju sakinah. Penelitian ini menggunakan metodologi fenomenologi tauhid. Hasil kajian menemukan bentuk dan pemaknaan akuntansi keluarga yang berada di luar logika akuntansi (konvensional), tetapi berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dalam akuntansi syariah yang diyakini. Keluarga akuntan memiliki terminologi akuntansi syariah yang terpaut pada konsep material dan spiritual. Keyakinan mereka berasaskan pada kesadaran tauhid yang paripurna. Nilai sakinah dalam keuangan keluarga terjadi dengan memprioritaskan kebutuhan dharuriyyat, kemudian hajiyyat dan tahsiniyyat.                                                                                               Abstract: Sakinah Family Accounting as a Syariah Household Financial Management Manifestation. This study tries to explore the form of accounting in the Muslim accountant family towards Sakinah. This study uses the tawhid phenomenological method. This study finds the form and meaning of family accounting that are outside the logic of conventional accounting but uphold the Islamic values in Islamic accounting that are believed to be. The accountant family has sharia accounting terminology that is linked to material and spiritual concepts. Their belief is based on the complete awareness of monotheism. The value of sakinah in family finances occur by prioritizing the needs of dharuriyyat, then hajiyyat and tahsiniyyat.
SISI REMANG PENGELOLAAN KEUANGAN ORGANISASI MAHASISWA Yunita Ragil Puspitasari; Bambang Haryadi; Achdiar Redy Setiawan
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.809 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2015.04.6011

Abstract

Abstrak: Sisi Remang Pengelolaan Keuangan Organisasi Mahasiswa. Penelitian ini  bertujuan mengkaji fenomena pengelolaan keuangan pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) “Hitam Putih” dan penafsiran para aktor tentang berbagai praktik pengelolaan keuangan yang diamanahkan kepadanya  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus  Aspek yang dianalisis adalah beberapa tahapan pengelolaan keuangan yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan yang memunculkan sikap-sikap yang didapat dari pernyataan informan  Hasil menunjukkan bahwa sisi remang pengelolaan keuangan terletak pada asset misappropriation dan expense reimbursement schemes yaitu dengan meninggikan biaya dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan. Abstract: The  Grey Area in the Financial Management of Student Organization. The purpose of this research is to analyze the phenomenon of financial management at a student organization in UKM “Black White” and the actors’ interpretation about various financial management practices entrusted to them. This qualitative research employed case study. Aspects analyzed were planning, organizing, actuating and controlling through the attitudes and behavior of informants. The result of the research shows that the “grey area” of financial management lie on asset misappropriation and expense reimbursement schemes by escalating the expense in the financial reporting.
AL-HALALU BAYN WAL HAROOMU BAYN: TAFSIR AGAMA(WAN) ATAS MULTITAFSIR “SISI GELAP” PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Achdiar Redy Setiawan
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.236 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2016.04.7002

Abstract

Abstrak: Al-Halalu Bayn Wal Haroomu Bayn: Tafsir Agama(wan) Islam Terhadap Tafsir “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah. Penelitian ini bertujuan menggali tafsir agama(wan) Islam terhadap multitafsir aparatur terkait mekanisme “Dana Taktis” pengelolaan keuangan daerah hasil riset Setiawan, Irianto dan Achsin (2013) yang terangkum dalam temuan system-driven (un)fraud. Metodologi yang dipakai adalah bid’ah hermeneutics, sebuah bentuk pengembangan atas hermeneutika. Multitafsir dari pengelola keuangan daerah dicarikan tafsir dari nilai agama sebagai rujukan hakiki. Nilai agama dalam penelitian ini diambil dari Islam, digali dari agamawan Islam/ulama beserta rujukan sahih terkait. Riset ini menyimpulkan bahwa tafsir fraud atau unfraud dalam Islam tidak ada. Al-Halalu Bayn Wal-Haroomu Bayn adalah kata kunci bahwa halal-haram jelas, tidak ada ruang untuk wilayah abu-abu. Abstract: Al-Halalu Bayn Wal-Haroomu Bayn: Islamic Meaning of the “Dark Side” of Local Government Financial Management. The study aimed to explore the religious (Islam) interpretations over multiple interpretations of apparatus related "Tactical Fund" mechanism as stated by Setiawan, Irianto and Achsin (2013) research namely “system-driven (un)fraud”. This research used bid’ah hermeneutics methodology, a development form over the hermeneutics. Multiple interpretations of apparatus criticized by religious values as an essential reference. Religious values taken from Islam, excavated from Islamic clerics/scholars and their associated valid referral. The findings of this research concluded that fraud or unfraud interpretation in Islam does not exist. “Al-Halalu Bayn Wal Haroomu Bayn” is keyword that the halal-haram is clear in Islam, there is no place for grey area.
AKUNTANSI BANTENGAN : PERLAWANAN AKUNTANSI INDONESIA MELALUI METAFORA BANTENGAN DAN TOPENG MALANG Amelia Indah Kusdewanti; Achdiar Redy Setiawan; Ari Kamayanti; Aji Dedi Mulawarman
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.675 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2014.04.5013

Abstract

Abstrak: Akuntansi Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia melalui Metafora Kesenian Bantengan dan Topengan Malang. Tujuan studi ini mengusulkan bahwa melakukan perlawanan pada ‘kuasa’ yang sedang berperang merupakan usaha yang melelahkan. Bentuk perlawanan akan lebih bermakna bagi kepentingan rakyat apabila dilakukan oleh dan bagi rakyat. Pendekatan metafora digunakan untuk menelaah perang kuasa. Studi literatur mendalam serta wawancara dengan komunitas budaya, budayawan serta sejarawan mengkonfirmasi bahwa metafora Bantengan dan Topeng Malang tepat untuk menggambarkan kondisi ini. Artikel ini menunjukkan bahwa keberadaan Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (MAMI) adalah bentuk perlawanan Akuntansi Bantengan yang menjadi motor penggerak pembangunan ilmu akuntansi menuju akuntansi Indonesia yang merdeka.Abstract: Bantengan Accounting: The Counterforce of Indonesian Accounting through Bantengan and Topengan Malang Art as Methapor. This study proposes that the counterforce of this war should be done by the people and for them. The methapor is used to examine the war. In-depth study of literature and interviews with cultural communities, as well as cultural historians confirm that Bantengan and Topeng Malang appropriate to describe this condition. This article shows that the presence of Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (MAMI) as a form of Bantengan Accounting battle is a driving force toward the freedom of Indonesian Accounting.