Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONKRETISASI MODAL MANUSIA BERBASIS PEMIKIRAN KAJAO LALIDDONG Muhammad Yamin; Haliah Haliah; Alimuddin Alimuddin; Darwis Said
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 12, No 3 (2021): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Desember 2021 - April 2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2021.12.3.37

Abstract

Abstrak - Konseptualisasi Modal Manusia Berbasis Pemikiran Kajao LaliddongTujuan Utama - Penelitian ini bertujuan memaknai modal manusia dalam tradisi mappadendang (pesta panen) berbasis pemikiran Kajao Laliddong.Metode – Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Sejumlah pihak yang terkait dalam tradisi mappadendang menjadi informan utama.Temuan Utama – Konseptualisasi modal manusia memuat dimensi ade’ (intelektualitas dan integritas), asseddingeng (komitmen), paseng toriolo (dedikasi), assikanengeng (afiliasi), dan reso (kreativitas dan kinerja). Konkretisasi pemikiran Kajao Laliddong ini sangat terkait dengan sikap warani (berani) dan getteng (tegas). Modal manusia dimaknai sebagai rangkaian konsep etika, bakat, dedikasi, solidaritas, dan kesatuan tekad yang terpadu dalam sistem nilai.Implikasi Teori dan Kebijakan – Penelitian ini berimplikasi pada upaya pengembangan teknologi akuntansi yang berkesesuaian dengan kebutuhan lokal. Modal manusia, sebagai standar moral dan etika tata kelola, dapat diterapkan dalam praktik akuntansi sektor publik.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini mengungkap modal manusia sebagai standar etika untuk pengembangan sistem akuntansi dan pengelolaan kekayaan desa.        Abstract - Conceptualization of Human Capital Based on Kajao Laliddong’s ThoughtMain Purpose - This research aims to interpret human capital in the tradition of “mappadendang” (harvest party) based on Kajao Laliddong's thoughts. Method – This research uses ethnographic methods. Several parties related to the “mappadendang” tradition became the primary informants. Main Findings – Conceptualization of human capital contains dimensions of “ade'” (intellect and integrity), “asseddingeng” (commitment), “paseng toriolo” (dedication), “assikanengeng” (affiliation), and “reso” (creativity and performance). The concretization of Kajao Laliddong's thoughts is strongly related to the attitude of “warani” (brave) and “getteng” (firm). Human capital is defined as a series of concepts of ethics, talent, dedication, solidarity, and unity of determination integrated into the value system. Theory and Practical Implications – This research has implications for efforts to develop accounting technology for local needs. As a moral and ethical standard of governance, human capital can be applied in public sector accounting practices. Novelty – This research reveals human capital as an ethical standard for developing accounting systems and village wealth management.
MAKRIFAT AKUNTANSI, DETERMINASI PUNCAK PERJALANAN SPIRITUALITAS AKUNTANSI: SUATU TINJAUAN ONTOLOGIS Muhammad Ruslan; Alimuddin Alimuddin
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.481 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2012.12.7167

Abstract

Abstract: Accounting Makrifat, Determination of Journey of Accounting Spirituality: Ontological Evaluation. Accounting is basically a product of ideology was form as an ideological instrument to construct of reality. Logic Contradic-tions in building basic ontology of accounting to reproduce the contradictions in reality be the form of contradictions that lead to inequality and marginalization. The presence of Islamic accounting to be deconstructing the power of capitalism, altough in fact impressed’’ barren’’. The spirit of Islam as liberation ideology is reduced in the grip of market power. Therefore, an ontological perspective review to reassess the basic philosophy of Islamic accounting. Efforts to redefine and reparse the critical relations with Islamic as ideology of science in accounting as a doctrinal-theoretical framework. Creating patterns to be Islamic of ideology in accounting as a basic framework for understanding the scope Islamic accounting study, by positions’’ liberation’’ as the highlight of the discourse (makrifat) Islamic accounting. Abstrak: Makrifat Akuntansi, Determinasi Puncak Perjalanan Spiritualitas Akuntansi: Suatu Tinjauan Ontologis. Akuntansi pada dasarnya adalah produk ideologis yang lahir sebagai instrumen dalam mengkonstruk realitas. Kontradiksi logic dalam bangunan dasar ontologi akuntansi akan mereproduksi model-model kontradiksi dalam realitas berupa lahirnya pertentangan-pertentangan yang berujung pada ketimpangan dan marginalisasi. Hadirnya ideologis akuntansi Islam dalam mengdekonstruksi kuasa akuntansi kapitalisme, dalam kenyataannya terkesan ‘’mandul’’. Semangat pembebasan Islam sebagai ideologi tereduksi dalam cengkeraman kuasa pasar. Oleh karenanya tinjauan ontologis merupakan sudut pandang untuk menilai kembali filosofi dasar akuntansi Islam. Upaya untuk meredefinisi dan mengurai kembali dengan kritis hubungan Islam sebagai ideologi dengan akuntansi sebagai ilmu pengetahuan dalam kerangka doktrinal-teoritis. Menciptakan pola pengideologisasian Islam dalam akuntansi sebagai kerangka dasar untuk memahami ruang lingkup kajian akuntansi Islam, dengan menempatkan ‘’pembebasan’’ sebagai puncak perjalanan (makrifat) akuntansi Islam.
Wife's Accountability in Islamic Household Accounting Diah Ayu Gustiningsih; Mediaty Mediaty; Alimuddin Alimuddin; Andi Kusumawati
SENTRALISASI Vol. 11 No. 1 (2022): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v11i1.1580

Abstract

This study was conducted to find the form of a wife's responsibility in Islamic household accounting, with a transcendental phenomenological approach. Transcendental phenomenological analysis techniques include 5 stages, namely: noema, noesis, epoche, intentional analysis and eidetic reduction. The results of the study indicate that the responsibility carried out by the wife in an Islamic household carried out in her household is accountability with the aim of maintaining self-esteem and maintaining self-image of her husband, for the expenses made, where there are 6 responsibilities, namely: income, maintenance, ZIS , consumption, investment, and saving into 4 responsibility centers, namely: revenue center, cost center, investment center and wealth center.
Balanced Scorecard: Penentuan Prioritas Key Performance Indicators (KPI) Dalam Meningkatkan Kinerja Dengan Metode Dematel Hasbianti Nur Fatima; Alimuddin Alimuddin; Darwis Said
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Business
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah organisasi termasuk universitas membutuhkan kontrol dan evaluasi untuk memastikan rencana kerja organisasi bisa berjalan dengan baik segi sehingga dibutuhkan sistem manajemen kinerja yang memuat ukuran-ukuran kinerja (KPI-Key performance indicator), oleh karena itu diperlukan penentuan prioritas yang merupakan kegiatan strategis produktivitas dan efisiensi perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antar-KPI dan memperoleh KPI yang dijadikan sebagai prioritas untuk dijadikan sebagai langkah-langkah strategis yang efektif dalam meningkatkan kinerja universitas. Penelitian dilaksanakan di Universitas XYZ di Makassar, data diperoleh melalui studi literatur, kuisioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antar-KPI ini diperoleh prioritas utama yaitu jumlah prodi yang memenuhi standar mutu, peningkatan akreditasi program studi dan institusi, survey kepuasan mahasiswa, alokasi anggaran yang tepat, dam persentase biaya sekolah dan pelatihan dosen/total biaya operasi. Perspektif balanced scorecard yang digunakan adalah perspektif stakeholder, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan serta keuangan, dengan 14 sasaran strategi dan 28 indikator yang saling dihubungkan sehingga diperoleh 5 indikator yang prioritaskan
Analisis Kinerja Pengumpulan Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bone Andi Tenri Gading Nurul Azizah; Alimuddin Alimuddin; Andi Kusumawati
Akrual: Jurnal Bisnis dan Akuntansi Kontemporer VOLUME 16 NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Accounting Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26487/akrual.v16i1.22297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur capaian kinerja pengumpulan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bone yang dilihat dari dimensi mikro khususnya pada variabel pengumpulan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan Indeks Zakat Nasional (IZN) sebagai alat ukur dalam menganalisis kinerja pengumpulan dana ZIS pada BAZNAS Kabupaten Bone. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan IZN BAZNAS Kabupaten Bone pada dimensi mikro khususnya pada variabel pengumpulan mendapatkan nilai indeks sebesar 0,75. Nilai indeks yang diperoleh dari perhitungan tersebut menggambarkan capaian kinerja pengumpulan dana ZIS BAZNAS Kabupaten Bone masuk dalam kategori baik.