Selpa Putri Utami
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jl. Salak Raya Lingkar Timur Kota Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MEMBAYAR IURAN TERHADAP PENCAPAIAN UHC JKN DI KOTA BENGKULU Yandrizal Yandrizal; Rifa'i Rifa'i; Selpa Putri Utami
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10, No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i1.156

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional  wajib bagi seluruh rakyat yang mampu maupun tidak mampu. Penduduk Kota Bengkulu 356.253 jiwa yang menjadi peserta tercatat sekitar 230.576 orang. Kunjungan di Puskesmas Basuki Rahmat tahun 2014 sebanyak 33.336 pasien, belum menggunakan JKN yaitu 21.245 pasien (63,73%). Tujuan penelitian adalah mengetahui  kemampuan dan kemauan masyarakat membayar iuran dalam upaya universal health coverage (UHC). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmat yang belum menjadi peserta Jaminan kesehatan nasional (JKN) dan Peserta mandiri. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dan rancangan metode analisis formatif. Responden belum menjadi peserta 87%, menjadi peserta 13%. Pendapatan 5%  responden sebagian besar 82% kurang dari iuran terendah Rp. 25.500,- atau tidak mampu. Respoden tidak mampu membayar 86,59% belum menjadi peserta. Responden yang mampu tetapi belum  peserta 88,89%. Responden yang merokok 81,2% tidak mampu, sedangkan belanja rokok lebih besar dari iuran. Upah minimum regional di Bengkulu  tahun 2015 sebesar Rp. 1.500.000,-. Pendapatan masyarakat dengan penghasilan UMR termasuk yang tidak mampu membayar.  Upaya UHC dapat tercapai bila pemerintah membayar iuran masyarakat tidak mampu dengan menambah peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS).Kata Kunci: Kemampuan dan kemauan membayar, Jaminan Kesehatan Nasional, Pencapaian UHC