Nurhayati Nurhayati
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Efisiensi Sistem Osilator Kolom Air sebagai Pembangkit Daya Tenaga Gelombang Laut Joy Ferdinand Ludji; Verdy Ariyanto Koehuan; Nurhayati Nurhayati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.369 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i2.444

Abstract

ABSTRAK Energi ombak sebagai salah satu sumber daya bahari merupakan sumber energi alternatif yang berkelanjutan, terbarukan dan tidak berdampak pencemaran terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis efisiensi sistem osilator kolom air sebagai pembangkit daya tenaga gelombang laut dengan menggunakan turbin angin Maglev sebagai pembangkit daya. Osilator dibuat dalam skala laboratorium menggunakan aquarium dengan ukuran panjang 0,75 m, lebar 0,5 m, tinggi 0,7 m dan tinggi air 0.5 m, dimensi ruang untuk kolom air panjang 0,6 m dan lebar 0,5 m, saluran udara berbentuk kubus dengan ukuran lebar 0,08 m. Turbin angin poros vertikal Maglev yang digunakan dengan ukuran tinggi 7,5 cm, diameter 7,5 cm, dan jumlah baling-baling 8 buah. Variasi tinggi gelombang yang digunakan adalah 10, 15, dan 20 cm untuk waktu operasi dimulai dari 0–20 detik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi gelombang yang terjadi maka daya angin dan daya mekanik yang dihasilkan oleh turbin angin semakin besar sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk satu periode semakin singkat. Pada tinggi gelombang 10 cm daya angin maksimum yang dihasilkan adalah 13,539 W, daya mekanik maksimum adalah 2,031 W, dan efisiensi maksimum sistem osilator adalah 83,743%. Untuk tinggi gelombang 15 cm daya angin maksimum yang dihasilkan adalah 24,098 W, daya mekanik maksimum adalah 3,615 W, dan efisiensi maksimum sistem osilator adalah 66,247%. Sedangkan tinggi gelombang 20 cm daya angin maksimum yang dihasilkan adalah 38,092 W, daya mekanik maksimum adalah 5,714 W, dan efisiensi maksimum sistem osilator adalah 58,905%.
Pengaruh Tebal Kaca Penutup terhadap Efisiensi Kolektor Surya Pelat Gelombang Tipe V pada Proses Destilasi Air Laut Dedy A. Bara; Gusnawati Gusnawati; Nurhayati Nurhayati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.041 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i2.470

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh ketebalan kaca penutup 3mm, 5mm dan 8mm untuk mendapatkan efisiensi kolektor surya plat V dan efisiensi destilasi. Dari hasil penelitian terlihat bahwa efisiensi kolektor dan jumlah air destilasi yang dihasilkan pada ketebalan kaca 3 mm, 5 mm dan 8 mm mengalami penurunan secara bersamaan dengan efisiensi kolektor tertinggi pada ketebalan kaca penutup 3 mm dengan nilai rata-rata sebesar 47,45% dan efisiensi terendah terjadi pada ketebalan kaca penutup 8 mm dengan nilai rata-rata 40,65 %. Sedangkan jumlah air destilasi terbesar pada ketebalan kaca penutup 3 mm dengan nilai rata-rata sebesar 16,93 mL dan jumlah air terkecil pada ketebalan kaca 8 mm dengan nilai rata-rata sebesar 11,13 mL. Akibatnya efisiensi rata-rata destilasi terbesar terjadi pada ketebalan kaca 3 mm sebesar 13,95%, sedangkan efisiensi rata-rata destilasi terendah terjadi pada ketebalan kaca 5 mm sebesar 8,86%. Hal ini disebabkan karena ketebalan kaca 3 mm memiliki nilai transmisivitas tinggi dan absorbtivitas berbanding terbalik dengan ketebalan kaca penutup 5 mm dan 8 mm memiliki transmisivitas rendah dan absorbtivitas tinggi
Studi Eksperimental Pengaruh Sudut Pipa Masuk (Driven Pipe) dan Diameter Katup Penghantar (Delivery Valve) terhadap Efisiensi Pompa Hidram 2 Inchi Muhamad Jafri; Nurhayati Nurhayati; Noveryandy Muda
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.837 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i2.474

Abstract

ABSTRAK Kenyataan sekarang, kebutuhan air semakin meningkat namun jumlah air yang tersedia relatif tetap. Oleh karena itu, perlu dicari dan dikembangkan suatu model teknologi irigasi yang memadai, menggunakan teknologi tepat guna, efisien, dan ekonomis sehingga ketersediaan air dan distribusi air dapat dikelola dengan baik. Salah satu inovai teknologi yaitu pompa hidram. Pompa hidram merupakan suatu solusi karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar dan biaya operasional yang murah sehingga tidak membebani kegiatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pompa hidram dengan variasi sudut pipa masuk dan diameter katup penghantar. Pompa hidram yang digunakan adalah pompa 2 inchi, memiliki diameter dalam pipa pemasukan (D): 2 inchi dan diameter dalam pipa pengeluaran (d): 0,5 inchi. Hasil percobaan dan analisa regresi diperoleh hasil bahwa faktor diameter katup penghantar lebih berpengaruh terhadap efisiensi pompa dibandingkan sudut pipa masuk. Efisiensi pompa hidram tertinggi yaitu pada sudut pipa masuk 8ᴼ dan diameter katup penghantar 1.5 Inchi dengan efisiensi D’Aubuission sebesar 43,18 % dan efisiensi Rankine sebesar 37,61 % .
Pengaruh Variasi Massa dan Panjang Langkah Katub Limbah terhadap Efisiensi Pompa Hidram Tiga Inchi Muhamad Jafri; Nurhayati Nurhayati; Philipus Andreas
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.356 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i2.475

Abstract

Abstrak Air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk menjaga kelangsungan hidup. Kenyataan membuktikan masih banyak daerah pedesaan mengalami kesulitan penyediaan air. Sebenarnya untuk mengatasi keadaan tersebut, pemakaian pompa air, baik yang digerakkan oleh tenaga listrik atau tenaga diesel sudah lama dikenal oleh masyarakat desa, tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat desa yang belum memiliki pompa tersebut. Pompa hidrolik ram merupakan suatu solusi karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi pompa hidrolik ram dengan variasi massa dan panjang langkah katup limbah. Pompa hidrolik ram yang digunakan memiliki diameter pipa masuk 3 inch dan diameter pipa keluar 1,5 inch. Variasi massa katup limbah yang dipakai adalah 0,5 kg; 1,0 kg; 1,5 kg; 2,0 kg; 2,5 kg; 3,0 kg, dan variasi panjang langkah katup limbah adalah 2 cm, 3 cm, 4 cm, 5 cm, 6 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas aliran maksimum pada pipa penghantar adalah 8,52 × 10-5 m3/s, ketika massa katup limbah 1,0 kg dan panjang langkah katup limbah 6 cm. Sedangkan efisiensi tertinggi diperoleh pada massa katup limbah 0,5 kg dan panjang langkah 3 cm, yaitu 83,41% pada efisiensi D’Aubuission. Massa dan panjang langkah katup limbah mempengaruhi efisiensi pompa hidram.
Pengaruh Kecepatan Angin dan Sudut Blade terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Vertikal Tipe Savonius Duabelas Blade Elfridus Bruno Lake; Muhamad Jafri; Nurhayati Nurhayati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.345 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.482

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of wind speed and Blade angle Performance against Vertical Axis Wind Turbine Blade Savonius type. This study is a model made of type Savonius wind turbine blade in a laboratory scale. Dimensions tusrbin Savonius is a diameter of 0.1 meters and height of 0.1 meter, with a vertical rotor position (to facilitate the testing process), so it is assumed the direction of the air flow does not change and lead to the rotor which can be set when testing. The research method is an experiment, by variation of Blade angle -50, 00, 50 and 100. Variations in wind speed of 3.40 m/s, 4.35 m/s and 5.33 m/s. The testing procedure: Each model Savonius turbine rotor blade totaling 12 pieces assembled on Blade holder with angle -50, 00, 50 and 100. Each circuit is then mounted on the stand turbine located at one end of the tunnel and at the other end of the tunnel placed fan, turbine shaft is connected to a pulley as a hanging load. The fan is turned on. After a stable rotation, the wind speed is measured using the anemometer. The results of the research through variations of wind speed and angle of the blade on the performance of vertical axis wind turbine Savonius type, the variation of wind speed of 3.4 m/s, 4.35 m/s and 5.33 m/s showed best performance in blade angle of -50. Performance on the turbine blade angle variation of 00, 50, and 100 to the blade angle -50 occur an average increase of 70.47% power coefficient. The highest maximum output power is 0.282391 Watts (power coefficient of 0.310827), with 274.8864 rotor rpm, and torque variation occurs in 0.00981 Nm -50 blade angle and wind speed 5.33 m / s. Lowest maximum output power is 0.013548 Watts (power coefficient of 0.057451), with 0.000981 Nm torque on the rotor rotation occurs at 131.883 rpm and 50 and the blade angle variation of wind speed of 3.4 m/s by a margin of 84.4% of the highest maximum output power is obtained at an angle of -50 blade.
Perencanaan Turbin Wells Sistem Osilasi Kolom Air pada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dengan Kapasitas 10 kW Valens Tae; Jahirwan Ut Jasron; Nurhayati Nurhayati; Verdy Ariyanto Koehuan
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.833 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i2.502

Abstract

Abstrak Sistem konversi energi gelombang laut menjadi energi listrik mengakumulasi energi gelombang laut. Salah satu teknologi sistem konversi energi gelombang laut adalah teknologi osilasi kolom air. Prinsip kerja dari osilasi kolom air adalah membangkitkan listrik dari naik turunnya air laut akibat gelombang laut yang masuk ke dalam sebuah kolom osilasi. Naik turunnya air laut ini akan mengakibatkan keluar masuknya udara di saluran pada bagian atas kolom air dan tekanan yang dihasilkan dari naik turunnya air laut dalam kolom tersebut akan menggerakkan turbin. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perencanaan turbin Wells sistem osilasi kolom air dengan kapasitas 10kW pada pembangkit listrik tenaga gelombang Laut di Perairan Laut, Pantai Motadikin. Dari hasil perhitungan besarnya daya listrik yang dihasilkan gelombang laut dengan penggunaan PLTGL-OWC dengan daya terkecil sebesar 26.686,96 Watt di bulan Desember, sementara daya sebesar 3.762.948,04 Watt di bulan Maret dan April. Sedangkan untuk penggunaan turbin Wells dengan simulasi yang digunakan mengahasilkan daya mekanik turbin sebesar 15031,13 Watt, dengan effisiensi osilasi kolom air 24,544%.