Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Petunjuk Penulisan Makalah Jurnal Rekayasa Edisi Desember 2011 ahmad zakaria
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 15, No 3 (2011): Edisi Desember Tahun 2011
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petunjuk Penulisan Makalah Jurnal Rekayasa Edisi Desember 2011
Sampul Muka Jurnal Rekayasa Edisi April Tahun 2012 Ahmad Zakaria
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 16, No 1 (2012): Edisi April Tahun 2012
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampul Muka Jurnal Rekayasa Edisi April Tahun 2012
Sampul Muka Jurnal Rekayasa Edisi Desember Tahun 2011 ahmad zakaria
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 15, No 3 (2011): Edisi Desember Tahun 2011
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampul Muka Jurnal Rekayasa Edisi Desember Tahun 2011
Prilaku Subgrade Pada Studi Kasus Tebal Perkerasan yang di Subtitusi Menggunakan Semen Medi Yandriguna; Iswan Iswan; Ahmad Zakaria
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 6, No 4 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the field of highway damage to road pavement in addition to weather factors and overloading can also occur due to poor subgrade. A good alternative so that the soil on the highway subgrade does not experience excessive swelling is to use cement additives.Soil samples were tested using subgrade soil material originating from the RA. Basyid passageway of Fajar Baru Village, Jati Agung Subdistrict, South Lampung at STA 3 + 900 and variations of cement used were 0, 4, 8 and 12%. The test carried out is by testing the swelling of soil against CBR which has been marred for 3 days, then based on the results of the test, the calculation of pavement thickness was carried out by the method of analysis of components of SKBI 2.3.26.1987.In testing physical properties, the soil includes the classification of A-6 soil or poorly categorized soil types. However, after adding variations in soil classification cement into a good A-2-4 category. In the CBR swelling test on 0% cement percentage swelling values were 0.62% and CBR 0.9%, in the 4% percentage swelling value 0.27% and CBR 42.6%, at the percentage of 8% swelling value 0.19% and CBR 53.2%, and 12% percentage swelling value 0.06% and CBR 78.1%. From the calculation of the pavement thickness, the greater the CBR value, the thicker the thickness of each layer.Keywords: CBR, Soil Swelling, Pavement Thickness, Stabilization, Cement
Performance Method of Maximum Daily Rainfall Frequency Analysis Using Correlation Dono Agustriyanto; Ahmad Zakaria; Siti Nurul Khotimah
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rainfall in Bandar Lampung has a different distribution value for each station which is calculated to carry out the annual maximum daily rain forecast required in road planning, water building and drainage. Getting rain distribution values requires a method that meets the requirements of Cs, Ck and Cv. But this study reviews methods that have a correlation value close to the value of one. In this study, a validation test was carried out in advance to normalize values> 500 mm which were then calculated through the Normal, Log Normal, Gumbel and Log Pearson III methods. Look at the correlation value of each method with a scatter diagram. Analysis of the calculation of the rain distribution method at the Sukarame rain station (PH-003) Log Normal method has a value of 0.96 which has a correlation coefficient value that is closest to the value of 1 (one) among the other methods in all rain stations. Log Normal method has the best average correlation value that is 0.85 then the Normal method has a mean correlation value of 0.74 followed by Log Pearson III method with an average correlation value of 0.35 and the mean correlation value of the Gumbel method -0.01. The correlation value obtained using the Log Normal method is seen both at Sumberejo, Sukarame and Pahoman stations. However, at the Sumur Putri station the value of the Log Pearson III correlation, with the normal log method, the data correlation value is the best because the data fluctuations are close to the value of 1 compared to other methods. Keywords: Correlation, Rainfall, Normal Method, Log Normal Method, Gumbel Method, Log Pearson III Method.
Simulasi Tampungan Bendungan Sukamahi, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Ayu Kurniasih; Endro P Wahono; Ahmad Zakaria; Opik Taufik Purwadi
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 3 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir yang sering terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang hampir terjadi setiap tahunnya atau setiap musim penghujan datang menimbulkan kerugian harta benda, selain itu juga menggangu kegiatan perekonomian. Salah satu upaya untuk mengurangi pengaruh kerugian yang disebabkan oleh banjir di kota Jakarta tersebut yaitu membangun 2 (dua) buah bendungan di Daerah Aliran Sungai Ciliwung yang terletak di hulu sungai yang berada di Kabupaten Bogor, yaitu Bendungan Sukamahi yang berfungsi sebagai pengendalian banjir sungai ciliwung oleh sebab itu dilakukan simulasi tampungan menggunakan program HEC-HMS 4.5.Penelitian ini dibutuhkan beberapa analisis antara lain meliputi hujan harian maksimum, curah hujan rancangan, hujan efektif, hidrograf satuan banjir rancangan, dan simulasi tampungan menggunakan program HEC-HMS 4.5.Berdasarkan penelitian ini menunjjukan bahwa curah hujan yang mungkin terjadi (PMP) mrncapai 571,7967 mm, debit banjir 2, 5, 10, 20, dan 50 tahun mencapai 56,6853 m3/det, 72,8729 m3/det, 84,1311 m3/det, 110,5354 m3/det. Selain debit banjir, dalam penelitian ini berdasarkan terowongan tertutup didapat kapasitas pelimpah dan volume tampungan dalam kala ulang 50 tahun yaitu didapat tinggi muka air maksimum yaitu 597,4 m, dengan kelebihan 0,65 m diatas spillway dengan volume sebesar 969400 m3.Kata kunci : HEC-HMS, Bendungan, PMP, Simulasi Tampungan.
Daftar Isi Jurnal Rekayasa Edisi Desember Tahun 2011 ahmad zakaria
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 15, No 3 (2011): Edisi Desember Tahun 2011
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daftar Isi Jurnal Rekayasa Edisi Desember Tahun 2011
Analisis Stabilitas Breakwater Tenggelam Tipe Batu Pecah Farhan Rachmanda; Subuh Tugiono; Ahmad Zakaria; Ahmad Herison
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencegah kerusakan atau abrasi yang disebabkan oleh gelombang pada daerah pantai salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu bangunan yang mampu meredam energi gelombang sebelum sampai ke daerah pantai yaitu dengan membangun breakwater. Dipilihnya breakwatertenggelam dikarenakan breakwater tenggelam lebih efisien dari segi estetika karena tidak menghilangkan kesan alamiah pada pantai dan cenderung meniru konsep terumbu karang. Pada penelitian ini dilakukan uji pemodelan fisik breakwater tipe batu pecah dengan dimensi model lebar puncak 9,20 cm, tinggi 8,12 cm, kemiringan 1:1,5 dan berat unit armor 14,18 gram serta kedalaman dasar terhadap muka air tenang (d) 14,12 cm dan kedalaman puncak breakwater terhadap muka air tenang (dbw) 6 cm. dengan batas maksimal Hi adalah 7,25 cm, Panjang gelombang (L) 53 cm, dan kecepatan gelombang (C) 94,64 cm/s.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas unit lapis lindung breakwater tenggelam tipe batu pecah serta mengetahui karakteristik gelombang yang terjadi pada breakwater tipe batu pecah. Dari hasil pengamatan gelombang pada model breakwater didapatkan tinggi gelombang datang (Hi) rata-rata sebesar 4,53 cmnilai panjang gelombang (L) rata-rata sebesar 65,08 cm, kecepatan (C) rata-rata gelombang sebesar 82,51 cm/s, dan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa breakwater yang digunakan dikatakan layak karena memeiliki persentase kerusakan sebesar 0% dan memiliki nilai KDmaksimum sebesar 1,58 dimana nilai tersebut mendekati nilai angka aman.