Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA KELAS V SEKOLAH DASAR Wahyu Rikha Rofikhatul Ula; Yoga Awalludin Nugraha
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 7, No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v7i2p118-125.1944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media Animasi untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dalam bentuk Quasy Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas V gugus Sentana. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Ternadi dan V SDN 1 Ternadi yang dipilih secara random sehingga ditentukan V SDN 1 Ternadi sebagai kelas eksperimen yang memperoleh perlakuan pembelajaran menggunakan media animasi sedangkan V SDN 2 Ternadi ditetapkan sebagai kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi dengan angka 0,00 < 0,05 artinya terdapat perbedaan rata-rata keterampilan berbicara siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan pembelajaran. Pada kotak mean menunjukkan rata-rata keterampilan berbicara siswa di kelas eksperimen sebesar 92.20, sedangkan mean keterampilan berbicara siswa siswa di kelas kontrol sebesar 70.48. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan keterampilan berbicara siswa pada penggunaan media animasi yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Film Animasi, Keterampilan Berbicara, Konvensional
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Wahyu Rikha Rofikhatul Ula
Tunas Nusantara Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.85 KB) | DOI: 10.34001/jtn.v2i1.1485

Abstract

This study aims to determine the effect of the animated film-aided problem solving model on the cognitive learning outcomes of grade IV elementary school students.The research method used in this study is a quantitative method in the form of Quasy Experimental Design. The design used in this study is Nonrandomized pretest-posttest control group design. The population in this study were all fourth grade students in the Kaliyetno Cluster environment, of which 136 were students. Determination of the sample in this study using purposive sampling technique. The sample in this study were grade IV students of SDN 1 Ternadi as the experimental class and SDN 2 Ternadi as the control class.The results of this study are: (1) There is an influence of problem solving models aided by animated film media on student cognitive learning outcomes. The results of the influence test show the Sig value of 0.00 <0.05, meaning that there is an influence of the problem solving model aided by animated film media on student cognitive learning outcomes; and (2) There are differences in the influence of problem solving models assisted by conventional film animation and learning media. This is indicated by the influence test using independent sample t-test showing a significance value of 0.00 <0.05. This proves that there are differences in the average value of cognitive learning outcomes of students in the experimental class and the control class after learning. Keywords: Animated Films, Cognitive Learning Outcomes, Problem Solving
DAMPAK KECANDUAN SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Wahyu Rikha Rofikhatul Ula
Tunas Nusantara Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.99 KB) | DOI: 10.34001/jtn.v3i1.2140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari kecanduan smartphone terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini dilakukan mengenai dampak nomophobia terhadap anak-anak usia sekolah dasar di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 3 anak usia sekolah dasar yaitu AS, NAD, dan RAW beserta orangtuanya. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, peneliti, teori, dan metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data reduksi data, display data, dan verifikasi.Hasil dari penelitian ini adalah kecanduan smartphone berdampak pada prestasi belajar siswa. AS, NAD, dan RAW tidak bisa terlepas dari smartphone nya, hal ini menjadikan ia prestasi belajar mereka menurun karena malas dalam mengerjakan tugas, merasa selalu ingin cepat-cepat menyelesaikan tugas supaya cepat bermain smartphone lagi, dalam mengerjakan tugas asal selesai tidak pernah dipikirkan dengan sungguh-sungguh, serta ia mengaku seing kesal karena setiap hari mendapatkan tugas sehingga mengurangi waktunya untuk bermain smartphone. Hal ini berdampak pada prestasi belajar siswa yang rendah setelah mengenal smartphone.
Pengaruh Reward and Punishment terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Wahyu Rikha Rofikhatul Ula; Yoga Awalludin Nugraha; Dhina Cahya Rohim
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v8n3.p207-212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh pemberian Reward and Punishment terhadap prestasi belajar matematika peserta didik kelas IV SDN 5 Gondangmanis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dalam bentuk Quasy Experimental Design (eksperimen semu). Desain yang digunakan dalam penelitian ini one group pretest-posttest design, dalam penelitian ini hanya terdapat kelas eksperimen tanpa menggunakan kelas pembanding. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa yang terdiri dari kelas IV di gugus Pattimura. Sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah 18 orang siswa secara random/ acak. Teknik pengumpulan data prestasi belajar matematika siswa berupa tes tertulis. Instrumen untuk mengukur prestasi belajar siswa matematika adalah soal tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test. Pembelajran dengan pemberian Reward and Punishment memberikan pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan hasil prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini dibuktikan dengan uji t hasil posttest bahwa nilai signifikansi menunjukan angka 0,00 < 0,05, ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh Pemberian Reward and Punishment (X1) terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y1).
Pengaruh Problem Based Learning dengan Mind Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Wahyu Rikha Rofikhatul Ula
Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal BELAINDIKA
Publisher : Nusa Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.087 KB) | DOI: 10.52005/belaindika.v1i2.13

Abstract

This research is motivated by critical thinking skills of elementary students who are low especially in learning science. The problem raised in this study is is there a difference in the critical thinking skills of students who learn to use PBL models with mind mapping and students who learn to use interactive lecture methods. This study uses a quantitative method of quasi-experimental form and the design of the control group and the experimental group. The population consisted of 6 schools, then samples were taken by means of selected purposive sampling SDN 4 Puyoh and SDN 5 Puyoh, then randomization was carried out to determine the control group and the experimental group. SDN 5 Puyoh was chosen as the experimental group and SDN 4 Puyoh as the control group. The results of this study are; (1) there is an increase in students' critical thinking skills between before and after learning carried out both in the control group and the experimental group; and (2) there was a significant increase in the critical thinking skills of elementary school students in the experimental group, namely the group using PBL learning with mind mapping compared to students in the control group who followed the learning with interactive lecture methods.