<![CDATA[Saat ini dunia kesehatan sedang digemparkan dengan penemuan virus jenis baru yakni 2019 novel Coronavirus (2019-nCoV). Virus corona mudah menyebar secara contagious. Oleh karena itu, untuk mencegahnya harus melakukan social distancing tidak bersentuhan secara langsung dan isolasi untuk mencegah penularan virus ini. Gejala dari penderita Covid-19 salah satunya yaitu suhu badan yang tinggi >38oC. Sehingga perlu pengecekan suhu secara berkala tanpa bersentuhan langsung (non contact).  Ditemukan sebuah riset terkait sistem termometer non kontak digital, hanya saja belum menggunakan aplikasi android. Oleh kerena itu, penulis membuat Implementasi Termometer Non Kontak Digital Berbasis Internet Of Things. Dalam penelitian ini penulis merancang termometer untuk suhu tubuh tinggi menggunakan sensor MLX90614 dengan mikrokontroler Node MCU ESP8266, LCD 16x2 sebagai output tampilan, dan buzzer untuk peringatan. Hasil dari pengujian rancang bangun sisem ini dihasilkan untuk hasil pengujian pembacaan akurasi RFID didapat 100% akurat. Hal ini menunjukkan, bahwa RFID berfungsi dengan baik dari hasil yang didapat tepat dengan tingkat akurasi 100%. Hasil komparasi yang dilakukan untuk pembacaan sensor MLX90614 dengan pembacaan termometer inframerah didapat yaitu dengan perhitungan persentase error terdapat 0.5% yang artinya sensor berjalan dengan baik. Hasil data pengujian didapat rata-rata delay dari data keseluruhan yaitu 0.07 s. Sedangkan hasil pengujian throughput didapat nilai rata-rata throughput keseluruhan yaitu 21296.43 kbps.Kata Kunci— Covid-19, Termometer Inframerah, sensor MLX90614, Internet of Things]]>
