This Author published in this journals
All Journal Forum Agribisnis
Nanda Putri Astari
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Stategi Pengembangan PT Crowde Membangun Bangsa dengan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) Nanda Putri Astari; Rita Nurmalina
Forum Agribisnis Vol 11 No 2 (2021): FA VOL 11 NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.11.2.122-132

Abstract

PT Crowde Membangun Bangsa merupakan perusahaan berbentuk financial technology yang menawarkan jasa permodalan untuk kegiatan pertanian. Dengan konsep peer to peer lending (P2P), perusahaan berfungsi sebagai platform untuk mempertemukan investor dan pelanggan. Untuk terus berkembang dan menghadapi persaingan di masa mendatang, PT Crowde Membangun Bangsa memerlukan penyusunan dan perbaikan model bisnis. Penelitian ini bersifat kualitatif, analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi tiap elemen Business Model Canvas (BMC) pada perusahaan, kemudian akan dilakukan perbaikan untuk menciptakan Business Model Canvas (BMC) yang baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis pada PT Crowde Membangun Bangsa masih memerlukan perbaikan. Adapun alternatif strategi yang dapat diterapkan perusahaan untuk memperbaiki model bisnis perusahaan adalah perbaikan pada customer segment dengan penambahan perkebunan sebagai segmen baru dan komoditas sapi potong sebagai perbaikan dari segmen yang sudah ada, perbaikan pada elemen ini perlu didukung dengan perbaikan elemen lain yaitu mengaktifkan kembali investor perorangan sebagai tambahan financial key resources perusahaan, tambahan jenis fasilitas pinjaman untuk meningkatkan value proposition, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi pada elemen customer relationship dan key activities agar tambahan segmen konsumen diikuti dengan layanan yang maksimal dan aktivitas kunci yang efisien.