p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Hukum Islam
Akabrizan Akbarizan Akbarizan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUKUM KEPEMIMPINAN POLITIK PEREMPUAN (Studi Terhadap Perspektif Muballigh Pekanbaru Riau) Akabrizan Akbarizan Akbarizan
Hukum Islam Vol 20, No 2 (2020): PROBLEMATIKA HUKUM KELUARGA DAN EKONOMI SYARI'AH
Publisher : Fakultas Syariah dan hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jhi.v20i2.9818

Abstract

Election of Pekanbaru mayor is a phenomenon because one candidates is a woman and  Islamic law used to attack political opponents. The purpose is to find out how according to Islam, the opinion of Riau preachers on women's leadership, the postulates of Islamic law that they use, and views on Pekanbaru mayor candidate, Septina Primawati Rusli. Researchers used survey instruments with a questionnaire to 100 Muballigh in Pekanbaru City. The researchers conducted more in-depth interviews. The results showed that first, according to Islam, women should not be leaders, women could be leaders, if women have capabilities, women may be leaders absolutely. Second, the preachers of Riau argued on fifteen themes, The nature of menstruation, pregnancy, until women were not strong in leadership. Third, the arguments of Islamic law are the Koran, Hadith, ijma ', qiyas, and justice and gender equality in Islam.
POLYGAMI AND LEGAL CASES (COMPARISON STUDY BETWEEN MALAYSIA, ISLAMIC ENAKMEN, AND INDONESIA, ISLAMIC LAW COMPILATION) Akabrizan Akbarizan Akbarizan; Nurcahaya Nurcahaya; Sri Murhayati; Nurrahmi Hayani
Hukum Islam Vol 21, No 1 (2021): PROBLEMATIKA HUKUM KELUARGA DAN EKONOMI SYARI'AH
Publisher : Fakultas Syariah dan hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jhi.v21i1.9602

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membahasa bagaimana hukum poligami dalam Enakmen Islam Selangor 2003 Malaysia,  dan Kompilasi Hukum Islam Indonesia, dan bagaimana kasus hukum yang terjadi di Mahkamah Syariah Malaysia dan Pengadilan Agana di Indonesia tentang poligami. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Desain analisis isi secara rinci terdiri dari langkah-langkah; pengadaan data, pengurangan data, inferensi dan analisis data. Data penelitian ini adalah dokumen Enakmen Islam Selangor 2003, dan Kompilasi Hukum Islam, dan dokumen sidang kasus-kasus hukum di pengadilan. Sepuluh kasus di Pengadilan Agama Indonesia mempersyaratkan persetujuan istri pertama untuk melakukan poligami apabila istri tidak memenuhi syarat alasan untuk berpoligami. Kasus-kasus poligami di Pengadilan Agama hanyalah permohonan untuk mendapatkan izin pengadilan sedangkan kasus-kasus lain seperti suami yang tidak adil dalam berpoligami atau laporan tentang pernikahan poligami tanpa izin tidak ada sama sekali. Hal ini dapat dimaklumi karena tidak diatur sama sekali sanksi atau pidana bagi yang melakukan poligami tanpa izin pengadilan. Kasus-kasus poligami di Mahkamah Syariah didominasi oleh laporan atas pelanggaran pelaksanaan poligami. Pelanggaran ini dapat diberikan hukuman dan denda dan atau penjara. Apabila hakim meyakini bahwa laki-laki tersebut mampu berbuat adil, mampu secara ekonomi dan calon istrinya memenuhi persyaratan, maka hakim Mahkamah Syariah memutuskan untuk memberikan izin tertulis berpoligami, meskipun istri tidak memberikan persetujuan.