Metode yang sering digunakan untuk mendesain bangunan tahan gempa ialah metode Forced Based Design (FBD). Namun pada metode tersebut terdapat kelemahan sehingga muncul metode baru yang disebut Direct Displacement Based Design (DDBD). Penerapan metode Direct Displacement Based Design (DDBD) dalam mendesain sebuah bangunan tahan gempa semakin banyak digunakan. Metode ini sudah diteliti pada sistem rangka yang beraturan dan perlu diteliti lebih lanjut pada sistem rangka yang tidak beraturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain dan mengevaluasi kinerja sistem rangka dengan ketidakberaturan pergeseran melintang terhadap bidang yang direncanakan secara DDBD. Sistem rangka yang diteliti adalah sistem rangka pada bangunan 6 lantai di kota Surabaya dan Jayapura. Kinerja sistem rangka akan diuji dengan dynamic nonlinear time history analysis (NLTHA) terhadap parameter yang meliputi story drift, damage index, dan mekanisme keruntuhan plastis. Seluruh parameter yang dihasilkan dari NLTHA sudah mendekati target perencanaan yang ditentukan. Oleh sebab itu penelitian ini menyarankan untuk meneliti lebih lanjut khususnya pada konfigurasi sistem rangka yang lain.