Ima Muljati
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

STUDI PENENTUAN DIMENSI ELEMEN STRUKTUR PADA SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN BERATURAN YANG DIDESAIN DENGAN METODE DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN Wijaya, Alvina Surya; Yenatan, Eunike; Muljati, Ima
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pemilihan dimensi elemen struktur dalam metode Direct Displacement Based Design (DDBD) berperan penting pada efektifitas proses desain dan kinerja bangunan. Studi ini mencoba mengestimasi dimensi balok dan kolom pada sistem rangka pemikul momen beraturan berdasarkan beban gravitasi dan bentang balok, serta rasio tegangan kolom terhadap kokoh tekan beton yang dipergunakan. Dimensi balok dan kolom diambil seragam untuk seluruh struktur. Bangunan yang diteliti terdiri dari 8 varian, bentang 6- dan 8- meter, 6- dan 10-lantai, terletak di wilayah gempa-2 dan -6 Peta Gempa Indonesia, dan direncanakan untuk kondisi damage control. Kinerja bangunan yang didesain menggunakan estimasi yang diusulkan dilakukan menggunakan dynamic nonlinear time history analysis (NLTHA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi balok tidak dapat disetimasi berdasarkan beban gravitasi karena semua varian menunjukkan lebih didominasi oleh beban gempa. Penelitian ini merekomendasikan tinggi dan lebar balok diambil sebesar 1/11–1/10 kali bentang balok dan sebesar 2/3 kali tinggi balok. Dimensi kolom dapat diperkirakan berdasarkan tegangan penampang sebesar 0.13-0.17 kali kuat tekan beton yang digunakan. Struktur memiliki kinerja yang cukup baik ditinjau dari parameter storey displacement, storey drift, rata-rata momen dan geser kolom, serta damage indices. Seluruh parameter yang dihasilkan dari analisis NLTHA sudah mendekati target perencanaan yang ditentukan. Prosedur desain kapasitas menghasilkan kondisi strong column weak beam. Walaupun demikian seluruh ujung atas kolom lantai dasar mengalami pelelehan awal (first yield) yang dapat mengarah pada kondisi soft storey yang tidak diharapkan. Oleh sebab itu penelitian ini menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai estimasi dimensi balok dan kolom berdasarkan parameter lainnya agar dihasilkan struktur yang memiliki kinerja yang lebih baik.
PENGARUH DILATASI PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN GEOMETRI VERTIKAL YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED Juandinata, Ricky; Pranata, Yohan; Muljati, Ima
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penerapan metode Direct Displacement Based Design (DDBD) dalam mendesain sebuah bangunan tahan gempa semakin banyak digunakan. DDBD mampu menghasilkan kinerja struktur yang bagus, baik pada bangunan-bangunan beraturan maupun tidak beraturan. Sampai batas-batas tertentu, bangunan dengan ketidakberaturan geometri vertikal dapat direncanakan sebagai satu kesatuan, namun jika perilakunya memburuk maka diperlukan dilatasi untuk mengatasinya. Studi ini akan meneliti pengaruh dilatasi pada bangunan dengan ketidakberaturan geometri vertikal yang direncanakan secara DDBD. Bangunan yang akan diteliti adalah bangunan perkantoran 6- dan 10- lantai dan direncanakan terhadap resiko gempa rendah maupun tinggi di Indonesia. Bangunan direncanakan dalam dua skenario yaitu tanpa dan dengan dilatasi. Pengujian kinerja struktur (drift dan damage index) akan dilakukan dengan analisis Time History. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua opsi menghasilkan kinerja yang baik dan menggunakan jumlah bahan yang relatif sama. Opsi dilatasi lain perlu diteliti lebih lanjut khususnya untuk mengurangi selisih perpindahan pada daerah dilatasi.
KRITISI DESAIN PSEUDO ELASTIS PADA BANGUNAN BERATURAN 6- DAN 10-LANTAI DENGAN DENAH PERSEGI PANJANG DI WILAYAH 2 PETA GEMPA INDONESIA Wijaya, Fransisca; Widjojo, Liske; Muljati, Ima; Lumantarna, Benjamin
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pseudo elastis merupakan alternatif dalam perencanaan bangunan dengan mekanisme keruntuhan partial side sway. Mekanisme ini menggunakan konsep bahwa distribusi gaya geser tersebar merata pada seluruh kolom sampai kolom plastis mengalami pelelehan, lalu kelebihan gaya geser dialihkan pada kolom elastis. Oleh karena itu, beberapa kolom didesain tetap elastis selama terkena gempa dengan cara memperbesar gaya rencana akibat gempa menggunakan suatu Faktor Pengali, sedangkan balok dan beberapa kolom lainnya diperbolehkan mengalami sendi plastis. Metode ini berbeda dengan metode desain kapasitas dimana seluruh kolom didesain terhadap balok-balok yang merangkanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji asumsi distribusi gaya geser dalam konsep desainPseudo elastis, serta memeriksa apakah partial side sway mechanism dapat terjadi dengan desain Pseudo elastis pada bangunan beraturan 6- dan 10-lantai dengan denah persegi panjang di wilayah 2 Peta Gempa Indonesia. Kriteria desain yang digunakan adalah konfigurasi kolom perimeterdidesain sebagai kolom elastis, dimensi kolom eksterior dan interior sama, serta tidak menggunakan rasio tulangan minimum pada seluruh kolom. Pengujian asumsi distribusi gaya geser dasar dan mekanisme keruntuhan bangunan ditinjau dengan analisis dinamis time history nonlinear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asumsi distribusi gaya geser dalam desain Pseudo elastis tidak benar, sertapartial side sway mechanism tidak terjadi karena kolom interior mengalami fraktur.
EVALUASI KINERJA DIRECT DISPLACEMENT-BASED DESIGN DAN FORCE BASED DESIGN BANGUNAN IRREGULAR PLAN 6-LANTAI Wijaya, Charly; Wijaya, Stephen Wibiatma; Muljati, Ima; Pudjisuryadi, Pamuda
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Metode Direct Displacement-Based Design (DDBD) merupakan metode baru dalam perhitungan struktur bangunan terhadap gempa yang membutuhkan verifikasi secara global. Metode ini memiliki proses perhitungan yang lebih singkat dan sederhana jika dibandingkan dengan metode Force Based Design (FBD) yang telah banyak diaplikasikan saat ini. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja bangunan yang dihitung dengan masing-masing metode untuk melihat performanya terhadap target desain sehingga dapat diverifikasi keandalannya. Bangunan yang diteliti memiliki bentuk irregular plan setinggi 6-lantai yang berada pada wilayah gempa 2 dan 6 Peta Gempa Indonesia. Verifikasi terhadap kinerja bangunan didapatkan dari hasil analisis dynamic nonlinear time history. Hasil verifikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua metode memberikan kinerja yang baik, namun bangunan yang didesain menggunakan metode DDBD lebih mendekati target desain yang telah ditentukan sebelumnya dibandingkan dengan yang menggunakan metode FBD. Selain itu, metode DDBD cocok untuk diterapkan pada konsep Performance Based Design yang memakai drift sebagai batasan desain.
EVALUASI METODE FBD DAN DDBD PADA SRPM DI WILAYAH 2 DAN 6 PETA GEMPA INDONESIA Susanto, Ivan William; Rantetana, Patrik; Muljati, Ima
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Direct Displacement Based Design (DDBD) merupakan sebuah metode yang dikembangkan sebagai prosedur baru dalam merencanakan bangunan terhadap gempa, dengan prosedur perencanaan yang lebih singkat dibanding metode perencanaan yang sudah sering digunakan saat ini, yaitu metode Force Based Design (FBD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja bangunan hasil desain secara DDBD dan kemudian dibandingkan dengan kinerja bangunan FBD, sehingga dapat diverifikasi keandalan dari metode DDBD. Bangunan yang diteliti adalah bangunan 6 lantai di wilayah 2 dan 6 Peta Gempa Indonesia. Kinerja bangunan diuji dengan analisis dynamic nonlinear time history. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan yang direncanakan secara DDBD menghasilkan kinerja yang tidak jauh berbeda dengan bangunan yang didesain secara FBD. Kebutuhan bahan dari kedua metode juga tidak jauh berbeda. Kedua metode memiliki performa yang baik, akan tetapi hasil DDBD memberikan hasil yang lebih mendekati target.
PENGARUH DILATASI PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN SUDUT DALAM YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT-BASED Hendratha, Aditya; Nugraha, Teodorus Adi; Muljati, Ima
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Metode Direct Displacement Based Design (DDBD) telah banyak digunakan di Eropa dalam desain bangunan yang tahan gempa dan menunjukkan kinerja yang baik, untuk bangunan beraturan maupun tidak beraturan. Khusus pada bangunan tidak beraturan, dapat dilakukan dilatasi agar didapatkan perilaku yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dilatasi pada bangunan dengan ketidakberaturan sudut dalam yang direncanakan secara DDBD. Bangunan perkantoran 6- dan 10-lantai akan digunakan sebagai studi kasus, dan direncanakan terhadap resiko gempa rendah (kota Surabaya) dan tinggi (kota Jayapura) di Indonesia. Bangunan direncanakan dalam dua skenario, yaitu tanpa dan dengan dilatasi. Kinerja bangunan yang dihasilkan (drift dan damage index) akan diuji dengan melakukan analisis time history. Hasil verifikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa opsi dilatasi menghasilkan kinerja yang baik dan lebih efisien dari segi penggunaan bahan, namun tidak disarankan untuk digunakan pada ruang lingkup bangunan penelitian ini karena adanya selisih perpindahan kolom pada bagian dilatasi yang dinilai terlalu besar.
EVALUASI KINERJA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN DAN FORCED BASED DESIGN PADA REGULAR FRAME 12 LANTAI Widjaja, Kristofer; Weliem, Nancy; Muljati, Ima
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Adanya kelemahan pada metode Forced Based Design (FBD) membuat banyak peneliti untuk menemukan metode baru sebagai alternatif desain bangunan. Direct Displacement Based Design (DDBD) merupakan sebuah metode yang dikembangkan sebagai alternatif untuk menangani kelemahan dari metode FBD. Prosedur desain pada metode ini juga lebih singkat dibandingkan metode FBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja bangunan hasil desain DDBD dan kemudian membandingkannya dengan kinerja bangunan FBD, sehingga dapat dilihat metode mana yang memiliki kinerja lebih unggul. Bangunan yang diteliti adalah bangunan regular frame 12 lantai di wilayah 2 dan 6 Peta Gempa Indonesia. Kinerja bangunan diuji dengan analisis dynamic nonlinear time history. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan yang direncanakan secara DDBD menghasilkan kinerja yang tidak jauh berbeda dengan bangunan yang didesain secara FBD. Kebutuhan bahan dari kedua metode juga tidak jauh berbeda. Kedua metode memiliki performa yang baik, akan tetapi hasil DDBD memberikan hasil yang lebih mendekati target.
PENGUJIAN RUMUS EMPIRIS DIMENSI ELEMEN SISTEM RANGKA PENAHAN MOMEN BERATURAN YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN Dwisetia, Okky; Limantauw, Ferry; Muljati, Ima
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penerapan metode Direct Displacement Based Design (DDBD) dalam desain bangunan tahan gempa semakin banyak digunakan dan memberikan kinerja yang baik. Dari penelitian terakhir didapatkan sebuah rumus empiris untuk memprediksi dimensi elemen struktur pada bentang dan dimensi balok dan kolom yang seragam. Rumus empiris tersebut belum diuji kinerjanya bila diterapkan pada bangunan dengan konfigurasi yang lain. Penelitian ini akan menguji rumus empiris tersebut pada Sistem Rangka Penahan Momen (SRPM) dengan bentang yang tidak seragam dan dimensi kolom yang bervariasi setiap 2-lantai agar efisien. Pengujian kinerja struktur (drift dan damage index) dilakukan dengan analisis time history. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumus empiris untuk memprediksi dimensi balok dan kolom tidak bisa digunakan pada bentang yang berbeda. Kinerja bangunan yang didapatkan mengindikasikan adanya soft storey pada lantai 1 namun kondisi strong column weak beam masih tercapai. Penelitian ini juga mencoba mengatasi problem soft storey dengan memperbesar kapasitas rotasi yield pada lantai 1 dengan menambah tulangan dan mengecilkan dimensi kolom. Hasil yang didapatkan adalah bahwa memperbesar tulangan kurang efektif sedangkan memperkecil kolom menunjukkan adanya perbaikan yang lebih signifikan terhadap permasalahan soft storey. Oleh sebab itu peneliti menyarankan untuk mencoba kembali rumus empiris prediksi dimensi kolom berdasarkan tegangan penampang sebesar 0.2 fc’ pada SRPM dengan bentang yang seragam maupun tidak seragam.
EVALUASI KINERJA METODEDIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN DAN FORCE BASED DESIGNPADA BANGUNAN VERTICAL SETBACK 6 LANTAI Glorie, Stefany Marsilea; Luis, Victor; Muljati, Ima; Pudjisuryadi, Pamuda
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Metode Force Based Design (FBD) yang biasa digunakan untuk mendesain bangunan tahan gempa ternyata disadari memiliki beberapa kelemahan fundamental. Sebuah metode baru bernama Direct Displacement Based Design (DDBD) dirancang dengan langkah – langkah yang lebih efektif untuk menjawab kelemahan FBD. Penelitian ini dilakukan untuk menggunakan metode DDBD dan FBD dalam mendesain bangunan vertical setback sampai memverifikasi hasil kinerjanya. Bangunan 6 lantai yang diuji ini diletakkan pada wilayah 2 dan 6 peta gempa Indonesia. Hasil kinerja kedua metode dianalisis dengan metode Time History Non Linear. Kedua metode ini memiliki penyimpangan hasil pada daerah setback bangunan. Tetapi, evaluasi penelitian menyatakan bahwa kinerja metode DDBD lebih mendekati performa yang ditargetkan daripada metode FBD.
PENGGUNAAN SPREADSHEET DALAM MENENTUKAN KAPASITAS PROFIL BAJA CANAI DINGIN BERDASARKAN SNI 7971:2013 Setiawan, Elvira; Nishimura, Yui; Santoso, Hasan; Muljati, Ima
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Baja canai dingin (cold-formed steel) sudah mulai banyak digunakan sebagai struktur bangunan sekarang ini, seperti gording, panel, dan dak. Jika dibandingkan dengan hot-rolled, baja canai dingin relatif lebih ringan serta cepat dan mudah pengkonstruksiannya. Namun dalam hal desain perencanaan di Indonesia, belum banyak panduan yang tersedia. Dengan terbitnya SNI 7971:2013 tentang struktur baja canai dingin, maka tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat spreadsheet untuk beberapa profil baja canai dingin untuk menentukan kapasitas profil tarik, lentur, tekan konsentris, geser, tumpu, kombinasi lentur dan geser, kombinasi lentur dan tumpu, kombinasi aksial tekan dan lentur, serta kombinasi aksial tarik dan lentur yang sesuai dengan beban-beban yang terjadi. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk memilih profil yang tepat kapasitasnya sesuai dengan beban-beban rencana dengan lebih mudah dan cepat.