Syamsuddin HM
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERHITUNGAN INDEKS GINI RATIO DAN ANALISIS KESENJANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2006-2010 Syamsuddin HM
Jurnal Paradigma Ekonomika No. Oktober (2011): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.69 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iOktober.144

Abstract

Kesenjangan distrbusi pendapatan merupakan konsekwensi dari suatu pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan. Hasil studi menunjukkan bahwa Gini ratio selama periode 2006-2010 cenderung meningkat dari 0,288 pada tahun 2006 menjadi 0,321 pada tahun 2010 sehingga ketimpangan distribusi pendapatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat termasuk kategori sedang. Kriteria Bank Dunia (relative inequality), tingkat ketimpangan distribusi pendapatan Kabupaten ini selama lima tahun terakhir tergolong relatif rendah (low inequality). Hal ini ditunjukan kelompok 40 % dari penduduk berpendapatan rendah dapat menikmati pendapatan rata-rata diatas 20 persen, baik di wilayah pedesaan maupun di wilayah perkotaan. Akan tetapi porsi pendapatan yang diterima golongan penduduk berpendapatan rendah tersebut, secara konsisten semakin menurun, yang berarti tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat selama periode tersebut semakin meningkat. Keywords :  Distribution of income, employment and growth.
ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERIODE 2007-2011 Syamsuddin HM
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 9 No. 2 (2014): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.391 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v9i2.2203

Abstract

Pergeseran paradigma pembangunan yang menempatkan manusia sebagai fokus dan sasaran akhir dari seluruh kegiatan pembangunan, yaitu kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan pendapatan untuk mewujudkan suatu kehidupan yang layak. Hasil studi menunjukkan bahwa IPM Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama periode 2007-2011 sudah termasuk ke dalam kelompok IPM menengah atas dengan kecenderungan perkembangan IPM rata-rata sebesar 0,57 persen pertahun. Kontribusi masing-masing dimensi terhadap pembentukan IPM, dimensi pengetahuan menjadi penyumbang terbesar yaitu 37,78 persen, dimensi hidup panjang sebesar 34,16 persen dan dimensi hidup layak sebesar 28,06 persen. Tingginya sumbangan dimensi pengetahuan terutama disebabkan oleh tingginya angka melek huruf. Untuk meningkatkan capaian IPM kedepan, kebijakan yang perlu diambil pemerintah daerah adalah Pertama meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Kedua meningkatkan daya beli masyarakat melalui peningkatan pendapatan  ketiga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui perbaikan gizi dan promosi kesehatan. Keywords :  Kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan paritas daya beli
Defisit Anggaran dan Implikasinya terhadap Perkembangan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Kabupaten Tebo Astuti Prihatiningsih; M. Rachmad R; Syamsuddin HM
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
Publisher : Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.408 KB) | DOI: 10.22437/ppd.v1i2.1499

Abstract

This study aims to 1) To analyze the determinants that will influence the budget deficit in Tebo district budget. 2) To analyze whether there is a correlation between the budget deficit with Tebo regency economic development. 3) To analyze whether there is a correlation between the financial performance of the budget deficit with Tebo regency. The method used in this study is a secondary data analysis methods. Based on the results of testing the model regression shows the value of the F-count is high at 12 130. With an alpha of 0.05 df1 = 3, DF2 = 4 obtained F-table at 6:59. so the F-count> F-table. this indicates that the independent variables are jointly significant effect on the dependent variable, so that personnel expenditure, capital expenditure and spending on goods and services during the period 2004-2011 are jointly significant effect on the budget deficit in Tebo regency. Each there is an increase of 1 billion budget deficit, it will cause a reduction in personnel expenses amounted to 4.52 billion Tebo regency. Any increased capital expenditure budget of 1 billion budget deficit will increase by 5.01 billion. Any increased budget allocation of goods and services amounted to 1 billion, the budget deficit will increase by 8.17 billion. the greatest influence on the budget deficit from the budget allocation of goods and services. The results of the analysis of the budget deficit relationship with economic development in Tebo regency during 2006-2010 showed that the budget deficit by using a simple Pearson correlation test has a relationship of -0.07986. These results illustrate that the budget deficit has a negative relationship with economic development. The results of the analysis of the relationship with the budget deficit in the region's financial performance during the period 2006-2010 Tebo regency showed that the budget deficit with the financial performance using tools Pearson correlation test has a relationship of -0.04703. The results illustrate that the budget deficit has a negative relationship with financial performance.   Keywords: budget deficit, budget allocation, capital expenditure budget
Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Terhadap Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018-2022 Kamagi, Siti Hargita R.; Yunus, Rita; Parinding, Kalvin A.; HM, Syamsuddin; Yunus, Santi
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 6, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jppd.v6i2.179

Abstract

Setiap negara di dunia, terutama negara-negara berkembang, berjuang melawan kemiskinan. Kemiskinan merupakan permasalahan yang rumit dan mempunyai banyak penyebab yang mempengaruhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah antara tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Panel analisis data dan regresi berganda merupakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Alat yang digunakan untuk melakukan pengujian adalah Eviews 12. Model ideal yang dipilih Penelitian ini menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Temuan penelitian menunjukkan bahwa Domestik Regional Bruto mempunyai pengaruh yang merugikan dan signifikan terhadap kemiskinan di Sulawesi Tengah, sedangkan Jumlah Penduduk dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mempunyai pengaruh yang baik dan tidak signifikan terhadap kemiskinan di Sulawesi Tengah. Dari hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa Produk Regional Bruto (PDRB) mampu mengurangi kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah, sedangkan Jumlah Penduduk dan Angka Pengangguran Terbuka (TPT) dilihat dari hasil tersebut belum mampu mengurangi kemiskinan di Provinsi Sulawesi. Artinya peningkatan jumlah penduduk tidak dapat menurunkan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah. Dan peningkatan angka kemiskinan dapat meningkatkan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah.