This Author published in this journals
All Journal Sosioinforma
Ahmad Suhendi
Puslitbang Kesos Kemensos RI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL DESA BERKETAHANAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Ahmad Suhendi
Sosio Informa Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v16i1.43

Abstract

Permasalahan sosial di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih relatif banyakjumlahnya dan kompleks permasalahannya. Selama ini Kementerian Sosial Republik Indonesiatelah berbuat banyak, melalui Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial telahmelakukan pemberdayaan sosial di beberapa provinsi. Kegiatan yang dilakukan yaitu Model Desa/Kelurahan Berketahanan Sosial. Artinya terdapat satu desa atau kelurahan yang telah menerapkanempat dimensi ketahanan sosial masyarakat, sehingga disebut sebagai Desa/KelurahanBerketahanan Sosial. Desa/ Kelurahan Berketahanan Sosial ada yang telah memberi manfaatsecara langsung sebagai bagian dari pembangunan masyarakat desa/kelurahan setempat.Kegiatan tersebut telah mendapat apresiasi dari pemerintah kabupaten, karena dilaksanakanberdasarkan prinsip pemberdayaan sosial yang dilakukan secara bertahap seperti identifikasikebutuhan, penyusunan rencana aksi, pelaksanaan rencana aksi, monitoring dan evaluasi.Kata kunci: Model, Desa Berketahanan Sosial, Pembangunan Kesejahteraan Sosial.
PERANAN TOKOH MASYARAKAT LOKAL DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Ahmad Suhendi
Sosio Informa Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v18i2.73

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada para pemerintahdaerah sebagai pengguna model, pemangku kepentingan, unit terkait di lingkungan Kementerian Sosial,dan pengambil kebijakan di instansi yang terkait langsung dengan permasalahan kesejahteraan sosial.Pada umumnya pembangunan kesejahteraan sosial mendatangkan manfaat bagi peningkatan pengetahuanpara perwakilan pranata sosial dalam menggali potensi dan sumber, dan menangani masalah kesejahteraansosial lokal. Hal itu dapat terjadi karena kontribusi dan peranan tokoh masyarakat lokal yang proaktif didalam melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial diwilayahnya.Kata kunci: model, tokoh masyarakat lokal, peranan, pembangunan kesejahteraan sosial.