<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan penguasaan kosa kata siswa setelah belajar menggunakan semantic mapping. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest posttest. Sample yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas VIIID SMP berjumlah 35 siswa tahun ajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata pra tes para siswa yaitu 57,23 dan nilai rata-rata pasca tes yaitu 72,83 dan t-count lebih tinggi dari t-table (18.951 2.032). Peneliti menggunakan level signifikan 0.05. Hasil penghitungan menunjukan bahwa nilai dua signifikan yaitu 0,000. Jadi hipotesis pada penelitian ini diterima. Itu membuktikan bahwa nilai para siswa meningkat secara signifikan (p0.05,p=0.000). Dengan kata lain adanya perbedaan yang signifikan pada kosakata para siswa setelah belajar melalui semantic mapping. Oleh karena itu, semantic mapping dianjurkan untuk digunakan oleh guru dalam meningkatkan kosakata para siswa.This research was intended to find out whether there was any difference of students vocabulary mastery after being taught through semantic mapping. This research applies one group pretest-posttest design. The sample of this research was class VIIID consisted of 35 students in academic year 2015/2016. The result showed that the students mean score of pretest was 57,23 and the mean score of posttest was 72,83 and t-count was higher than t-table (18,951 2,032). The researcher uses the level of significant 0.05. The result of the computation shows the value of two tailed significance was 0.000. So that the hypothesis in this research was accepted. It proved that the students scores were significantly increase (p0.05, p= 0.000). In other words, there is a significant difference of the students vocabulary after being taught through semantic mapping. Therefore, semantic mapping is recommended to be used by the teacher in increasing the students vocabulary mastery. Keyword: increase, semantic mapping, vocabulary mastery.]]>
