Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Critical Thinking Skills Analysis Students Studying Chemistry Using Problem Based Learning and Guided Inquiry Model Muhammad Eka Putra Ramandha; Nurul Indriani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Critical Thinking Skills Analysis Students Studying Chemistry Using Problem Based Learning and Guided Inquiry Model. The purpose of this study is to analyze the critical thinking skills of students. The independent variable is the guided inquiry learning model and the Problem Based Learning (PBL) model and the variable is critical thinking skills. The type of research used is a quasi-experimental design with a Non-equivalent Posttest Only Control Group design. 146 Students are subject in this study. Data collection was carried out with a description of 14 questions.  The results showed that the Critical Thinking Skills of students who were taught using the Problem Based Learning model was better than the guided inquiry learning model. Keywords: Guided Inquiry, Problem Based Learning (PBL), Higher Other Thinking Skills.  Abstrak: Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik yang Belajar Kimia Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing dan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis peserta didik. Variabel bebasnya adalah Model Pembelajaran Inquiry terbimbing dan model pembelajaran PBL dan variabel terikatnya adalah keterampilan berpikir kritis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain Non-equivalen Posttest Only Control Group. Sampel dalam penelitian ini yaitu 146 peserta didik yang di tentukan dengan teknik Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan soal tes uraian yang berjumlah 14 soal. Hasil Penelitian menunjukkan Keterampilan Berpikir Kritis (KtBK) peserta didik yang dibelajarkan dengan model PBL lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran inquiry terbimbing.Kata kunci: Inquiry Terbimbing, PBL, Keterampilan Berpikir KritisDOI: 10.23960/jppk. v10.i3.2021.16 
Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos Bokashi Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah Lalu Zulkifli; Nurul Indriani; M. Irpan Siswandi; Rizky Tri Septiawan; Dinda Febriani; Jannaturroyani; Ispaniah; Hendri Yogi Pratama; Nurfajrin Aliyatri; Estiana; Bq Sari Hidayatullah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.502 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.2031

Abstract

Desa Sengkol merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Secara geografis letak Desa Sengkol sangat strategis karena Desa Sengkol termasuk salah satu desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, dengan ditetapkannya Mandalika sebagai KEK Mandalika berdasarkan PP Nomor 52 Tahun 2014. Permasalahan ang saat ini dihadapi oleh desa yaitu permasalahan lingkungan, hal ini disebabkan karena kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah, disamping itu sarana prasana seperti armada pengangkut sampah serta TPA dan TPS masih sangat terbatas. Alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos organik cair (POC) dan bokashi. Tujuan dari program ini adalah memberdayakan masyarakat Desa Sengkol dalam membuat pupuk organik cair dan bokashi menggunakan sampah organik rumah tangga. Metode yang digunakan yaitu tahap pra pelaksanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi atau pengecekan. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat Desa Sengkol khususnya Dusun Senkol 1 dan 4 memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah dimana masyarakat sudah mampu memilah sampah rumah tangga dan mengolahnya menjadi pupuk kompos cair dan bokashi. Untuk mempercepat proses penguraian atau fermentasi pupuk membutuhkan cairan EM4. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos merupakan langkah tepat dalam menanggulangi permasalah sampah rumah tangga yang ada di Desa Sengkol. Sampah bisa mengahasilkan produk yang memiliki nilai guna dan kedepannya masyarakat Desa Sengkol berkomitmen dalam mengembangkan pupuk kompos dari sampah organik sebagai upaya berkelanjutan dari program pengabdian masyarakat.
ISOLATION PINOSTROBIN COMPOUND IN TEMU KUNCI (KAEMPFERIA PANDURATA ROXB) RHIZOME Nurul Indriani; Muhammad Eka Putra Ramandha
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jstk.v17i1.14362

Abstract

Isolation and identification of Pinostrobin compounds in Temu Kunci Rhizomes (Kaempferia pandurata Roxb) were conducted in this study. The isolation and identification methods used were extraction, crystallization & recrystallization, Thin Layer Chromatography, and (4) Infrared (IR) Testing. The extraction results were followed by crystallization and recrystallization processes. The recrystallization produced a yellow solid isolate. A Thin Layer Chromatography test was carried out to determine the purity of the isolate using the eluent Chloroform : n-hexane of 6:4, Chloroform : Ethylacetate of 7:3. A comparison of the Retention Factor (Rf), and the Rf value of the phinostrobin standard indicates that the positive test sample contained the Pinostrobin compound. The Infrared spectrum indicates that the sample belongs to the flavonol group. It is confirmed from the functional groups of the isolates that are compatible or identical to the functional groups in the pinostrobin compound.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol dan Fraksi N-Heksan-Etil Asetat Buah Paprika Merah (Capsicum annuum L.) Nur Anisah; Warsi Warsi; Muhammad Eka Putra Ramandha; Widani Darma Isasih; Rizqa Inayati; Nurul Indriani
Biocity Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community Vol 1 No 1 (2022): Biocity: Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community
Publisher : Department of Pharmacy, Bumigora University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/biocity.v1i1.2459

Abstract

Buah paprika merah (Capsicum annuum L.) mengandung diantaranya adalah vitamin E, vitamin C, karotenoid, dan kapsaisinoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol dan fraksi n-heksan-etil asetat buah paprika merah. Buah paprika merah segar diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol teknis kemudian difraksinasi secara bertingkat menggunakan pelarut n-heksan-dietil eter, hasil fraksi tidak larut n-heksan-dietil eter kemudian difraksinasi kembali menggunakan pelarut n-heksan-etil asetat. Fraksi n-heksan-etil asetat diuji secara kualitatif terhadap senyawa karotenoid yaitu β-karoten dengan uji KLT menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak metanol: aseton (1:1). Uji kuantitatif aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode penangkapan radikal DPPH dengan parameter nilai IC50. Nilai IC50 selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan fraksi n-heksan-etil asetat mengandung senyawa β-karoten. Aktivitas antioksidan ekstrak metanol, fraksi n-heksan-etil asetat, dan standar β-karoten memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 307,91, 281,69, dan 81,26 μg/mL. Berdasarkan hasil statistik, nilai IC50 fraksi n-heksan-etil asetat lebih kecil signifikan apabila dibandingkan dengan ekstrak metanol buah paprika merah. Namun lebih besar apabila dibandingkan dengan standar β-karoten. Fraksi n-heksan-etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang lebih poten apabila dibandingkan dengan ekstrak metanol buah paprika merah. Namun kurang poten apabila dibandingkan dengan standar β-karoten.
Penggunaan Tablet Tambah Darah dan Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Sofya, Sri Winarni; I Nyoman Bagus Aji Kresnapati; Baiq Yulia Hasni Pratiwi; Eka Nurul Qomaliyah; Nurul Indriani; Lalu Busyairi Muhsin
JILPI : Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2023): JILPI: Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Desember)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v2i2.323

Abstract

This service aims to introduce the importance of using Blood Supplement Tablets for young women, the impact of anemia in daily life, and knowing foods and drinks that can absorb and inhibit iron intake, so they know how to prevent anemia as early as possible. The method used in this service is participatory, followed by preparation, then counseling, followed by question and answer between the presenter and the audience. The media used in this service are PowerPoint and posters. The results obtained from the counseling were in the form of an increase in the level of knowledge of MAN 3 Mataram students and students regarding the correct use of blood supplement tablets, both for prevention and therapy, and during the outreach the participants were very active in asking questions and answers with the presenters. It is hoped that this increase in knowledge can improve the health status of teenagers in Indonesia, and reduce the rate of anemia and the risk of bleeding during childbirth.