Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN MINI SYSTEM SPIN COATING UNTUK PELAPISAN SENSOR QCM (QUARTZ CRYSTAL MICROBALANCE) Hudha, Lalu Sahrul; Sakti, Setyawan; Masruroh, Masruroh
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quartz Crystal Microbalance (QCM) adalah salah satu sensor yang dapat mengukur massa per unit area dengan cara mengukur perubahan frekuensi pada resonator kristal kuarsa. Tebal dan keseragaman lapisan yang melapisi QCM ini mempengaruhi sensitifitas dan kestabilan sensor QCM. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu teknik pelapisan yang dapat menghasilkan lapisan yang diinginkan. Salah satunya adalah teknik spin atau yang bisa disebut sebagai spin coating. Oleh karena itu, telah dilakukan pembuatan alat spin coater yang digunakan untuk melapisi permukaan kristal quartz dengan polysterine agar dapat digunakan sebagai sensor QCM. Alat spin coater yang telah dibuat berbasiskan mikrokontroler ATmega 8535 sebagai sistem control utama. Selain itu, alat ini terdiri dari keypad 4x4 yang digunakan sebagai inputan kecepatan referensi yang diinginkan, LCD 16x2 yang dapat menampilkan kecepatan referensi dan kecepatan aktual yang terbaca. Pembacaan kecepatan aktual dari motor menggunakan sensor hall effect. Alat ini memiliki kestabilan putaran yang terkontrol karena sistem kontrol yang dikembangkan pada alat ini bersifat close loop. Setelah dilakukan pelapisan terhadap permukaan kristal quartz menggunakan alat spin coater ini, didapatkan korelasi antara kecepatan rotasi dan konsentrasi larutan polysterine terhadap beda frekuensi kristal yang terukur. Kecepatan rotasi memiliki korelasi negatif, sedangkan konsentrasi larutan memiliki korelasi positif terhadap beda frekuensi kristal yang terukur.   Kata kunci: Quartz Crystal Microbalance (QCM), Spin Coating, spin coater, beda frekuensi kristal quartz.
Pengembangan Sistem Embedded Berbasis ARM CORTEX M7 untuk Pengukuran Frekuensi Sensor QCM Portable Lalu Sahrul Hudha; Didik Rahadi Santosa; Setyawan Purnomo Sakti
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.232 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2017.v16i03p21

Abstract

In general, measurement using QCM sensor consists of oscillator, frequency counter, power supply, computer dan monitor. The result of measurement using QCM is usually presented in graph of frequency and time that calls sensogram. In order to make the measurement system more practical, there is a need to develope an embedded system. We developed a portable system which consist of a 32-bit microcontroller, frequency counter, display and data storage. The core microcontroller for the portable system is the ARM-Cortex-M7. The developed embedded system ables to measure the frequency of the sensor, displayed the data and simultaneously store the recorded data in a microSD. These functions are developed inside STM32F746NG by using Real Time Operating System. The freeRTOS was selected as the operating system.
PENGEMBANGAN SISTEM PENGUKURAN EMISI UDARA JENIS FINE PARTICLE SKALA PORTABLE UNTUK LABORATORIUM Arif Budianto; Susi Rahayu; Ramadian Ridho Illahi; Lalu Sahrul Hudha; Intan Utami
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v9i2.17574

Abstract

Emisi udara jenis fine particle tergolong partikel submikron yang berukuran sangat kecil dan sangat mudah untuk terhirup. Sistem pengukuran ataupun mitigasi emisi ini tergolong relatif mahal dan kurang portable. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem portable yang relatif murah untuk pengukuran emisi udara jenis fine particle dalam ruang laboratorium. Sistem dirancang dengan sebuah sensor partikulat yang relatif murah namun memiliki performa yang baik. Sensor tersebut dihubungkan dengan sebuah mikrokontroler yang berfungsi memproses sinyal sensor. Sistem diuji di dalam area soldering laboratorium selama satu jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang laboratorium, pada area soldering, memiliki konsentrasi fine particle antara 23 sampai dengan 463 µg/m3. Sistem ini memiliki performa yang baik, ditunjukkan dengan linearitas 99% dan akurasi lebih dari 90%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem dapat mendeteksi sekaligus mengukur besar konsentrasi emisi udara jenis fine particle skala ruangan dengan rentang 0 – 999 µg/m3. Kata kunci: emisi, partikulat, polusi udara, sistem pengukuran