Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)

TINGKAT KREATIVITAS SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB YPAC KOTA PANGKALPINANG Diah Rina Miftakhi; Maulina Hendrik
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 6, No 2: Agustus 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jpsd.v6i2.14015

Abstract

SLB YPAC Kota Pangkalpinang merupakan salah satu sekolah luar biasa di bawah naungan yayasan YPAC. Siswa yang aktif pada sekolah tersebut merupakan siswa yang menyandang tuna rungu, tuna grahita, tuna netra, tuna daksa, autisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kreativitas siswa berkebutuhan khusus di SLB YPAC Kota Pangkalpinang; 2) Metode yang digunakan guru dalam mengembangkan kreativitas siswa berkebutuhan khusus di SLB YPAC Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer penelitian ini adalah guru dan siswa SLB YPAC Kota Pangkalpinang sebanyak 5 orang guru dan 50 orang siswa, sedangkan sumber data sekunder penelitian ini adalah literatur dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis berupa 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kreativitas siswa berbeda-beda berdasarkan kemampuan dan daya imajinasinya sehingga berdasarkan penelitian terdapat 3 kategori penilaian kreativitas, yaitu tinggi, sedang, rendah. Jenis pembelajaran keterampilan yang dilakukan siswa di sekolah tersebut yaitu membatik, tata boga, daur ulang barang bekas, dan bermain peran. Dari masing-masing keterampilan tersebut diperoleh tingkat kreativitas keterampilan membatik 5 orang (tinggi), 4 orang (sedang), dan 3 orang (rendah), keterampilan tata boga: 8 orang (tinggi), dan 4 orang (sedang), keterampilan daur ulang barang bekas 12 orang (tinggi), 5 orang (sedang), dan 1 orang (rendah), dan keterampilan bermain peran: 4 orang (tinggi), dan 4 orang (sedang). 2) Dalam mengembangkan kreativitas siswa, para guru menggunakan berbagai metode atau cara, di antaranya: pengembangan kreativitas melalui penciptaan produk (hasta karya), pengembangan kreativitas melalui imajinasi, pengembangan kreativitas melalui eksplorasi, pengembangan kreativitas melalui eksperimen, pengembangan kreativitas melalui proyek, dan pengembangan kreativitas melalui bahasa.