Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN MELALUI PELATIHAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN Sri Hartati; Kartib Bayu; Eri Mustari; Ipit Zulfan; Yani Nurhayanti; Edwin Karim
Dharmakarya Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i4.31290

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat sehingga mereka menjadi mampu mengaktualisasikan diri, harkat serta martabatnya secara maksimal untuk dapat mengembangkan diri secara mandiri. Kegiatan pelatihan ini ditujukan kepada perempuan nelayan di Desa Pangandaran. Sebagian besar perempuan nelayan ini memiliki aktivitas berjualan setiap hari libur ke Pantai Pangandaran. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada perempuan nelayan dalam memanfaatkan peluang dengan membuat diversifikasi produk berbahan ikan. Tahapan pengabdian dilakukan mulai dari sosialisasi, pelaksanaan pengabdian dan evaluasi serta pendampingan. Hasil pelatihan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman terhdap materi yang disampaikan. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan yang dilakukan serta peserta menilai bahwa materi praktik yang disampaikan merupakan inovasi baru yang belum pernah diterima sebelumnya. Sebagian peserta telah mempraktikkan sendiri materi diversifikasi produk ikan untuk dikonsumsi oleh keluarga. Peserta lainnya memiliki ide untuk dijadikan peluang usaha sehingga diharapkan dapat membantu pendapatan keluarga.
PELATIHAN PEMASARAN PRODUK SECARA ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI PELAKU USAHA MIKRO DALAM ADAPTASI KEBIASAAN BARU DAN UPAYA KEBERLANJUTAN USAHA Sri Hartati; Nur Budi Mulyono; Kartib; Edwin Karim; Muhammad Ridwan Zaelani; Naufal Shayed Alam; Muhammad Lufhti Zulfiqor
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.877 KB)

Abstract

AbstractThe current pandemic situation has affected many businesses, including business actors in Pangandaran Regency. Most of the business actors in Pangandaran cannot produce and some even stop completely. The enactment of PSBB and PPKM has resulted in changes in consumer behavior in buying products. Most of it is done online. This community service aims to improve the understanding and skills of MSMEs in using social media as a medium that can be used for marketing. The training participants totaled 23 people who were the Head of Poklahsar (Processing and Marketing Group) in Pangandaran Regency. Each Poklahsar has 5-10 members. The process of determining participants is carried out purposively. The training is carried out offline by adhering to health protocols. The materials presented were Entrepreneurial Motivation, Packaging Techniques, Product Photo Techniques using Mobile Phones and Techniques for uploading products to social media. Based on the processing of the service results questionnaire, it shows that the training participants (80%) have used social media but have not focused on being used for marketing. The social media used by participants were Facebook (75%), WhatsApp (20%) and Instagram (5%). Participants are very enthusiastic about participating in the training and really hope that it can be carried out continuously. The results of the training are expected to increase product sales, increase income and increase family welfare and quality of life for micro-enterprise families. In the long term, it is hoped that a digitalization model can be carried out for business actors in Pangandaran. AsbtrakSituasi pandemi saat ini mengakibatkan banyak usaha yang terdampak, termasuk pelaku usaha di Kabupaten Pangandaran. Sebagian besar pelaku usaha di Pangandaran tidak bisa berproduksi bahkan ada yang berhenti total. Diberlakukannya PSBB dan PPKM diantaranya mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku konsumen dalam membeli produk. Sebagian besar dilakukan secara online.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan UMKM dalam penggunaan media sosial sebagai media yang dapat dimanfaatkan untuk pemasaran. Peserta pelatihan berjumlah 23 orang yang merupakan Ketua Poklahsar ( Kelompok Pengolah dan Pemasar) di Kabupaten Pangandaran. Setiap Poklahsar memiliki anggota 5-10 orang. Proses penentuan peserta dilakukan secara purposif.Pelatihan dilakukan secara offline dengan mentaati protokol kesehatan. Materi yang disampaikan yaitu Motivasi kewirausahaan, Teknik Pengemasan , Teknik Foto Produk dengan menggunakan Handphone serta Teknik mengupload produk ke media sosial. Berdasarkan pengolahan kuesioner hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta pelatihan (80 %) sudah mengggunakan media sosial namun belum fokus digunakan untuk pemasaran. Adapun media sosial yang digunakan oleh peserta adalah Facebook (75%), WhatsApp (20%) dan Instagram (5%). Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan sangat berharap dapat dilakukan secara kontinyu. Hasil pelatihan diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk, peningkatkan pendapatan serta peningkatan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup keluarga pelaku usaha mikro. Untuk jangka panjang diharapkan dapat dilakukannya model digitalisasi bagi pelaku usaha di Pangandaran.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN MELALUI METODE COMMUNITY BASED PARTICIPATORY Sri Hartati; Kartib Bayu; Eri Mustari; Edwin Karim
Bahasa Indonesia Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.181.9

Abstract

Community empowerment carried out by the government so far is an integral part of the effort to face national and global challenges. One of the focuses of community empowerment is aimed at fisherwomen. Empowerment of fisherwomen aims to change behavior, namely knowledge, attitudes and skills so that they are able to do so. a change in the use of coastal areas so as to improve community welfare. This service activity aims to find out the needs of fisherwomen in their spare time so that the programs or activities provided are in accordance with their needs. The method used in this service is Participatory Action Research (PAR) by involving fisherwomen in finding the problems faced and how to find solutions together. The results of the discussion found that there were problems faced by fisherwomen related to business opportunities and products that could be sold. The solution from the results of discussions, in-depth interviews and observations concluded that the business opportunity that can be done is to create new products (diversification) of processed fish that have the potential to be sold in their own environment as well as the community and visitors to Pangandaran beach. Product diversification activities are carried out through training using an adult learning approach (andragogy). Based on the statement of the training participants, it showed that 96 percent stated that participating in the training was very beneficial for the trainees, 95 stated that they were very happy to participate in the training, 96 percent stated that the material presented was in accordance with the needs of the participants and the method used was in accordance with the material presented by 90 percent and for the active participation of the training participants was 96.30 percent. Abstrak Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan selama ini merupakan salah satu kesatuan dalam upaya menghadapi tantangan nasional maupun secara menyeluruh.Salah satu fokus pemberdayaan masyarakat ditujukan kepada perempuan nelayan.Pemberdayaan perempuan nelayan bertujuan untuk melakukan perubahan perilaku yaitu pengetahuan, sikap serta keterampilan agar masyrakat memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan dalam pemanfaatan wilayah pantai sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan perempuan nelayan dalam mengisi waktu luang sehingga program atau kegiatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah Community –Based Participatory Action dengan melibatkan perempuan nelayan dalam menemukan masalah yang dihadapi serta bagaimana menemukan solusinya secara bersama-sama . Hasil diskusi menemukan bahwa ada permasalahan yang dihadapi oleh perempuan nelayan berkaitan dengan masalah peluang usaha dan produk yang akan dapat dijual . Solusi dari hasil diskusi, interview secara mendalam serta observasi memperoleh kesimpulan bahwa peluang usaha yang dapat dilakukan adalah dengan membuat produk baru (diversifikasi) hasil olahan ikan yang memiliki potensi untuk dijual di lingkungan sendiri serta masyarakat dan pengunjung pantai Pangandaran. Kegiatan diversifikasi produk dilakukan melalui pelatihan dengan menggunakan pendekatan belajar orang dewasa (andragogy). Berdasarkan pernyataan peserta pelatihan menujukkan bahwa 96 persen menyatakan bahwa mengikuti pelatihan sangat bermanfaat bagi peserta pelatihan, 95 menyatakan sangat senang mengikuti pelatihan, 96 persen menyatakan materi pelatihan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan peserta dan metode yang digunakan sudah sesuai dengan materi yang disampaikan sebesar 90 persen dan untuk keaktipan partisipasi peserta pelatihan sebesar 96,30 persen.
Tax Holiday and Investment in Indonesia Rukmi Juwita; Riani Tanjung; Edwin Karim
TRIKONOMIKA Vol 15 No 1 (2016): June Edition
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.916 KB) | DOI: 10.23969/trikonomika.v15i1.392

Abstract

Tax holiday is a facility given by the government to investors in Indonesia to attract foreign and local investors in Indonesia, especially in the industrial sector as well as to improve national economic growth. Purpose of this research is to analyze the tax holiday policy and how the impact on the investment in Indonesia. Data consists of primary and secondary data which are collected through interview, questionnaire and literature study. Respondents are Honam Petrochemical Corp, PT. Asahimas Chemical, PT. Nippon Shokubai, PT Petrokimia Butadiene Indonesia and PT. Ebel Industries. The results showed that all companies meet the criteria to obtain the facility of tax holiday. Giving tax holiday facility is very influential against the growth of industry in Indonesia especially for petrochemical industries that has an important role in the economic growth.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELOMPOK WANITA NELAYAN MELALUI PEMBENTUKAN KOPERASI POKLAHSAR Sri Hartati; Rudi Dugani; Edwin Karim; Naufal Shayed Alam
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21212

Abstract

Permasalahan yang ditangani adalah keberadaan wanita/istri nelayan sebagai penyokong kebutuhan ekonomi rumah tangga sangat dibutuhkan mengingat para suami yang bekerja sebagai nelayan tidaklah dapat digantungkan dari sisi penghasilan. Besarnya kontribusi istri nelayan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga nelayan tradisional merupakan salah satu wujud kemampuan dan kemandirian kaum wanita di daerah pesisir untuk menopang ekonomi keluarganya. Seiring dengan berjalannya usaha mereka, tidak sedikit dari anggota POKLAHSAR mengalami masalah dalam modal usaha, terlebih pada saat pandemi ini. Saat ini kelompok belum mampu memberikan bantuan dalam hal modal usaha, padahal kelompok ini sudah memiliki nilai “kekuatan “ dan kekompakan bekerja sama dalam aktivitas usaha terutama dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan usaha.