Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

METODA PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK UMKM Merita Bernik; Wa Ode Zusnita
Dharmakarya Vol 7, No 4 (2018): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.611 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i4.14943

Abstract

Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang merupakan kota tujuan wisata. Ciri khas kota Cirebon adalah batik yang dihasilkannya. Walaupun Cirebon terkenal dengan sentra batiknya, buka berarti semua penduduk dikota Cirebon bermatapencarian sebagai pengrajin batik. Masih banyak penduduknya yang bermata pencarian sebagai petani, buruh bangunan ataupun memiliki usaha-usaha kecil untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya. Hal tersebut terbuki dengan apa yang terjadi di kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Disana banyak sekali rumah tangga yang memiliki usaha sebagai pengrajin alat-alat kebersihan rumah tangga, pembuat kue kering dan basah, produksi pakaian dan masih banyak lagi. Dengan semakin majunya UMKM dan berdampak pada persaingan yang semakin ketat, maka diharapkan UMKM yang berada di kecamatan Talun ini dapat berkembang dan meningkatkan kualitas produknya. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu metoda pengendalian kualitas yang mudah untuk dipahami dan juga diterapkan oleh UMKM di kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan ini metode pelaksanaan yang dipergunakan adalah metode Deplat Partisipatif yaitu melakukan kegiatan dalam bentuk pemberian penyuluhan dan bimbingan mengenai implementasi pengendalian kualitas pada pengrajin di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.Kegiatan penyuluhan dan bimbingan ini dilaksanakan dalam bentuk memberikan pelatihan tersruktur.Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa metoda pengendalian kualitas yang mudah untuk diterapkan adalah dengan menggunakan SOP, sedangkan hasil dari wawancara dan kuesioner yang disebrakan kepada UMKM di kecamatan Talun kabupaten Cirebon, mereka lebih memahami mengenai kualitas, perntinya terdapat standar kualitas, dan mengetahui meroda pengendalian kualitas yang mudah untuk diterapkan.Abstrak (Indonesia) secara gamblang dan utuh menampilkan seluruh esensi tulisan; terdiri dari satu paragraph dengan spasi satu, menggunakan font Times New Roman 10pt, maksimal 250 kata,  disertai 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata kunci Abstrak ditulis tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil dan pembahasan, dan simpulan. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam isi naskah.  
Model Pengembangan Program Corporate Social Responcibility (CSR) Melalui Pemberdayaan Modal Intelektual Dalam Upaya Peningkatan Pemerataan Pendidikan (Survey Di Kota Bandung) Wa Ode Zusnita; Ernie Tisnawati; Layyinaturrobaniyah Layyinaturrobaniyah
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Oktober 2014
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v2i1.41

Abstract

Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial guna memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) yang dilakukan perusahaan dapat berupa kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan lingkungan. Penelitian yang kami lakukan untuk mengetahui bagaimana program CSR yang dilakukan oleh BUMN di Bandung serta membuat model berkaitan dengan CSR pendidikan yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 35 BUMN di kota Bandung, program CSR yang banyak dilakukan adalah di bidang pendidikan dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk (1) Mengidentifikasi program-program CSR BUMN yang ada di Kota Bandung, (2) Mengidentifikasi program-program CSR BUMN yang ada di Kota Bandung yang berkaitan dengan pendidikan di Kota Bandung, (3) Menyusun program pelatihan (TOT) bagi sumber daya intelektual (dosen, profesional perusahaan, dan mahasiswa) yang terkait dengan program CSR di bidang pendidikan, (4) Merancang sebuah model pengembangan CSR dalam pendidikan sehingga dapat dijadikan acuan dan bahan evaluasi oleh pihak-pihak terkait untuk pengembangan selanjutnya. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode cross sectional berdasarkan studi pustaka dan survey (wawancara, focus group discussion, dan observasi). Tahapan kegiatan penelitian dimulai dari (1) tahap penyusunan desain studi, (2) penyusunan instrumen, (3) penarikan sampel, (4) pengumpulan data di lapangan, (5) tabulasi data, (6) pemilihan dan pemilahan data, (7) analisis data, dan (8) pelaporan. Berdasarkan hasil analisis dari 35 kuesioner yang diperoleh dari 35 BUMN di Bandung, bahwa CSR BUMN dilakukan dalam hal pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Bentuk program CSR di bidang pendidikan yang dilakukan oleh 35 BUMN di Bandung adalah berupa pemberian beasiswa, serta bantuan sarana dan prasarana sekolah. Keywords : Tanggung Jawab Sosial, Sumber Daya Intelektual
Pengendalian Persediaan Slow Moving Item PT PLN (Persero) Area Bandung Umi Kaltum; Ulfah Windriani Pramudya; Wa Ode Zusnita
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 5 No 3 (2018): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Juni 2018
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v5i3.176

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui klasifikasi material berdasarkan pergerakan suatu item dengan menggunakan average stay dan consumption rate sebagai parameternya, dan . selisih total biaya persediaan dengan metode perusahaan dan dengan menggunakan metode usulan. Metode penelitian adalah studi kasus dengan menggunakan data sekunder persediaan di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Area Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi dengan menggunakan fast moving, slow moving, non moving (FSN) analysis menyatakan bahwa dari 225 jenis material yang ada, 81% material termasuk dalam slow moving item, dan sebanyak 123 material slow moving item ini tidak mengikuti pola distribusi apapun. Sementara pendekatan tchebycheff menghasilkan kuantitas pesan optimum untuk 10 dari 13 material yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya efisiensi total biaya persediaan sebesar 62.62% yaitu dari Rp86,688,353.19 menjadi Rp32,407,662.64. Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Slow Moving Item, FSN analysis, Pendekatan tchebycheff .