Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kajian Kritis Terhadap Pemikiran Tentang Jiwa (Al-Nafs) dalam Filsafat Islam Asriyah Asriyah
Jurnal Adabiyah: Humanities and Islamic Studies Vol 10 No 2 (2010): Jurnal Adabiyah
Publisher : Faculty of Adab and Humanities - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The very sugnificant element in this life is soul. It is immaterial aspect influencing the way of human life. Althought it existed in one’s body, but it cannot be seen and even constructurally seperated from body. The soul is usually become the object of sufi orders. By exploring this potency, they try to reach the highest top of spirituality, till they feel the “God consciousness.
Metode Langsung Dalam Pengajaran Bahasa Arab Asriyah Asriyah
Jurnal Adabiyah: Humanities and Islamic Studies Vol 11 No 1 (2011): Jurnal Adabiyah
Publisher : Faculty of Adab and Humanities - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The method of teaching arabic as a second language has much progress following the development of language teaching mathod. In its history, direct method is the oldest method applied in teaching language after qawa‘id-tarjamah.  This writing explored the history of direct method as counter to previous methods. This method assumes that language teaching-learning process is like teaching-learning mother languag that is by using language directly. Thus, language become active and dinamic
ISLAM DI SISILIA Asriyah Asriyah
Rihlah : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Vol 4 No 1 (2016): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rihlah.v4i1.2601

Abstract

Islam masuk di Sisilia sebenarnya dilatar belakangi oleh adanya konflik penguasa Romawi. sehingga Euphemius meminta bantuan kepada Ziyadatullah (Khalifah Bani Aglabiyah ke III) dan menawarkan kekuasaan atas Sisilia. Tawaran  itu diterima oleh Ziyadatullah. Pada akhirnya Bani Agabiyah menguasai Sisilia. Kemajuan dunia barat (Eropa) tidak terlepas dari peranan pulau Sisilia, yang merupakan sarana yang paling penting dalam mentransfer khasanah ilmu pengetahuan dan kehidupan spritual umat Islam. Selain dalam bidang sains, pertanian, pertambangan turut mengalami kemajuan di bawah pemerintahan Islam. Kemunduran  dan kehancuran Sisilia disebabkan munculnya penguasa-penguasa daerah yang bersekongkol dengan Romawi seperti, Ibn Ast-Tsamanah dalam memenuhi ambisinya untuk berkuasa dengan meminta bantuan kepada Normandia. Begitu pula Ibnu Hamud, penguasa Durance yang menyatakan setia terhadap Roger, penguasa Normandia pada waktu itu. maka satu demi satu daerah kakuasaan Islam jatuh ketangan penguasa Kristan yaitu Normandia dan Roger I yang pada akhirnya menguasai seluruh daerah di Sisilia.
PERKEMBANGAN ISLAM DI PAKISTAN Asriyah Asriyah
Rihlah : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Vol 5 No 2 (2017): Rihlah
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rihlah.v5i2.4164

Abstract

Bibit Islam di Pakistan tidak dapat dilepaskan dari sejarah kedatangan Islam di bumi India yang mayoritas penduduknya bergama Hindu. Islam terus menyusup dan berkembang dari waktu ke waktu sehingga melahirkan komunitas Muslim India. Kejayaan Islam di India mencapai puncaknya pada waktu berdiri Kerajaan Mughal. Kuatnya ide mendirikan negara tersendiri bagi umat Islam India selalu terinspirasi adanya Islam sebagai sebuah ideologi yang harus ditegakkan. Hasil penlusuran menunjukkan bahwa Negara Islam Pakistan berdiri aakibat perjuangan yanng gigih politisi umat Islam India yang berhasil diwujudkan di tangan Muhammad Ali Jinnah.Pakistan dikenal oleh dunia luar akan keislamannya. Pakistan menjadi sumber inspirasi peradaban Islam, karena  di sana telah lahir kekayaan intelektual Islam dengan kelahiran kaum nasionalis, tradisional fundamntalis dan kaum modernis. Tokoh Islam penting dunia yang dimiliki Pakistan adalah Muhammad Iqbal, Muhammad Ali Jinnah, Abu A`la al-Maududi dan Fazlurahman.
Bahasa Arab dan Perkembangan Makna Asriyah Asriyah
Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 3 No 1 (2017): Diwan
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diwan.v3i1.2911

Abstract

Artikel ini dimaksudkan untuk menganilisa perkembangan makna dalam bahasa Arab dengan mengemukakan contoh yang ada  dalam al-Qur’an. Pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan ilmu bahasa yang komprehensif dengan teknik interpretasi linguistik, interpretasi sosio-historis, dan interpretasi logis, dan interpretasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan makna dalam bahasa Arab disebabkan oleh berbagai hal yaitu: sebab yang bersifat kebahasaan, sebab historis, sebab sosial.
WAW ATHAF DALAM AL-QUR’AN (Analisis Makna dan Fungsi) Asriyah Asriyah
Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 3 No 2 (2017): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diwan.v3i2.4503

Abstract

Permasalahan utama adalah “bagaimana makna dan fungsi waw ‘aţhaf dalam al-Qur’an. Dari masalah pokok ini diperlukan penjabaran dalam bentuk sub-sub masalah sebagai berikut: 1) bagaimana pengertian waw ‘athaf dan pembagiannya, 2) bagaimana fungsi dan makna waw ‘athaf dalam al-Qur’an. Dengan demikian, penilitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis fungsi dan makna waw ‘athaf dalam al-Qur’an. Guna menjawab permasalahan di atas dipergunakan pendekatan ilmu bahasa yang komprehensif dengan teknik interpretasi linguistik, interpretasi sosio-historis, dan interpretasi logis, dan interpretasi ganda. Sesuai permasalahan di atas, maka yang menjadi objek penelitian adalah waw ‘athaf dalam al-Qur’an. Gagasan-gagasan yang terkandung dalam fungsi dan makna waw ‘ataf ditelaah secara analisis sitematis, kemudian disusun sebuah konsep yang berkenaan dengan objek kajian. Objek-objek yang dapat diinterpretasi dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut selain huruf waw ‘athaf, juga kosa kata, frasa, klausa, dan ayat-ayat Al-Qur’an itu sendiri. Ini berarti bahwa ketika menghadapi sebuah ayat Al-Qur’an, peneliti menganalisis ayat itu pada bagian penggunaan waw ‘athaf dan ayat itu dalam bagian-bagian kecil di atas. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pada beberapa ayat dari al-Qur’an bahwa fungsi dan makna waw sebagai alat athaf sebagai alat penggabung murni dan penggabungan secara berurutan. penggabungan secara berurutan mengandung dua kemungkinan yaitu urutan waktu dan urutan prioritas.  Hal ini tentu memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penafsiran.