Adrial Adrial
Bagian Parasitologi FK Unand

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Infeksis Askariasis dengan Status Sosial Ekonomi pada Murid Sekolah Dasar Negeri 29 Purus Rohani Rohani; Adrial Adrial; Rima Semiarti
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i1.663

Abstract

Infeksi cacingan khususnya Askariasis merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Prevalensi infeksi Askariasis masih tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat terutama pada anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan infeksi Askariasis dengan status sosial ekonomi murid Sekolah Dasar Negeri 29 Purus Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan bulan November 2014. Jumlah populasi sebanyak 250 murid dengan jumlah sampel sebanyak 78 murid yang diambil dari kelas 1 - 6. Pengambilan sampel dilakukan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan alat pemeriksaan laboratorium (Parasitologi). Hubungan antara semua variabel dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka positif infeksi karena A. lumbricoides di Sekolah Dasar Negeri 29 Purus Padang sebesar 48,7%. Pekerjaan orang tua buruh sebesar 60,3%, pendapatan orang tua rendah sebesar 47,4%, pendidikan orang tua rendah sebesar 59,0%. Uji statistik didapatkan nilai probabilitas hubungan pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua dan pendidikan orang tua dengan infeksi Askariasisis masing-masing sebesar 0,583, 0,370 dan 0,464. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara infeksi Askariasis dengan pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua dan pendidikan orang tua.
Identifikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminths pada Sayuran Selada (Lactuca Sativa) yang Dijual oleh Pedagang Makanan di Sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padang Nashiha Alsakina; Adrial Adrial; Nita Afriani
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i3.879

Abstract

Soil Transmitted Helminthiasis atau penyakit kecacingan adalah istilah yang merujuk kepada sekelompok penyakit akibat infeksi cacing Soil Transmitted Helminths (STH). Manusia dapat terinfeksi apabila tertelan telur STH yang infektif. Jalur masuk telur STH salah satunya melalui sayur selada (Lactuca sativa) yang dimakan mentah. Sayur selada (Lactuca sativa) ditanam pada tanah yang lembab, gembur dan diberi pupuk kandang bahkan disiram dengan air septic tank dan air limbah ternak agar dapat tumbuh optimal. Proses ini memungkinkkan kontaminasi telur STH pada sayuran selada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi telur STH pada sayuran selada (Lactuca sativa) yang dijual oleh pedagang makanan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan teknik pemeriksaan sedimentasi. Sampel diambil dari seluruh pedagang makanan yang menjual selada di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali pengambilan selama tiga minggu. Hasil pemeriksaan sampel selada dinyatakan positif sebanyak 38, 1%, dengan kontaminasi terbanyak disebabkan oleh telur Ascaris sp 34, 1% lalu telur Trichuris sp dan cacing tambang masing-masing 1,58 %. Simpulan penelitian ini adalah terdapat kontaminasi telur STH pada sayuran selada yang dijual oleh pedagang makanan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padang.
RETRACTED: Gambaran Kejadian Diare Akibat Infeksi Protozoa Usus pada Pasien Kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang Putri Awaliyah Deza; Eka Nofita; Adrial Adrial
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2S (2019): Suplemen 2
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2S.957

Abstract

Artikel ini ditarik dari daftar terbitan Vol. 8 Supplement 2 Tahun 2019 karena terjadi kesalahan dalam pengorganisasian artikel yang diterbitkan sehingga terjadi penerbitan ulang artikel ini. Artikel ini dapat diakses melalui link berikut: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/802.
Gambaran Kejadian Diare Akibat Infeksi Protozoa Usus pada Pasien Kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang Putri Awaliyah Deza; Eka Nofita; Adrial Adrial
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i2.802

Abstract

Kecenderungan pasien kemoterapi untuk terpapar infeksi parasit sangat tinggi. Infeksi parasit pada pasien immunocompromised lebih sering ditemukan dengan diare dibandingkan pasien imunokompeten. Salah satu infeksi parasit yang sering ditemukan pada pasien kemoterapi adalah protozoa usus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan gambaran kejadian diare akibat infeksi protozoa usus pada pasien kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah subjek sebanyak 59 orang. Data didapatkan dari analisis feses dan rekam medik. Pengolahan data dilakukan secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian protozoa usus pada pasien kemoterapi sebesar 6.7%, 75% diantaranya menderita diare dan semuanya merupakan diare akut. Semua diare disebabkan oleh Entamoeba histolytica dan terbanyak muncul pada siklus kedua (67%). Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar pasien kemoterapi yang terinfeksi protozoa usus mengalami diare dan spesies penyebabnya adalah Entamoeba histolytica.
Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Enterobiasis Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Panti Asuhan Kota Padang Elen Pebriyani; Adrial Adrial; Eka Nofita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 1 (2019): Online Maret 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i1.974

Abstract

Enterobiasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Enterobius vermicularis. Infeksi dapat terjadi pada anak-anak dalam kelompok yang hidup bersama seperti panti asuhan. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko enterobiasis adalah personal hygiene yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan personal hygiene dengan kejadian enterobiasis pada anak usia 6-12 tahun di panti asuhan Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai Maret 2018. Penelitian dilakukan pada anak usia 6-12 tahun di 13 panti asuhan Kota Padang. Pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling. Personal hygiene dinilai dengan menggunakan kuesioner dan kejadian enterobiasis dinilai dengan pemeriksaan anal swab. Metode analisa data adalah uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95% atau nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian enterobiasis sebesar 18% dan yang memiliki personal hygiene yang baik sebesar 59%. Uji statistika antara personal hygiene dengan kejadian enterobiasis menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai p= 0,747. Simpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian enterobiasis.