Gusrianti Gusrianti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Limau Manis Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Gusrianti Gusrianti; Nizwardi Azkha; Hafni Bachtiar
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 4 (2019): Online December 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i4.1126

Abstract

AbstrakStatus gizi anak balita dapat digunakan sebagai indikator keadaan gizi masyarakat. Status gizi dapat diketahui melalui prevalensi gizi anak umur 1-5 tahun karena golongan umur tersebut paling rentan terhadap gangguan gizi. Pada tahun 2013 Kecamatan Pauh menempati urutan ke-2 dari 20 Puskesmas dengan angka kejadian gizi buruk dan gizi kurang tertinggi di Kota Padang. Tujuan: Menganalisis faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method, pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional dengan sampel 95 balita di wilayah kerja Puskesmas Pauh, analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Pendekatan kualitatif dengan indepth interview kepada enam informan yang terdiri dari Lurah, Pimpinan Puskesmas, Petugas KIA, Petugas Gizi, Bidan Desa dan Kader di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 23,2% balita mengalami kurang gizi. Faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan status gizi balita adalah pola asuh (p=0,021), asupan makanan (p=0,014) dan tingkat pendapatan (p=0,043). Simpulan: Informasi kepada ibu terkait pola asuh yang efektif dan asupan makanan bergizi dan berimbang untuk balita guna meningkatkan status gizi balita yang baik melalui kegitan rutin Posyandu. 
Implementasi Kebijakan PPKM Darurat dalam Pengendalian Kasus Covid-19 di Kota Padang Dian Paramitha Asyari; Gusrianti Gusrianti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.529

Abstract

Tren kasus positif Covid-19 cenderung berada di siklus naik dan turun. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan yang diterapkan saat kasus mulai menanjak naik. Tercatat selama penanganan kasus sudah tiga macam kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka memutus mata rantai penularan kasus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektif penerapan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dalam mengendalikan kasus positif Covid-19 di Kota Padang. Metode yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif dengan teknik penentuan informan secara Purpossive sampling di Dinas Kesehatan Kota Padang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota sebagai Satuan Tugas Covid-19. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dengan diterapkannnya PPKM darurat mampu mengendalikan laju kasus positif Covid-19 di Kota Padang.