Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan hasil belajar pokok bahasan kubus dan balok, siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatiif tipe NHT dengan TSTS. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Bajiminasa yang berjumlah 61 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.A berjumlah 31 siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan siswa kelas XI.B yang berjumlah 30 siswa yang diajar dengan model pembelajaran tipe TSTS. Data dikumpul melalui pemberian tes hasil belajar matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Pengolahan datanya menggunakan statistic deskriptif dan statistic inferensial. Hasil analisis data penelitian diperoleh bahwa hasil belajar matematika yang diajar dengan model pembelajaran koperatif tipe NHT berada pada kategori tinggi dengan rata-rata sebesar 67,58 dan standar deviasi 16,244. Sedangkan hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berada pada kategori sedang dengan rata-rata 59,20 dan standar deviasi 12,12. Sedangkan hasil analisis statistic inferensial diperoleh t hitung > t table yang berarti ada perbedaan hasil belajar mtematika pada pokok bahasan kubus dan balok siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbeda dengan hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS.