Meyliana Meyliana
Universitas Bina Nusantara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Sistem Pengenalan Varietas Bibit Tanaman Kelapa Sawit dengan Pendekatan Design Science Research Methodology (DSRM) Erick Fernando; Surjandy Surjandy; Meyliana Meyliana; Padapotan Siagian
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 2: April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2020721456

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pengembangan sistem proses klasisfikasi varietas bibit tanaman kelapa sawit berdasarkan metodologi perkembangan baru, yang disebut design science research methodology (DSRM). Metodologi penelitian ini diadopsi untuk mencakup enam kegiatan: identifikasi masalah dan motivasi, definisi tujuan solusi, desain dan pengembangan, demonstrasi, evaluasi, dan komunikasi. Berdasarkan metode pengembangan DSRM ini, sistem ini berhasil dikembangkan dan dapat digunakan dengan baik untuk dapat mengklasifikasi varietas kelapa sawit. Dimana permasalah yang terjadi adalah sulitnya menentukan varietas tersebut sehingga dapat menimbulkan kesalahan dalam membeli untuk ditanam oleh petani. Penelitian ini menggunakan Metode PNN (probabilistic neural network) yang diterapkan didalam sebuah aplikasi digunakan untuk mendeteksi daun dari bibit kelapa sawit. Dimana menggunakan proses pelatihan (training) supervised terlebih dahulu untuk proses pembelajaran data. Penelitian ini berkontribusi metodologi pengembangan baru dari bidang Sistem Informasi (IS) sebagai model referensi untuk pengembangan aplikasi dimasa depan, bersama dengan integrasi metode PNN sebagai klasifikasi varietas bibit kelapa sawit. Penelitian ini juga menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat dengan baik dalam mendeteksi bibit kelapa sawit dengan deskripsi daun sebagai objek dengan menghasilkan tingkat akurasi bisa mencapai 78.1% dan presisi bisa mencapai 78.8% apabila nilai Laplacian/spread mendekati 1. Jumlah data akan mempengaruhi dari nilai akurasi dan presisi untuk proses klasifikasi varietasnya. AbstractThis study explains the development of a system of classification processes for oil palm seedling varieties based on a new development methodology, called the design of science research methodology (DSRM). The methodology of this research was adopted to cover six activities: identification of problems and motivations, definition of objective solutions, design and development, demonstration, evaluation, and communication. Based on the method of developing this DSRM, this system was successfully developed and can be used well to be able to classify oil palm varieties. Where the problem that occurs is the difficulty of determining the variety so that it can cause errors in buying to be planted by farmers. This study uses the PNN Method (probabilistic neural network) that is applied in an application used to detect leaves from oil palm seedlings. Where to use the training process (training) supervised first for the data learning process. This research contributes to the new development methodology of the Information Systems (IS) field as a reference model for future application development, along with the integration of the PNN method as a classification of oil palm seed varieties. This research also produces an application that can be good at detecting oil palm seeds with leaf descriptions as objects by producing an accuracy rate of 78.1% and precision can reach 78.8% if the Laplacian / spread value approaches 1. The amount of data will affect the accuracy value and precision for the classification process of the varieties.
Analisis Faktor Latar Belakang Penyebaran Pesan atau Informasi Melalui Aplikasi Media Sosial ( Studi Kasus Mahasiswa di Indonesia) Surjandy Surjandy; Meyliana Meyliana; A.Raharto Condrobimo; Erick Fernando
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 4: Agustus 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2020742092

Abstract

Penggunaan aplikasi media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pesan sangat penting dan dipercaya dapat mempengaruhi penerima pesan untuk membantu menyebarkan kembali pesan yang diterima kepada orang lain, penggunaan aplikasi media sosial untuk keperluan industri seperti untuk iklan atau pemasaran produk.  Namun pesan yang tersebar di media sosial sangat rentan sehingga sangat memungkinkan pesan telah dilakukan modifikasi atau perubahan sehingga menjadi pesan yang tidak benar (hoax/fake news) yang kemudian disebar luaskan melalui aplikasi media sosial.  Dari hal tersebut, pada penelitian ini yang menggunakan explanatory (causal) research atau penelitian yang mencari hubungan antar dua faktor.  Sebagai sampel responden pengguna terbesar internet di Indonesia saat ini adalah mahasiswa sebesar 127,9 juta menurut AJPII, oleh sebab itu penelitian ini mencoba untuk melakukan explorasi bagimana pengaruh latar belakang penyebar pesan dalam hal ini mahasiswa seperti jenis kelamin, umur, tingkat semester, dan waktu yang digunakan menggunakan aplikasi media sosial yang digunakan, apakah mempengaruhi mahasiswa atau mahasiswi dalam melakukan penyebaran informasi/pesan melalui aplikasi media sosial.  Aplikasi SPSS digunakan untuk memvalidasi data dan fungsi Correlation Bivariat digunakan untuk memproses data dalam mencari hubungan antara dua faktor.  Dari penelitian ini ditemukan 5 pasangan faktor yang mempunyai hubungan untuk mempengaruhi, dimana dari temuan ini akan sangat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya. AbstractThe use of social media applications as a means to disseminate messages is very essential and is believed to affect the recipient of the message to help redistribute messages received to other, the use of social media applications for industrial purposes such as advertising or product marketing.  However, messages spread on social media are very vulnerable, so it is possible for messages to have been modified or changed so that they become untrue messages (hoaxes) which are then disseminated through social media applications.  From this, in this study using explanatory (causal) research or research that seeks relationships between two factors. As the sample 388 respondents of the total population users of the internet in Indonesia students are 127.9 million according to AJPII, therefore this study tries to explore how the influence of the message disseminator background in this case university students such as gender, age, semester level, and time which is used using social media applications that are used, whether it affects university student in disseminating information / messages through social media applications.  The SPSS applications is used to validated data and the Bivariate Correlation functions is used to process data in finding relationships between two factors. From this study found 5 pairs of factors that have relationship to influence, it means gender and longtime use media sosial as an essential factor to minimise dissemination of hoax or fake news which of these findings will be very useful for future research.