Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Jaringan Dengan Menggunakan Multi-Rule Algorithm Tanwir Tanwir; Parma Hadi Rantelinggi; Sri Widiastuti
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 1: Februari 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.0812676

Abstract

Algoritma pergantian adalah suatu mekanisme pergantian objek dalam cache yang lama dengan objek baru, dengan mekanisme  melakukan penghapusan objek sehingga mengurangi penggunaan bandwidth dan server load. Penghapusan dilakukan apabila cache penuh sehingga penyimpanan entri baru diperlukan. Secara umum algoritma FIFO, LRU dan LFU sering digunakan dalam pergantian objek, akan tetapi diperoleh suatu objek yang sering digunakan namun terhapus dalam pergantian cache sedangkan objek tersebut masih digunakan, akibatnya pada waktu klien melakukan permintaan dibutuhkan waktu yang lama dalam browsing objek. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan kombinasi algoritma pergantian cache Multi-Rule Algorithm, dalam bentuk algoritma kombinasi ganda FIFO-LRU dan triple FIFO-LRU-LFU. Algoritma Mural (Multi-Rule Algorithm) menghasilkan respon pada cache size 200 MB dengan waktu tanggapan rata-rata berturut-turut 56,33 dan 42 ms, sedangkan pada algoritma tunggal memerlukan waktu tanggapan rata-rata 77 ms. Sehingga Multi-Rule Algorithm dapat meningkatkan kinerja terhadap waktu penundaan, throughput, dan hit rate. Dengan demikian, algoritma pergantian cache Mural, sangat direkomendasikan untuk meningkatkan akses klien. AbstractSubstitution algorithm is a mechanism to replace objects in the old cache with new objects, with a mechanism to delete objects so that it reduces bandwidth usage and server load. Deletion is done when the cache is full so saving new entries is needed. In general, FIFO, LRU and LFU algorithms are often used in object changes, but an object that is often used but is deleted in the cache changes while the object is still being used, consequently when the client makes a request it takes a long time to browse the object. To overcome this problem a combination of Multi-Rule Algorithm cache replacement algorithms is performed, in the form of a double combination algorithm FIFO-LRU and triple FIFO-LRU-LFU. The Mural algorithm (Multi-Rule Algorithm) produces a response on a cache size of 200 MB with an average response time of 56.33 and 42 ms respectively, whereas a single algorithm requires an average response time of 77 ms. So the Multi-Rule Algorithm can improve the performance of the delay, throughput, and hit rate. Thus, the Mural cache change algorithm, is highly recommended to improve client access.
Pemanfaatan Teknologi Filtrasi Dan Membran Osmosis Sistem Penyediaan Air Minum Masyarakat Kampung Kameyakha Kabupaten Jayapura Lieza Corsita; Tanwir Tanwir; Syamsudin Usman; Sri Widiastuti; Matius Maitindom
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 3 (2022): IKRAITH-ABDIMAS Vol 5 No 3 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2263

Abstract

Pemilihan Mitra Kerja Kampung Kameyakha di Distrik Ebungfau Kabupaten Jayapura didasarkan hasil observasi didapatkan data bahwa 45 rumah masih menggunakan air danau Sentani sebagai sumber air baku untuk keperluan rumah tangga, hal ini menunjukkanketerbatasan penyediaan air bersih yang tidak memenuhi syarat kesehatan, baik secara fisika,biologi maupun kimia sehingga diperlukan teknologi tepat guna. Secara umumpermasalahan yang terjadi di Kampung Kameyakha yaitu Sistem Penyediaan Air Bersih Skala Rumah Tangga belum terpenuhi kualitas dan kuantitas untuk kebutuhan air minum. Solusi pemecahannya adalah program pelatihan pembuatan alat penjernihan air denganmetoda filtrasi dan penambahan aplikasi teknologi reverse osmosis dan sterilisasi lampuultraviolet untuk air layak minum. Target luaran program yaitu telah terbangunnya 1 (satu) unit alat penjernihan air dengan teknologi filtrasi dari sumber air baku Danau Sentani dan 1 (satu) unit alat system Reverse osmosis dan lampu UV untuk penyediaan air minum yang telah terpasang di rumah Kepala Kampung, luaran lainnya yaitu terlaksananya Sosialisasi PHBS dan CTPS bagi anak-anak di Sekolah Dasar Kampung Kameyakha. Secara garis besarmetode kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan/ceramah, diskusi, workshop/simulasipraktek, dan pendampingan. Adanya kegiatan PKM di Kampung Kameyakha telah mengatasi permasalahan krisis air bersih dan air minum yang sehat dan menjadi tambahanpendapatan ekonomi bagi masyarakat serta penurunan angka penderita penyakit kulit dan diare. Kegiatan PKM ini melibatkan multidisiplin ilmu dari tim pengusul yang terdiri ataskompetensi sumber daya air untuk infrastruktur air minum, Teknik elektro, dan ilmu manajemen.
ANALISA PEMAKAIAN JENIS DAYA LAMPU LED TERHADAP ENERGI DAN EFISIENSI BIAYA DI RUMAH SUSUN SEWA USTJ A Muid Fabanyo; Tanwir Tanwir; Usman Tahir
DINAMIS Vol 20 No 1 (2023): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v20i1.1288

Abstract

Konsumsi energi listrik di Rumah Susun Sewa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan rata-rata pembayaran pertahun Rp. 44.997.300, sehingga perlu dilakukan perhitungan ulang konsumsi energi listrik guna mengetahui apakah konsumsi energi listriknya masih hemat dan efisien atau tidak. Setelah dilakukan perhitungan konsumsi energi listrik,kemudian mencarialternatif peluang untuk penghematannya.Untuk maksudinilah perlu dilaksanakan kegiatan konservasi energi listrikdi Rumah Susun Sewa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura.Konservasi energimeliputi analisa energi dan manajemen energi pada saat perencanaan,pengoperasian dan pengawasan dalam pemanfaatan energi. Analisa energi listrik diawali dengan pengumpulan datadi Rumah Susun Sewa Univeritas Sains dan Teknologi Jayapura.Kemudian menghitungIntensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik selama 12 bulanterakhir dari data rekening listrik yang ada di Rumah susun sewa UniversitasSains dan Teknologi Jayapura. Dilanjutkan pengukuran tingkatpencahayaan disetiap ruangan. Dari hasil perhitungan besarnya intensitas konsumsi energi IKE 147.90 kWh/m2 akan diketahui tingkat efisiensi konsumsi energi listrik pada Rumah Susun Sewa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura. Peningkatan efisiensi konsumsi energi listrik di Rumah Susun Sewa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura disektor penerangan atau pencahayaan dapat dilakukan dengan mengganti daya lampuyang ada di setiap ruangan, dimana daya lampu tersebut penggunaannya melewati batas standar tingkat pencahayaan sesuai fungsi ruangan, dengan menggunakan lampu LED 18 Watt biaya menurun menjadi Rp.32.726.940 pertahun sehingga disarankan dalam pemakaian menggunakan Lampu LED (Light Emitting Diode)
Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Filtrasi Dan Desinfeksi Ultraviolet Dalam Sistem Penyediaan Air Minum Masyarakat lieza corsita; Tanwir Tanwir; Dewi Anggraini
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 2 (2022): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v3i2.984

Abstract

Pembangunan sanitasi di Indonesia mengacu pada Sustainable Development Goals ditargetkan dapat menjamin ketersedian serta pengelolaan air bersih layak minum dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Masyarakat di sebagian Kelurahan Wahno Distrik Abepura Kota Jayapura, Provinsi Papua saat ini menggunakan sumur galian untuk mencukupi kehidupannya sehari – hari. Untuk mencukupi kebutuhan memasak dan minum masyarakat mengeluarkan uang membeli air galon untuk kelangsungan hidup sehari – hari. Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pelatihan pembuatan alat pengolahan air minum dengan proses filtrasi menggunakan media berbutir dan membran ultrafiltrasi. Media filtrasi yang digunakan adalah pasir silica, zeolite, mangan dan karbon aktif. Keempat media filtrasi tersebut memiliki kemampuan menghasilkan kualitas air sumur galian (air tanah) yang baik. Sebagai air layak untuk dikonsumsi sebagai air bersih. Selain itu digunakan Lampu Ultra Violet (UV) sebagai desinfeksi pengolahan air sehingga air bersih yang dihasilkan dapat langsung diminum oleh masyarakat. Kegiatan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Wahno dalam membuat instalasi pengolahan air minum dilakukan selama bulan Januari bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sains dan Teknologi Jayapura. Kegiatan yang masih perlu dilanjutkan adalah evaluasi terhadap kualitas air yang dihasilkan dari unit pengolahan air minum yang sudah terpasang
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI FILTRASI DAN DESINFEKSI ULTRAVIOLET DALAM SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM MASYARAKAT lieza corsita; Tanwir Tanwir; Dewi Anggraini
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i1.1166

Abstract

Pembangunan sanitasi di Indonesia mengacu pada Sustainable Development Goals ditargetkan dapat menjamin ketersedian serta pengelolaan air bersih layak minum dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Masyarakat di sebagian Kelurahan Wahno Distrik Abepura Kota Jayapura, Provinsi Papua saat ini menggunakan sumur galian untuk mencukupi kehidupannya sehari – hari. Untuk mencukupi kebutuhan memasak dan minum masyarakat mengeluarkan uang membeli air galon untuk kelangsungan hidup sehari – hari. Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pelatihan pembuatan alat pengolahan air minum dengan proses filtrasi menggunakan media berbutir dan membran ultrafiltrasi. Media filtrasi yang digunakan adalah pasir silica, zeolite, mangan dan karbon aktif. Keempat media filtrasi tersebut memiliki kemampuan menghasilkan kualitas air sumur galian (air tanah) yang baik. Sebagai air layak untuk dikonsumsi sebagai air bersih. Selain itu digunakan Lampu Ultra Violet (UV) sebagai desinfeksi pengolahan air sehingga air bersih yang dihasilkan dapat langsung diminum oleh masyarakat. Kegiatan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Wahno dalam membuat instalasi pengolahan air minum dilakukan selama bulan Januari bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sains dan Teknologi Jayapura. Kegiatan yang masih perlu dilanjutkan adalah evaluasi terhadap kualitas air yang dihasilkan dari unit pengolahan air minum yang sudah terpasang