This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
Armanu Thoyib
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relevansi PMBOK 2008 Terhadap Materi Bidang Manajemen Konstruksi Universitas Brawijaya Dipa Supriyanti; Armanu Thoyib; Saifoe El Unas
Rekayasa Sipil Vol 5, No 3 (2011)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.679 KB)

Abstract

Manajemen proyek adalah aplikasi atau implementasi dari pengetahuan, ketrampilan, perangkat dan teknikpada suatu aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan suatu proyek. PMBOK (ProjectManagement Body of Knowledge) adalah salah satu standarisasi internasional manajemen proyek yang dibuatoleh Project Management Institute (PMI) terdiri atas 9 (sembilan) knowledge area, yaitu : manajemen ruanglingkup, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen sumber daya manusia, manajemen resiko,manajemen komunikasi, manajemen kualitas, manajemen pengadaan, dan manajemen integrasi proyek.Untuk mendapatkan pengetahuan dalam bidangnya, seorang manajer proyek konstruksi tidak hanya cukupmendapatkan pengetahuan dari pengalamannya saja. Pendidikan secara formal dalam konstruksi jugadibutuhkan. Universitas Brawijaya (UB) pada saat ini telah memiliki program studi manajemen konstruksi(MK) pada salah satu bidang magisternya.Dari pembahasan di atas dapat disusun pertanyaan penelitian pada penelitian ini, yaitu bagaimana relevansimateri bidang manajemen konstruksi program magister Universitas Brawijaya dengan cakupan PMBOK2008. Untuk menjawab permasalahan tersebut, diadakan penelitian survei dengan instrumen berupakuesioner yang disebarkan kepada alumni magister manajemen konstruksi UB. Data hasil kuesioner diolahdengan analisa statistik deskriptif dan korelasi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah materi MK UB denganPMBOK 2008 yang berkorelasi rendah 4 indikator, sedang 15 indikator, kuat 25 indikator, dan sangat kuat 8 indikator. 
Pengaruh Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi Wieke Yuni Christina; Ludfi Djakfar; Armanu Thoyib
Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.01 KB)

Abstract

Proyek adalah sekumpulan kegiatan yang dimaksudkan untuk mencapai hasil akhir tertentu yang cukup penting bagi kepentingan pihak manajemen. Proyek tersebut salah satunya meliputi proyek konstruksi. Proses pembangunan proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Salah satu fokus perusahaan kontraktor adalah menciptakan kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik di proyek. Sedangkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk perilaku pekerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi budaya keselamatan dan kesehatan kerja terutama pada proyek konstruksi, serta menganalisa pengaruh faktor-faktor budaya keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja proyek konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel bebas yang terdiri dari Komitmen Top Management terhadap K3 (X1), Peraturan dan Prosedur K3 (X2), Komunikasi Pekerja (X3), Kompetensi Pekerja (X4), Lingkungan Kerja (X5), dan Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Proyek Konstruksi (Y). Karena koefisien regresi pengaruh Komitmen Top Management terhadap K3 (X1) terhadap Kinerja Proyek Konstruksi (Y) bertanda positif mengindikasikan bahwa pengaruh keduanya searah.