This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
Ludfi Djakfar
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penyediaan Fasilitas Umum Oleh Pengembang Perumahan Berdasarkan Peraturan Penyelenggaraan Perumahan di Kota Malang Acramanila Magha Rastra; Ludfi Djakfar; Yulvi Zaika
Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.384 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen perumahan terkait dengan penyediaan fasilitas umum oleh pengembang perumahan. (2) Mendeskripsikan variabel paling dominan berpengaruh dari berbagai variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen perumahan di Kota Malang. (3) Mendeskripsikan hubungan antara Peraturan Penyelenggaraan Perumahan dengan kepuasan konsumen perumahan di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan terhadap beberapa sampel properti perumahan yang terdaftar dalam keanggotaan REI Komisariat Malang. Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara metode analisis Frekuensi dan Regresi Linear Berganda. Hasil analisis menunjukkan aspek internal perumahan dan aspek peraturan pemerintah berpengaruh terhadap kepuasan konsumen perumahan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kepuasan konsumen paling dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas umum, sementara hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan di lapangan ternyata tidak seluruh elemen fasilitas umum disediakan oleh pengembang perumahan, khususnya pada ketersediaan fasilitas umum pada ketersediaan saluran IPAL, ketersediaan shelter perhentian bus/ angkot, dan ketersediaan hydran pemadam kebakaran yang belum/ kurang tersedia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan untuk dilakukan evaluasi terhadap penyediaan fasilitas umum berdasarkan peraturan penyelenggaraan perumahan. 
Studi Perbandingan Biaya Bekesting Semi Modern Dengan Bekesting Konvensional Pada Bangunan Gedung Ida Bagus Ananta Wijaya; Ludfi Djakfar; Sugeng P. Budio
Rekayasa Sipil Vol 6, No 3 (2012)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.462 KB)

Abstract

Dalam dunia konstruksi, kayu merupakan bahan yang sangat penting. Pada pekerjaan struktur beton bertulang, kayu diperlukan sebagai bahan utama untuk pembuatan bekesting konvensional. Kekurangan dari sistem ini adalah penggunaan material utama yaitu berupa kayu yang saat ini jumlahnya semakin menipis dan susah untuk didapatkan. Saat ini telah dikembangkan sistem bekesting yang berbeda yaitu bekesting semi modern yang mengganti material kayu yang digunakan secara berulang dengan ukuran yang sama dengan material besi atau baja. Tujuannya adalah menghemat penggunaan bahan kayu. Saat ini sering dijumpai perbedaan jumlah pakai kayu antara di lapangan dan sesuai RKS. Selain itu juga terdapat perbedaan hasil biaya bekesting antara SNI dengan secara perhitungan manual.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh bentang bangunan, luas bekesting dan jumlah lantai bangunan pada perbandingan efisiensi biaya bekesting semi modern dengan konvensional sesuai di lapangan. (2) Untuk mengetahui pengaruh bentang bangunan, luas bekesting dan jumlah lantai bangunan pada perbandingan efisiensi biaya bekesting semi modern dengan konvensional sesuai dengan RKS. (3) Untuk mengetahui perbandingan efisiensi biaya penggunaan bekesting semi modern dengan konvensional antara di lapangan dengan RKS. (4) Untuk mengetahui perbandingan biaya bekesting bekesting semi modern dan konvensional dengan SNI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 36 model bangunan gedung yang dibedakan dari bentang bangunan, luas permukaan bekesting dan jumlah lantai bangunan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi biaya bekesting semi modern lebih efisien dibandingkan dengan bekesting konvensional. Efisiensi bekesting semi modern terhadap bekesting konvensional dipengaruhi oleh bentang bangunan, luas permukaan bekesting dan jumlah lantai bangunan.