Ardyah Ramadhina Irsanti Putri
Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Pemotongan Kambing Lokal Betina (PI0 – PI1) di Kluster Tph Swasta Kediri Agus Budiarto; Gatot Ciptadi; Ardyah Ramadhina Irsanti Putri; Zulvado Satria Putra Yuwono
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 22, No 1 (2021): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2021.022.01.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kambing yang dipotong berdasarkan umur sapih dan bobot karkas. Materi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 66 ekor kambing dengan umur kurang dari 1 tahun (PI0). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus berdasarkan pengamatan langsung dengan melihat gigi seri (poel) untuk pendugaan umur dan penimbangan bobot hidup dan bobot karkas. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pemotongan kambing betina sebanyak 110 ekor atau 60%. Penyembelihan kambing pada umur PI0 adalah 49 atau 74%, PI1 adalah 17 atau 26%. Rata-rata bobot karkas kambing betina adalah PI0 7,32 ± 2,64 kg, PI1 8,74 ± 1,69 kg. Persentase karkas yang dihasilkan kambing betina berbagai umur rata-rata 47,01 ± 0,99 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kasus penyembelihan kambing di TPH Kabupaten Kediri berdasarkan jenis kelamin, kambing betina umur PI0 dan PI1 lebih banyak dibandingkan kambing jantan sebesar 95,66%. Pada kategori umur yang sama, rata-rata bobot karkas kambing betina lebih rendah satu persen dibandingkan bobot karkas rata-rata kambing jantan.
FENOTIPE BOBOT BADAN DAN UKURAN TUBUH ENTOG (Cairina moschata) DIDASARKAN PADA JENIS KELAMIN YANG BERBEDA Rina Yulianda Ningsih; Hening Pratidina; Jenni Cahyaning Putri; Ardyah Ramadhina Irsanti Putri
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 4, No 1 (2022): REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v4i1.15690

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ukuran tubuh ternak entog yang didasarkan pada jenis kelamin yang berbeda di Desa Srengat Kabupaten Blitar. Materi yang digunakan pada penelitian yaitu 20 ekor ternak entog jantan dan betina. Metode yang digunakan yaitu metode deksriptif  dan uji T tidak berpasangan dalam menganalisis variabel. Variabel yang diamati yaitu bobot badan, panjang shank dan panjang paruh. Hasil penelitian menunjukan bahwa fenotipe bobot badan, ukuran panjang shank serta panjang paruh pada entog jantan berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan entog betina. Entog jantan memiliki bobot badan, panjang shank dan panjang paruh yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan entog betina. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bobot badan entog betina sangat nyata lebih rendah 1,98%-3,52% dibanding entog jantan. Pada pengukuran panjang shank entog betina sangat nyata lebih rendah 5,55% -7,38% dibanding dengan entog jantan. Begitu pula pada pengukuran panjang paruh entog betina sangat nyata lebih rendah 4,95-6,52% dibanding dengan entog jantan