This study aims to determine the significant effect of the Problem Based Learning learning model on the activeness and cognitive learning outcomes of students of class X MA Putri Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. This research is a quantitative research that uses a quasi-experimental research design with a non-equivalent pretest-posttest control group design. The sample of this research is class X IPS H as control class and X IPS G as experimental class. The mean control class activity score is M=45.7 and SD=6.36. The mean experimental class activity score is M=46.3 and SD=7.89. The results of the Kruskal-Wallis test showed that different learning models did not have a significant effect on student activity (χ²(1)=0.00836, p<0.001). The mean of control class learning outcomes is M=94.1 and SD=2.72. The mean of experimental class learning outcomes M=93.2 and SD=3.00. The results of the Linear Mixed Effects test showed that different learning methods did not have a significant effect on critical thinking skills (LRT(2)=4.86; p=0.088). The results of this study indicate that 1) there is no significant effect of the PBL learning model on the learning outcomes of class X students at MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan; 2) there is no significant effect of the PBL learning model on the activity of class X students at MA Miftahul Ulum Bettet. Keywords: Activity, Cognitive learning outcomes, Problem-Based Learning Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mngidentifikasi adanya pengaruh signifikan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keaktifan dan hasil belajar kognitif siswa kelas X MA Putri Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan design penelitian quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas X IPS H sebagai kelas kontrol dan X IPS G sebagai kelas eksperimen. Rerata skor keaktifan kelas Kontrol M=45,7 dan SD=6,36. Rerata skor keaktifan kelas Eksperimen M=46,3 dan SD=7,89. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keaktifan siswa (χ²(1)=0,00836, nilai p<0,001). Rerata hasil belajar kelas Kontrol M=94,1 dan SD=2,72. Rerata hasil belajar kelas Eksperimen M=93,2 dan SD=3,00. Hasil uji Linear Mixed Effects menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis (LRT(2)=4,86; p=0,088). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) tidak ada pengaruh signifikan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa kelas X di MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan; 2) tidak ada pengaruh signifikan model pembelajaran PBL terhadap keaktifan siswa kelas X di MA Miftahul Ulum Bettet.