Kepala madrasah memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan keberlangsungan pembelajaran pada sebuah institusi pendidikan. Pada institusi pendidikan Islam, seperti madrasah, nilai kepemimpinan dari kepala madrasah diharapkan mampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Dalam merealisasikan visi dan misi madrasah, kepala madrasah harus bekerja sama dengan peran atau sosok lainnya, seperti wakil madrasah bagian kurikulum, guru dan tenaga pengajaran ke dalam sebuah kelompok (team) yang suportif. Bentuk kerjasama ini disebut sebagai teamwork. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu strategi dan langkah-langkah yang diambil oleh kepada madrasah di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Aceh Besar dalam membentuk teamwork pembelajaran untuk menjamin proses pembelajaran yang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala MAS RIAB menerapkan beberapa strategi dalam membentuk teamwork pembelajaran, diantaranya: 1) menentukan pemilihan guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikan; 2) menjadi penilai dan negosiator yang baik; 3) berperan sebagai penghubung dan pemecah masalah; 4) melakukan komunikasi langsung dengan kolega.