Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan Perspektif remaja awal terhadap peran ayah dalam pembentukan konsep diri. Remaja adalah masa dimana seseorang mengalami guncangan jiwa yang hebat, karena masa ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Bagi sebagian remaja, ayah merupakan sosok idola, segala hal yang mereka lakukan semata hanya untuk mendapatkan perhatian dari ayahnya, akan tetapi ayah selalu mengutamakan pekerjaannya daripada meluangkan waktu untuk bermain atau sekedar mengobrol dengan anaknya. Salah satu budaya atau kebiasaan masyarakat yang keliru dimana beranggapan bahwa mengasuh anak itu adalah tugas dari ibu sedangkan ayah hanya mencari nafkah. Penelitian ini mengambil 3 (tiga) orang responden, yang terdiri dari dua siswa perempuan dan satu siswa laki-laki yang berada di MtsS Darussyari’ah Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi serta dokumentasi (Triangulasi data). Dan untuk analisis data dengan cara Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan adalah salah satu hal yang sangat mempengaruhi konsep diri pada remaja. Baik itu dengan orang tua, sekolah, lingkungan tempat anak tinggal, dapat memberikan perubahan pada perilaku psikologis anak. Oleh karena itu peran dari seorang ayah sangatlah diperlukan.