Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Model Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan Sekolah Karakter di Jakarta Kirana Rukmayuninda Ririh; Firda Meira Pratiwi
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 17 No. 2 (2018): Published in October 2018
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.051 KB) | DOI: 10.25077/josi.v17.n2.p188-197.2018

Abstract

This study aims to investigate the correlation of service quality to customer satisfaction, loyalty, and deployment of communication using Word of Mouth (WOM). The research was conducted at Character-based School in Jakarta, involving 84 parents as respondents. A purposive sampling method was applied. The data were collected through a survey questionnaire. The measurement was using a four-scale Likert. The analysis was supported by SEM (Structural Equation Modeling) which the tool was SmartPLS version 3.0. As results show that there were three significant relationships which between customer loyalty and Word of Mouth (0.691), service quality and customer satisfaction (0.298), also service quality and customer loyalty (0.340). It depicted that loyal customer was more significant than satisfying one. The conclusion of this study pointed out that loyalty played role in improving and maintaining a robust marketing strategy for Character-Based School. The more customer loyalty created the stronger word of mouth throughout customer.
Enhancing Usage Behavior of E-Procurement Through Organizational Values Hery Suliantoro; Kirana Rukmayuninda Ririh
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i1.7116

Abstract

The main purpose of this paper is to examine empirically the influence of organizational factors on the adoption of e-procurement in government institutions.The research design used is a survey research. This study examines theoretical models involving 185 respondents from 130 work units of all local government agencies in Central Java, Indonesia. Data analysis was done by using structural equation to know influence of organization value in e-procurement adoption process in government institution. The result of the research shows that organizational polychronicity values influence the behavior of e-procurement. Characteristics of dynamic organizational functions and tasks directly enhance the use of e-procurement behavior. Another finding, the learning organization has an effect on the e-procurement intention. The ability or capacity of the organization provides an opportunity for individuals to do individual learning will further activate the process of adoption of various applications of e-procurement. An important result of this study is that organizational value is one of the main determinants of successful adoption of technology. The findings of this study provide insight into the importance of organizational value in supporting the successful implementation of e-procurement.
PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK PADA SISWA SMK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI Ayu Herzanita; Dian Perwitasari; Kirana Rukmayuninda Ririh
Jurnal JANATA Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v1i1.2367

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi yang sedang mengalami pertumbuhan dengan signifikan, diperlukan sumber daya yang berkompeten. Salah satu sumber daya yang dibutuhkan dalam bidang konstruksi adalah lulusan SMK, yang disebut dengan tenaga kerja tingkat menengah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pelatihan manajemen proyek pada siswa SMK untuk meningkatkan kompetensi dalam merencanakan dan mengendalikan proyek konstruksi sederhana. Kegiatan ini dilakukan dengan peserta berasal dari SMKN 3 Depok, Jawa Barat. Materi yang diberikan pada pelatihan ini terdiri dari pengenalan proyek, manajemen lingkup, manajemen waktu, manajemen biaya proyek. Siswa juga diberikan studi kasus berupa bangunan rumah 2 lantai, tugas yang diberikan antara lain menyusun WBS, menyusun jadwal dan membuat kurva S. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta pelatihan dalam mengerjakan studi kasus dan sesi tanya jawab. Penilaian ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner penyelenggaraan pelatihan, bahwa para siswa sangat puas terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
PELATIHAN MITIGASI RESIKO PURCHASE ORDER DELIVERY OVERDUE DI PT XYZ Kirana Rukmayuninda Ririh; Ayu Herzanita
Jurnal JANATA Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v2i1.3536

Abstract

Ketepatan pengiriman adalah salah satu aspek dalam penilaian kinerja vendor begitu pula pada PT. XYZ. PT XYZ ialah salah satu perusahaan manufaktur yang memiliki departemen pengadaan sebagai tim yang melakukan pengadaan barang dan jasa. Dalam pengadaannya PT XYZ menerbitkan dokumen Purchase Order (PO) yang dibuat oleh buyer setelah melalui proses sourcing vendor sesuai dengan kebutuhan barang dan jasa. Setelah dokumen PO terbit vendor akan mengirimkan barang atau jasa sesuai dengan delivery date yang tertera pada dokumen PO, namun pada kondisi aktualnya ada banyak dokumen PO yang belum dikirimkan walaupun sudah melewati delivery date pada PO dan menyebabkan dokumen PO menjadi outstanding dengan keterangan PO delivery overdue. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan internal perusahaan untuk bisa menangani masalah outstanding tersebut. Ketentuan perusahaan terkait dengan pengiriman adalah jika keterlambatan lebih dari 7 hari maka order akan dibatalkan & PO akan dihapus, kecuali barang tersebut akan dipakai oleh PT XYZ, dan jika dalam satu tahun terjadi keterlambatan sebanyak 4 kali, maka vendor tersebut akan dibekukan sebagai rekanan. Namun, PO-PO yang dibuat oleh PT.XYZ merupakan PO untuk barang dan jasa yang memang akan dipakai oleh PT XYZ sehingga PO-PO tersebut tidak dihapus. Untuk mengelola permasalahan PO delivery overdue dilakukan pelatihan hingga simulasi menghitung resiko dengan metode Root Cause Analysis (RCA), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Analytical Hierarchi Process (AHP). Hasil perhitungan RCA dengan diagram fishbone dari 4 faktor utama ditemukan 22 penyebab terjadinya permasalahan PO delivery overdue, dari 22 penyebab tersebut dispesifikasikan lagi menjadi 12 masalah, hasil dari analisis FMEA didapatkan 4 penyebab paling kritis dengan nilai RPN tertinggi adalah 234,4. Dari 4 penyebab kritis tersebut diuraikan menjadi kriteria, sub-kriteria dan identifikasi alternatif strategi untuk penyelesaian masalah. Hasil dari analisis AHP alternatif dengan prioritas tertinggi dari alternatif strategi yang tersedia dengan nilai 0,27 adalah adanya penambahan Fitur Realtime Delivery Complete yang Tersinkronisasi..