Sri M. Wahyuningrum
Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Self Efficacy terhadap Perilaku Inovasi Apoteker di Rumah Sakit Sri M. Wahyuningrum; Sunu Widianto; Rizky Abdulah
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.664 KB)

Abstract

Rumah sakit selalu dituntut agar dapat meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar profesi yang sesuai dengan kode etiknya. Oleh karena itu, tenaga kesehatan di rumah sakit, khususnya apoteker, dituntut untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka apoteker harus berinteraksi dan diterima oleh tenaga kesehatan professional lainnya di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self efficacy apoteker terhadap organisasinya di rumah sakit yang menjadi dampak terhadap perilaku inovasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu observasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur. Hasil penelitian diukur menggunakan angka berupa nilai, peringkat, dan frekuensi yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian dalam melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain. Prediksi ini dilakukan dengan menggunakan software smart PLS. Hasil penelitian secara statistik menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara self efficacy terhadap perilaku inovasi apoteker di rumah sakit. Seorang apoteker yang memiliki self efficacy yang tinggi akan memiliki perilaku inovasi yang tinggi dalam menjalankan pekerjaan kefarmasiannya di rumah sakit.Kata kunci: Self efficacy, perilaku inovasi, apoteker di rumah sakitImpact of Self Efficacy on Innovative Behaviour Pharmacist in HospitalAbstractHospitals are always required in order to improve the quality of service in accordance with professionalstandards in accordance with their code of ethics. Therefore, health workers in hospitals, especiallypharmacists, are required to continuously improve its service to the community. To improve health servicesto the community, then the pharmacist must interact and be accepted by other professional healthpersonnel in hospitals. The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy pharmacistin a hospital organization that became an impact on innovative behavior. This study used an obsevationalquantitative measurement using questionnaire instrument. The results measured by number consistof value, rank, and frequencies were analyzed using statistics software smartPLS to answer the researchquestion or hypothesis to predict a particular variable affects another variable. The results showed thateffect between self-efficacy of behavioral innovations in the hospital pharmacist significantly different.A pharmacist who has high self-efficacy will obviously have the higher innovation behavior in hospitals.Key words: Self-efficacy, innovative behavior, hospital pharmacist