Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

"PRIMATHRIC": Aplikasi Algortime Prim untuk Optimasi Penyediaan Akses Energi Listrik di Kabupaten Alor Yuda Sril; Imas Saumi Amalia; Alfiyah Hasanah
Jurnal Matematika Integratif Vol 14, No 2: Oktober, 2018
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.05 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v14.n2.19271.121-132

Abstract

Rasio elektrifikasi listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga April 2018 baru mencapai 60,82% dari 54% pada tahun 2004. Hal ini turut disebabkan oleh beberapa daerah di Kabupaten Alor yang belum dialiri listrik. Kondisi geografis Kabupaten Alor yang tersebar menjadi beberapa pulau menyebabkan sulitnya penyediaan akses energi listrik yang terjangkau. Sementara itu, potensi arus laut di Selat Alor belum dioptimalkan. Oleh karenanya diperlukan langkah strategis untuk menyediakan akses energi listrik yang optimum dan efisien dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Penggunaan konsep Algoritma Prim menjadi salah satu solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Algoritma Prim digunakan untuk menentukan saluran listrik minimum dengan menetapkan Selat Alor sebagai titik sumber dan lokasi transformator distribusi di sembilan pulau berpenghuni di Kabupaten Alor sebagai titik tujuan. Pembuatan graf disesuaikan dengan kondisi geografis Kabupaten Alor dan setiap sisi memiliki bobot yang berupa hasil kali antara jarak dari kedua lokasi transformator dan biaya kabel yang akan digunakan. Berdasarkan graf tersebut ditentukan minimum spanning tree dengan mendaftar sisi-sisi di graf dari sisi terpendek. Hasil yang diperoleh berupa pemasangan kabel sebesar 12,282 triliun rupiah dengan panjang kabel sebesar 345,3 km. Hal ini menunjukkan bahwa “PRIMATHRIC” sebagai penerapan dari matematika, khususnya Algoritme Prim mampu menjadi inovasi baru dalam menciptakan akses energi yang terjangkau dan merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan 2020.