Penelitian ini membahas tentang perbandingan tiga prosedur uji nonparametrik k-sampel independen yang banyak dikenal, yaitu uji median diperluas, uji Kruskal-Wallis, dan uji Jonckheere-Terpstra. Perbandingan dilakukan berdasarkan nilai peluang melakukan kesalahan tipe I-nya, dengan menggunakan data yang dibangkitkan dari populasi berdistribusi seragam kontinu, T, F, dan lognormal, serta satu data nonparametrik yaitu data kecerahan langit malam di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa uji median diperluas lebih akurat digunakan untuk data yang berasal dari populasi berdistribusi F dan juga data nonparametrik, uji Kruskal-Wallis lebih akurat untuk data yang berasal dari populasi berdistribusi T, dan uji Jonckheere-Terpstra lebih akurat untuk data yang berasal dari populasi berdistribusi seragam kontinu dan lognormal. Sementara itu, secara keseluruhan uji Jonckheere-Terpstra lebih akurat dibandingkan uji median diperluas dan uji Kruskal-Wallis