Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Location Based Service for improving Chabot Disaster Management Evacuator Palu Muhammad Syaifur Rohman
Jurnal Transformatika Vol 18, No 1 (2020): July 2020
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v18i1.1890

Abstract

The devastating earthquake that struck Palu on the island of Sulawesi last September ripped through the Earth's crust at a rare high speed, scientists have found. When the disaster is over, many natural disaster victims need immediate help. The call center provided is usually busy with services and complaints from victims of natural disasters. The greater the impact of natural disasters, the more information services that must be carried out. By using CEPAT chatbot for disaster evacuation in Palu, information about evacuation place can be given to victim by access it. Then when the victim shares their location, CEPAT will give the nearest evacuation place information using LBS improvement Chabot.
Pelatihan Aplikasi Dewan Masjid Indonesia (Dmi) Kota Semarang Berbasis Ekonomi Umat Yuliman Purwanto; Ahmad Zainul Fanani; Muhammad Syaifur Rohman
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i1.421

Abstract

Dengan jumlah 1.336 Masjid yang didapat oleh situs Kemenag (8 Desember 2020) tentunya jamaah yang terdapat dalam masjid masjid kota semarang mempunyai potensi ekonomi yang besar. DMI Kota semarang sebagai Mitra bekerjasama dengan pengusul Pelatihan Aplikasi DMI berbasis Ekonomi untuk kesejahteraan jama’ah masjid. Jama’ah biasanya melakukan diskusi agar jamaah masjid tersebut bisa mendapatkan informasi, dukungan maupun bantuan yang dapat diberikan oleh jamaah lain termasuk salah satunya adalah transaksi dan mempromosikan UMKM mereka. Namun semenjak adanya wabah pandemic COVID-19 banyak UMKM yang didominasi masyarakat kelas menengah ke bawah terkena dampaknya, yaitu jumlah omzet penjualan yang terus menurun. Melalui aplikasi DMI ini UMKM dapat membuat Market Place berisi barang atau jasa jamaah sebagai pelaku usaha, sehingga bisa dijadikan alternative solusi untuk meningkatkan omzet penjualan. Dalam Program Pengabdian ini mengusulkan DMI Kota Semarang sebagai Mitra untuk menerapkan dan memanfaatkan aplikasi DMI. Aplikasi ini bagi Mitra bermanfaat untuk manajemen masjid khususnya mengkoordinasikan program-program DMI ke seluruh Masjid dan pengurus (Ta’mir) Masjid di Kota Semarang. Seacara umum, Program Pengabdian Masyarakat ini memiliki target hasil luaran berupa: (1) meningkatnya data masjid dan pengurus masjid (Ta’mir) yang memanfaatkan aplikasi DMI sebesar 75%, (2) meningkatnya jumlah transaksi pelaku usaha (UMK / UMKM) di wilayah sekitar masjid sebesar 20%.
Pengembangan Media Komunikasi Digital Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang Melalui Pemetaan Masjid Berbasis Android Untuk Meningkatkan Integrasi Informasi Organisasi Muhammad Syaifur Rohman; Galuh Wilujeng Saraswati; Nurul Anisa Sriwinarsih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.384 KB) | DOI: 10.33633/ja.v3i1.62

Abstract

Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat salah satunya melalui aplikasi yang dibuatnya. Namun aplikasi tersebut masih banyak kekurangan terutama mengenai informasi masjid di Kota Semarang. Berdasarkan permasalahan tersebut DMI kota Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Kota semarang dengan mengembangkan aplikasi pencarian masjid yang digunakan untuk menemukan lokasi masjid terdekat dari posisi pengguna. Untuk melengkapi aplikasi DMI kota Semarang untuk menyajikan detail informasi dan data seluruh masjid di kota semarang maka perlu adanya pendataan titik kordinat masjid. Titik koordinat ini nantinya akan menghubungkan titik koordnat masjid dengan posisi pengguna shingga dapat memandu jamaah untuk sampai kemasjid yang dituju. Dengan menggunakan media komunikasi Grup Whatsapp, maka pendataan titik kordinat masjid akan dikirimkan oleh para takmir yang tergabung didalamnya. Program pengabdian masyarakat ini bermanfaat bagi Pengurus Daerah DMI Kota Semarang, Para Takmir Masjid dan masyarakat Semarang dengan luaran berupa aplikasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dapat memberikan lokasi masjid masjid dengan jarak terdekat melalui Media Komunikasi grup Whatsapp untuk pengelolaan produk dan kegiatan masjid Kota Semarang. Selain itu melalui Media Komunikasi grup Whatsapp yang sudah disediakan, pelayanan informasi untuk jamaah terkait dengan penggunaan aplikasi bisa dilakukan setiap saat.
Pengembangan Aplikasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Berbasis Ekonomi Umat Dengan Metode Waterfall Nurul Anisa Sri Winarsih; Ahmad Zainul Fanani; Galuh Wilujeng Saraswati; Muhammad Syaifur Rohman
J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Vol 5, No 2 (2021): EDISI SEPTEMBER
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/j-sakti.v5i2.379

Abstract

The conventional economic system has been developing for a long time, followed by the Islamic economic system which is currently developing rapidly in Indonesia. Sharia economic activities are based on the rules of the Koran regarding right and wrong, good and bad, and halal and haram rules. The background of sharia business ethics is the Prophet Muhammad SAW which is based on the Al-Quran and Hadith. The sharia economy can be seen with the emergence of Islamic banks, almost all major banks in Indonesia have sharia branches. Not only that, e-money and sharia payment gateways already exist. This is based on the large number of Indonesian people who adhere to Islam and the increasing awareness of Muslims in Indonesia in implementing the Islamic economic system. Since March 2, 2020, the Corona virus or Covid-19 pandemic has entered Indonesia. Many employees become unemployed. 50% of MSMEs could go bankrupt in the next few months. Whereas small businesses make a big contribution to the absorption of jobs in Indonesia which creates income for the population. The management of the Semarang City DMI organization took the initiative to ease the burden on the people, especially in the city of Semarang by making the DMI application based on the people's economy. Waterfall is the method used in this research. Waterfall is suitable for application development with a complete needs analysis. After the PSBB period ended, there were many unemployed who tried their luck by selling small businesses and MSMEs opened slowly. It is hoped that the DMI application can introduce the business of the community around the mosque and other people can buy the business easily through the application.
Pengembangan Aplikasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Berbasis Ekonomi Umat Dengan Metode Waterfall Nurul Anisa Sri Winarsih; Ahmad Zainul Fanani; Galuh Wilujeng Saraswati; Muhammad Syaifur Rohman
J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Vol 5, No 2 (2021): EDISI SEPTEMBER
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/j-sakti.v5i2.379

Abstract

The conventional economic system has been developing for a long time, followed by the Islamic economic system which is currently developing rapidly in Indonesia. Sharia economic activities are based on the rules of the Koran regarding right and wrong, good and bad, and halal and haram rules. The background of sharia business ethics is the Prophet Muhammad SAW which is based on the Al-Quran and Hadith. The sharia economy can be seen with the emergence of Islamic banks, almost all major banks in Indonesia have sharia branches. Not only that, e-money and sharia payment gateways already exist. This is based on the large number of Indonesian people who adhere to Islam and the increasing awareness of Muslims in Indonesia in implementing the Islamic economic system. Since March 2, 2020, the Corona virus or Covid-19 pandemic has entered Indonesia. Many employees become unemployed. 50% of MSMEs could go bankrupt in the next few months. Whereas small businesses make a big contribution to the absorption of jobs in Indonesia which creates income for the population. The management of the Semarang City DMI organization took the initiative to ease the burden on the people, especially in the city of Semarang by making the DMI application based on the people's economy. Waterfall is the method used in this research. Waterfall is suitable for application development with a complete needs analysis. After the PSBB period ended, there were many unemployed who tried their luck by selling small businesses and MSMEs opened slowly. It is hoped that the DMI application can introduce the business of the community around the mosque and other people can buy the business easily through the application.
Penerapan Metode K-Means Clustering Dalam Menganalisis Sentimen Masyarakat Terhadap K-Popers Pada Twitter Miranti Alysha Zulia Larasati; Nurul Anisa Sri Winarsih; Muhammad Syaifur Rohman; Galuh Wilujeng Saraswati
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 18, No 2: Agustus 2022
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.485 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v18i2.877

Abstract

The evolution of Twitter as a platform loved by the general public in Indonesia is evidenced by statistical data that shows that Indonesia is ranked 7th in the world and has a large number of users, reaching 13.2 million. Many users have expressed their opinions on Twitter. This includes expressions with hate speech to bullying. From this research, an analysis was carried out on public satisfaction with K-Pop to get a benchmark for how far people know the existence of K-Pop in Indonesia. This research was conducted using the K-Means Clustering algorithm method to group (positive, neutral and negative) sentiments from datasets taken from Twitter. The dataset used consists of 1000 data retrieved according to the results of the polarity of the tweet. Based on the test results, it got a negative sentiment value of 15.09%, neutral 51.75%, and positive 33.15%. With the evaluation level using the silhouette coefficient method, which is 0.687974 which means it has good structural results.Keywords: Data Mining, K-means Clustering, Silhouette coefficient, K-pop Abstrak. Evolusi Twitter sebagai platform yang digemari masyarakat umum di Indonesia dibuktikan dengan data statistik yang menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-7 dunia dan memiliki jumlah pengguna yang besar yaitu mencapai 13,2 juta. Banyak pengguna yang mengutarakan pendapat di Twitter. Ini termasuk ekspresi dengan ujaran kebencian hingga perundungan. Dari penelitian tersebut dilakukan analisis tentang kepuasan masyarakat terhadap K-Pop untuk mendapatkan tolok ukur seberapa jauh masyarakat mengetahui eksistensi K-Pop di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan algoritme K-Means Clustering untuk mengelompokkan sentimen positif, netral dan negatif dari dataset yang diambil dari twitter. Dataset yang digunakan terdiri dari 1000 data yang diambil sesuai hasil polaritas tweet. Berdasarkan hasil pengujian mendapatkan nilai sentimen negatif sebanyak 15,09%, netral 51,75%, dan positif 33,15%. Dengan tingkat evaluasi menggunakan metode Silhouette Coefficient yaitu sebesar 0.687974 yang berarti memiliki hasil struktur yang baik.Kata kunci: Data Mining, K-means Clustering , Silhouette coefficient, K-pop
Pendampingan E-Rapot Tahfizta Versi 1 Tahun Ajaran 2021/2022 Nurul Anisa Sri Winarsih; Muhammad Syaifur Rohman; Galuh Wilujeng Saraswati; Filmada Ocky Saputra
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.946

Abstract

Yayasan Pondok Do'a Ahlul Qur'an atau lebih sering disebut dengan Pondok Doaqu bergerak di bidang sosial keagamaan, khuusnya agama Islam. Pondok Doaqu memiliki visi “Menjadi Mukmin Terbaik Versi Allah SWT dengan Belajar dan Mengajarkan Al Qur’an”. Dari visi tersebut, Pondok Doaqu mendirikan Tahfizta (Tahfiz untuk Balita dan Anak). Tahfizta sudah memiliki 3 cabang di Semarang yaitu Tahfizta Greenwood, Ulul Albab, dan Kalipancur.c Tahfizta memiliki 45 santri yang tersebar di 3 cabang. Santri tersebut dibimbing oleh 7 Guru/ Ustadzah pengajar. Dalam 1 tahun pembelajaran di Tahfizta, terdapat 4x penerimaan rapot yaitu UTS UAS semester 1 dan UTS UAS semester 2. Penilaian tiap rapot meliputi Tahfiz (hafalan), pembelajaran Madrasah, materi keislaman, laporan perkembangan fisik, dan presensi. Para Ustadzah merasa kesulitan mengingat banyaknya indikator yang perlu diisi dan banyaknya murid yang dibina. Terkadang Ustadzah harus meneliti file satu per satu agar nilai rapot yang diinputkan tidak terlewat dan tidak ada kekeliruan. Terlebih proses pengisian rapot dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Word. Dilihat dari situasi dan permasalahan mitra, penulis melakukan pendampingan E-Rapot Tahfizta Versi 1 Tahun Ajaran 2021/ 2022.
Peningkatan Urgensi Daerah Rawan Bencana melalui Analisis Geoparsing pada Berita Kebencanaan dengan Text Mining Muhammad Syaifur Rohman; Nurul Anisa Sri Winarsih; Galuh Wilujeng Saraswati
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 19, No 2: Agustus 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/progresif.v19i2.1295

Abstract

This research aims to enhance the Disaster Vulnerability Map through the utilization of Geoparsing method by Text Mining on disaster news reports. The increase in casualties and damages caused by natural disasters reported by BNPB from 2020 to 2021 necessitates effective disaster management and preparedness for future events. BPBD Jawa Tengah employs disaster news reports as a means to raise public awareness. However, the creation of an accurate Disaster Vulnerability Map requires geospatial data on the frequency of disaster occurrences, which is not available within the reports. Thus, Geoparsing is employed to process the disaster reports data. The findings of this study demonstrate that Geoparsing can enhance the accuracy of the Disaster Vulnerability Map and provide insights into the level of urgency for disaster preparedness in the Preparedness Disaster Management phase.Keywords: Text Mining; Geoparsing; Disaster Prone Area; Disaster Management AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Peta Rawan Bencana melalui penggunaan metode Geoparsing yang didapat melalui Text Mining pada berita laporan kebencanaan. Dalam kurun waktu tahun 2020 hingga 2021, terjadi peningkatan korban dan kerugian akibat bencana alam yang dilaporkan oleh BNPB. Oleh karena itu, penanganan dan persiapan yang efektif diperlukan untuk mengurangi dampak bencana di masa depan. BPBD Jawa Tengah menggunakan berita laporan kebencanaan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Namun, untuk menghasilkan Peta Rawan Bencana yang akurat, diperlukan data geospasial mengenai frekuensi kejadian bencana yang tidak tersedia dalam laporan tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan pengolahan data laporan kebencanaan menggunakan metode Geoparsing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Geoparsing dapat meningkatkan akurasi Peta Rawan Bencana dan memberikan informasi mengenai tingkat urgensi persiapan terhadap bencana di fase Preparedness Disaster Management.Kata kunci: Text Mining; Geoparsing; Disaster Prone Area; Disaster Management
Implementasi Algoritma Floyd Warshall Pada Aplikasi Dewan Masjid Indonesia (Dmi) Kota Semarang Untuk Menentukan Masjid Terdekat Muhammad Syaifur Rohman; Galuh Wilujeng Saraswati; Nurul Anisa Sri Winarsih
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 8, No 3 (2023): JPIT, September 2023
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v8i3.4895

Abstract

Location Based Service (LBS) is a service on smartphones that functions as a navigation device based on the user's position to determine the location where the user is. LBS utilizes GPS capabilities in finding geolocation information and sometimes using Google maps to display a complete map of the location. But the results of previous research studies Google Map does not give shortest and accessible routes. Furthermore, to improve work of LBS, Floyd Warshall algorithm is used because the algorithm has the principle of optimality in calculating the total of all routes optimally. According to data recorded by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia there have been 1,304 Mosques in the City of Semarang, but with this much data it should be easier to find places of worship for Muslims. Most mosques that are visited are mosques on the highway because it is more visible even though there are many other mosques that can be accessed. By using the White Box and Black Box tests, finding shortest path to find places of worship in the city of Semarang can be given accurately. The result was the Floyd Warshall algorithm could provide shortest path route and it was more accessible better than Google Map navigation.
Pembentukan Etika Digital melalui Program Belajar dan Bermain dalam Pemanfaatan Internet di SD Islam Bilingual Annisa Danny Oka Ratmana; Nurul Anisa Sri Winarsih; Ricardus Anggi Pramunendar; Muhammad Syaifur Rohman; Fris Alvin
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i2.2122

Abstract

Pada era kontemporer ini, internet telah menjadi suatu elemen yang tak terpisahkan dan menjadi kebutuhan esensial bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali dari kalangan anak-anak hingga orang tua. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, internet digunakan untuk berbagai keperluan seperti aktivitas pekerjaan, proses pembelajaran, transaksi berbelanja, dan beragam fungsi lainnya. Meskipun terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh melalui pemanfaatan internet, perlu diakui bahwa penggunaannya juga membawa risiko tertentu, seperti potensi kecanduan dan penyebaran informasi yang tidak valid. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi para pengguna internet untuk menjalankan aktivitasnya dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab. Dalam konteks ini, perlu ditekankan bahwa pengguna internet, terutama anak-anak usia sekolah dasar, mungkin belum sepenuhnya mampu menggunakan internet secara bijak. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dalam hal kematangan mental, pola pikir, dan kedewasaan dalam berperilaku. Sebagai contoh, di lingkungan Sekolah Dasar Islam Bilingual Annisa, sebagian besar siswa telah memiliki eksposur terhadap internet, namun ada pula yang belum memahami cara menggunakan internet dengan bijak. Penting untuk dicermati bahwa penggunaan internet yang tidak terkontrol dapat berpotensi mengekspos anak-anak terhadap konten yang tidak pantas, bahkan dapat mempengaruhi mereka melalui penyebaran informasi yang ambigu. Mengobservasi situasi dan permasalahan yang timbul, kami, sebagai penulis, bermaksud memberikan bantuan kepada anak-anak Sekolah Dasar Islam Bilingual Annisa dalam meningkatkan pemahaman mereka terkait penggunaan internet secara bijak