Rahmat Zuhdi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DILEMA ETIS DALAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) (Studi Kasus Pada Universitas Trunojoyo Madura) Rahmat Zuhdi
InFestasi Vol 8, No 2 (2012): DESEMBER
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v8i2.1264

Abstract

The importance of the internal control in the public sector has been responded by the Indonesian Government by enacting the Government Law (PP) No.60/2008 about the Government’s Internal Control System. Meanwhile, in responds to that law, the Ministry of Education ratified the Regulation of Ministry of Education (Permendiknas) No. 16/2009 regarding the Internal Control in this Ministry. Furthermore, Trunojoyo University followed up the Regulation by enacting the Rector Regulation (SK Rektor) No. 030/H46/2011. This Rector Regulation clarifies the member of Internal Auditor as well as their roles and responsibilities in the University as well as the Faculty. However, this regulation generates dilemma for the Internal Auditor itself. The Internal Auditor members find themselves at the cross-purposes with their roles at Trunojoyo University. The internal auditor members play dual roles as a internal auditor and lecturer. It means that, as a lecturer, internal auditor might examine their collages, or their workplace.           The approach of this study is a case study by analyzing documents including letter of decision (SK) and others documents related to this study. This approach was seen as the most appropriate method to comprehensively explain the social situation of ethic dilemma faced by internal auditor members.     The study results suggested that conflict of interest exposes due to the dual roles of Internal Auditor members. These dual roles can jeopardize the independency and the objectivity of internal auditor duties. 
POTRET PENURUNAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH AB: STUDI INTERPRETIF Rahmat Zuhdi
InFestasi Vol 9, No 1 (2013): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v9i1.503

Abstract

 This study is based on the phenomenon of decline in opinion of districts/municipalities financial statement in East Java, especially AB local government financial statement as the only local government financial statement in East Java who is predicated as unqualified opinion in 2006, and then deteriorated in 2007, 2008, and 2009 continously-also got adverse opinion, disclaimer, and adverse opinion. The purpose of this study is to reveals the reasons of the phenomenon of decline in the quality of AB local government financial statement. This study uses a phenomenological approach. Data were collected from in-depth interviews with informants, and then analyzed using a model of Creswell.The results showed that (1) the application of financial information system of AB local government has not been integrated so that caused data assets are not well documented, (2) AB local government has not maximize efforts to improve the quality of human resources who have the capability of accounting, (3) the differences in policy between the Ministry of Health and Ministry of the Domestic Affairs caused local government disagree with each other in interpreting the policy, so that each local government use different policies in managing the fund of health insurance in the region.
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK NO. 45 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA (STUDY KASUS PADA BAITUL MAAL HIDAYATULLAH SURABAYA) F. Fitriyah; M. Nizarul Alim; Rahmat Zuhdi
InFestasi Vol 4, No 1 (2008): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i1.1168

Abstract

Lembaga Amil Zakat (LAZ) merupakan jenis organisasinirlaba yang bergerak dalam pendistribusian Zakat, Infaq danShadaqah (ZIS). Fenomena pendistribusian ZIS dalam berbagai sumberdijelaskan bahwa dana zakat yang disalurkan melalui BAZ/LAZ masihbelum optimal diantaranya baru mencapai sekitar 700 Milyar, jauhdibawah potensi zakat yang diperkirakan mencapai Rp. 2,9 trilyun.Salah satu penyebabnya adalah rendahnya keparcayaan masyarakat.Perlakuan akuntansi sangat penting dalam setiap entitas atauorganisasi, terutama untuk melakukan pencatatan setiap terjaditransaksi. Hal ini untuk meningkatkan tingkat kredibilitas masyarakatterhadap organisasi agar mampu berkembang dikalangan masyarakat.Oleh karena itu sangat penting untuk meneliti bagaimana perlakuanakuntansi sebuah organisasi nirlaba agar laporan keuangan yangdibuat sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yangada yaitu PSAK No.45 Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba,sehingga dapat meningkatkan kredibilitas publik saat dipublikasikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perlakuanakuntansi pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal Hidayatullah(BMH) Surabaya berdasarkan PSAK No.45 tentang pelaporan keuanganorganisasi nirlaba. Batasan masalah dalam penelitian ini adalahpeneliti hanya meneliti pada satu objek dengan meneliti perlakuanakuntansinya saja yang meliputi: Measurement, Recognition danDisclosure.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatanstudy kasus. Adapun jenis data dalam penelitian ini berupa datakualitatif yang berupa penjelasan serta format-format laporankeuangan. Data tersebut bersumber dari data primer yang diperolehlangsung dari lokasi objek melalui teknik pengamatan langsung sertawawancara. Disamping itu juga bersumber dari data sekunder yangdiperoleh melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi pada BMHSurabaya sudah cukup memadai dan sudah mempunyai acuan yaitudiatur dalam kebijakan akuntansi yang telah dibuat dalam ForumZakat (FOZ) dengan dasar akuntansi yang tetap mengacu pada StandarAkuntansi Keuangan. Sementara Penyajian atau pengungkapanpelaporan keuangan BMH Surabaya periode 2007 hanya menyajikandua jenis laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan danLaporan Sumber dan Penggunaan Dana (LSPD). Penyajian laporanposisi keuangan BMH Surabaya sudah cukup sesuai dengan PSAKNo. 45, hanya saja penyajian aktiva bersih terikat maupun tidak terikattidak dikenal dan yang ada hanya penyajian saldo dana. LSPD BMHSurabaya pada intinya merupakan laporan aktivitas, hanya sajapenamaannya berbeda.
PEMERINGKATAN BANK DI INDONESIA PERIODE 2001-2005 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN Hermawan Budi Prasetiyo; N. Nurhayati; Rahmat Zuhdi
InFestasi Vol 3, No 1 (2007): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v3i1.1179

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk memberikan penilaiankinerja keuangan bank umum seluruh Indonesia tahun 2001-2005ditinjau dari rasio keuangan. Rasio keuangan yang dipakai meliputisembilan rasio-rasio bank yakni CAR, NPL, Pemenuhan PPAP, ROA,ROE, LDR, PK/PD, BO/PO, dan NIM. Kesembilan rasio keuangantersebut digunakan untuk me-rating sekaligus mendapatkan predikatbank-bank tersebut. Dalam rating ini, predikat sebuah bank lebihpenting daripada peringkatnya (InfoBank, 2006; 20).Penelitian ini hanya bersifat kualitatif deskriptif. Metode analisisdata yang digunakan adalah metode rata-rata (means). Dari nilairata-rata yang didapat, langkah selanjutnya adalah penilaian agarmenghasilkan suatu peringkat dan predikat.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peringkat ke-1 darikelas modal antara Rp10 Triliun - Rp50 Triliun adalah Bank CentralAsia (BCA). Peringkat ke-1 dari kelas modal antara Rp100 Miliar –Rp 10 Triliun adalah Bank NTB, sedangkan peringkat ke-1 dari kelasmodal dibawah Rp 100 Miliar adalah Bank Bintang Manunggal. BankMandiri, Bank Common-wealth, dan Bank Persyarikatan Indonesiamenduduki peringkat terakhir dari masing-masing kelas modal.Sedangkan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat berada diposisike-6 dan 12 pada kelas modal yang kedua.
TELAAH KRITIS ATAS COMPENSATION PLAN DALAM MANAJEMEN LABA (PERSPEKTIF SYARI’AH) Rahmat Zuhdi
InFestasi Vol 3, No 2 (2007): DESEMBER
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v3i2.1184

Abstract

Pemberian kompensasi kepada manajer (executivecompensation) yang didasarkan atas tingkat perolehan laba danharga saham telah menimbulkan sebuah fenomena menarik - bahkanmenimbulkan indikasi adanya tindakan illegal - terutama terhadapperilaku manajer opportunistic (demikian Abdullah (1999)menyebutnya) yang akan berupaya untuk mendapatkan reward/kompensasi yang maksimal dengan melakukan upaya-upaya tertentu.Upaya-upaya yang dilakukan olah manajer tersebut tetap berdasarkanpada prinsip akuntansi berterima umum (GAAP). Berdasarkan padafenomena tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengkritisiasumsi normatif (nilai) yang mendasari kerangka konseptualakuntansi mainstream, khususnya konsepsi manajemen laba yangberkaitan dengan pemberian kompesasi (compensation plan) kepadamanajemen.Studi ini ditujukan untuk melakukan pemahaman dan penafsiran(interpretasi) atas compensation plan, dengan menggunakanpendekatan posmodern yang direfleksikan melalui perspektif syariahkhususnya pada nilai keadilan. Refleksi tersebut dilakukan denganmenggunakan metode purify, dengan harapan pada akhirnya mampuuntuk mewujudkan konsepsi manajemen laba yang sarat dengan nilai.Pada akhirnya, studi ini berupaya untuk menjawab bagaimanasebenarnya compensation plan ditinjau dari perspektif syari’ah,sekaligus sebagai upaya partisipasi dalam pengembangan khazanahkeilmuan akuntansi syariah serta menjadi support untuk membukakemungkinan penerapan akuntansi syari’ah.Melalui sebuah upaya internalisasi nilai-nilai keadilan, maka studiini menghasilkan bahwa konsep laba dalam akuntansi syariah dapatdigunakan sebagai dasar untuk menilai kinerja manajemen dalammengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan (As’udi danTriyuwono, 2001:87), selama penyajian laba tersebutmengedepankan nilai zakat oriented. Dengan zakat oriented, makainformasi akuntansi yang disajikan akan lebih jujur, adil dan benar.Selain itu, informasi yang disajikan akan menjadi tidak bias dantidak akan merugikan kelompok tertentu, sekaligus semua pihak akanmendapatkan perhatian sesuai dengan proporsinya. Sedangkan padatataran compensation plan, studi ini menghasilkan sebuahpenggambaran atas dimensi horizontal ajaran Islam yangberhubungan dengan keseluruhan harmoni pada alam semesta. Di mana harmoni tersebut pada akhirnya akan mewujudkan tingkat upah yang adil dengan berprinsip bahwa kepentingan semua pihak harus mendapatkan perhatian sesuai dengan kontribusi dan jasanya masing-masing.
KAJIAN EMPIRIS TENTANG NIAT WHISTLEBLOWING PEGAWAI PAJAK Ana Sofia; Nurul Herawati; Rahmat Zuhdi
JAFFA Vol 1, No 1 (2013): APRIL
Publisher : Master of Accounting Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jaffa.v1i1.595

Abstract

The aims of this research is to examine and analyze the effect of socialization and the Professional Commitment to whistleblowing intentions. The population in this research is tax official in tax service office of Pratama (Kantor Pelayanan Pajak Pratama) of North Gresik of 67 respondents. The questionnaires in this research were distributed to tax official with census. Data analysis used the multiple linear regression. The result of this reseach show that: 1) the socialization influence on whistleblowing intentions; 2) the professional Commitment has influence on whistleblowing intentions.