Penelitian pada skripsi ini merupakan studi eksperimental untuk menyelidiki perilaku lentur elemen balok beton bertulang yang diperkuat dengan kombinasi GFRP dan wiremesh terhadap balok normal tanpa perkuatan. Balok beton dengan total panjang 1700 mm, lebar dan tinggi 150 mm sebanyak 6 buah dipergunakan dengan kuat tekan beton 26,43 MPa. Dua balok tanpa perkuatan (BN) dan 2 buah dengan perkuatan wiremesh 2 lapis (BW) dan 2 balok lagi dengan perkuatan kombinasi 2 lapis GFRP dan 1 lapis wiremesh (BGW).Balok diuji diatas dua perletakan sederhana terhadap 2 beban titik diatasnya dilakukan secara bertahap sampai balok runtuh/gagal. Hasil eksperimen  menunjukkan bahwa kapasitas beban pada BW 2 meningkat sebesar 11,32% terhadap BN 1 dan meningkat 27,71% terhadap BN 2, sedangkan BGW 1 mengalami peningkatan sebesar 69,81% terhadap BN 1 dan 94,80% terhadap BN 2, sementara untuk balok BGW 2 mengalami peningkatan sebesar 75,47% terhadap BN 1 dan 101,30% terhadap BN 2. Dari hasil penelitian balok yang menggunakan perkuatan, hanya balok BW 1 yang mengalami penurunan kapasitas beban yaitu sebesar 24,15% terhadap BN 1 dan 12,99% terhadap BN 2.Kata kunci: beton bertulang, perkuatan, GFRP , wiremesh, kapasitas beban.