Farika Zaini
STIKES Cendekia Utama Kudus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEPATUHAN TERHADAP EFEK TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLI RAWAT JALAN RSUD dr.R.SOETRASNO REMBANG Heni Setyoningsih; Farika Zaini
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i2.597

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi yang memerlukan perawatan primer karena hipertensi menjadi faktor pemicu terjadinya infark miokard, stroke, gagal ginjal akut dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan tepat. Pasien dengan diagnosis hipertensi memerlukan kombinasi obat antihipertensi untuk mencapai target tekanah darah seperti Angiotensin Converting Enzym Inhibitor (ACEI), Angiotensin Reseptor Blocker (ARB), Calcium Channel Bloker (CCB), dan diuretik sehingga pasien harus minum lebih dari 2 macam obat (polifarmasi) hal ini merupakan salah satu faktor penyebab pasien cenderung tidak patuh dalam minum obat. Kepatuhan merupakan salah satu  Drug Related Problems (DRPs) yang paling sering terjadi sehingga mengakibatkan kegagalan efek terapi. Kepatuhan minum obat bagi pasien penyakit kronis seperti hipertensi sangat penting karena dengan minum obat secara teratur dapat mengkontrol tekanan darah pasien, mengurangi resiko kerusakan organ akibat peningkatan tekanan darah dan munculnya penyakit komplikasi yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien hipertensi serta hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat terhadap efek terapi di RSUD dr.R. Soetrasno Rembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross sectional. Data diperoleh dari rekam medik pasien meliputi data demografi pasien, data pengobatan pasien dan kepatuhan berdasarkan kuisioner MMAS-8(Morisky Medication Adherance Scale-8 ). Hasil yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan Chi square test SPSS.16. Hasil penelitian menunjukkan pasien yang mengalami interaksi obat dengan obat sebanyak 75,6%. Pasien yang termasuk kategori tidak patuh 34,1%, patuh rendah 34,1%, patuh sedang 21,9% dan patuh tinggi 9,9%. Berdasarkan hasil statistik di peroleh hasil P = 0.021 (P ? 0.05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan pencapaian efek terapi yang di harapkan.